Polda Kalsel Tingkatkan Pengamanan Di Pintu Masuk Mako

oleh Humas Polda Kalsel
0 komentar-komentar

Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan meningkatkan pengamanan di Markas Komando (Mako) Polda, Polres maupun Polsek pasca kerusuhan di Mako Brimob Kelapa Dua Depok, Bom bunuh diri di Surabaya dan terakhir Teror di Mako Polda Riau. Penjagaan pun ditingkatkan menjadi siaga satu.

“Dua hari lalu, atau tiga hari sampai sekarang kita melaksanakan sistem pengamanan Mako. Jadi semuanya sudah kita lakukan pengamanan Mako, pengaman tinggal tinggi. Siaga satu statusnya,” kata Kapolda Kalsel Brigjen Pol Drs. Rachmat Mulyana melalui Kabid Humas Polda Kalsel AKBP Mochamad Rifa’i, S.I.K., Kamis (17/5/2018).

Kabid Humas Polda Kalsel mengatakan, anggota yang piket di Pos Jaga menggunakan senjata api lengkap. Para pengunjung yang memasuki Mako pun diperiksa baik kendaraanya maupun barang bawaannya.

“Kalau kemarin penjaga cuma berdiri aja tanpa menggunakan senjata, namun sekarang petugas jaga menggunakan terus senjata dan rompi anti peluru serta menambah petugas piket ditambah. Terus pengecekan-pengecekan pengunjung,” ucap Kabid Humas Polda Kalsel.

Selain itu, intensitas patroli pun ditingkatkan. Jam patroli malam dilakukan lebih awal yaitu pukul 22.00 wita.

Kabid Humas Polda Kalsel belum mengetahui sampai kapan status siaga satu ini diterapkan. Hal ini melihat dari kondisi yang berkembang khususnya di wilayah hukum Polda Kalsel.

“Menunggu perintah pimpinan (untuk mencabut). (Dari) Mabes Polri,” kata Kabid Humas Polda Kalsel.

Sampai saat ini, belum ada peristiwa yang mengarahkan ke tindakan terorisme di Kalimantan Selatan. “Alhamdulillah, aman terkendali. Dan semoga wilayah Kalimantan Selatan selalu aman dan kondusif, ” kata Kabid Humas Polda Kalsel.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Kalsel mengatakan guna mengantisipasi aksi teror pasca kerusuhan di Mako Brimob Kelapa Dua Depok, maka Kepolisian terus melakukan pemantauan. Selain itu Polisi juga mencari info pergerakan teroris.

“Kita memantau, mencari info yang berkembang bahwa kalau memang ada arah untuk melakukan penyerangan terhadap anggota-anggota Polri,” kata Kabid Humas Polda Kalsel.

Dua serangan teroris terjadi pasca kerusuhan narapidana teroris di Mako Brimob Kelapa Dua Depok, Jawa Barat. Yakni serangan di Gereja gereja yang ada di Kota Surabaya dan serangan di Mako Polda Riau.

 

Penulis : Achmad Wardana

Editor   : Drs. Hamsan

Publish : Brigadir Yudha Krisyanto

Berita Terkait

Tuliskan Komentar