Jajaran Kepolisian Resor Banjar, Kalimantan Selatan, menangani pembunuhan yang menyebabkan tiga anak beranak meninggal dan mayatnya ditemukan dalam sebuah mobil, Rabu dinihari.
Kepala Kepolisian Resor Banjar AKBP Kukuh Prabowo di Martapura, Rabu mengatakan, pihaknya masih meminta keterangan sejumlah saksi atas kasus pembunuhan tersebut.
“Kami masih belum menetapkan tersangka, tetapi sudah memintai keterangan sejumlah saksi termasuk salah satu anak korban,” ujar kapolres kepada wartawan.
Menurut kapolres yang didampingi Wakapolres Kompol Riza Muttaqin, tiga korban tewas yakni Majid Sobari (70), istrinya Rusnawati (52) dan putra bungsu mereka Muharamsyah (41).
Ketiganya ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa didalam mobil Avanza DA 8880 TI saat para personel Polsek Astambul melaksanakan operasi Sikat Intan di Desa Danau Salak Astambul.
Saat ditemukan, kondisi ketiganya mengenaskan dimana Majid Sobari dan Kusnawati luka bekas jeratan di leher dan anaknya mengalami luka di kepala akibat hantaman benda tumpul.
“Awalnya petugas melakukan razia dan mendapati sebuah mobil yang setelah diperiksa ditemukan tiga mayat serta dua orang yang tengah berada di dekat mobil,” ujar kasat.
Disebutkan, dua orang yang berada di dekat mobil yakni M Zaini (23) dan M Zaki Ainudin (17) warga Rantau Kabupaten Tapin sudah dimintai keterangan oleh petugas.
Selain kedua lelaki, petugas juga meminta keterangan anak korban Majid Sobari yakni M Nurhansyah alias Anang yang juga pemilik mobil Avanza berisi tiga mayat tersebut.
“Kami sudah memintai keterangan tiga orang, dua orang yang berada di dekat mobil, dan anak korban sebagai pemilik mobil. Status ketiganya masih sebagai saksi,” ujar kasat reskrim.
Ditambahkan, pihaknya masih melakukan penyelidikan kasus itu dan diharapkan bisa mengungkap siapa tersangka maupun motif pembunuhan yang menggegerkan itu.
ant/tribrata