Rapat Koordinasi (Rakor) dalam rangka Operasi Kepolisian Terpusat Mantap Brata Intan 2018 digelar oleh Kepolisian Resort Hulu Sungai Utara (Polres HSU), Senin (17/9/2018) pukul 09.00 – 10.00 Wita.
Acara yang digelar di Rupatama Polres HSU ini dipimpin oleh Kapolres Hulu Sungai Utara (HSU) AKBP Agus Sudaryatno, S.IK. MH. dihadiri Perwakilan Kodim 1001 Amuntai, Ketua Pengadilan Negeri Amuntai, Ketua Kejaksaan Negeri Amuntai, Kepala Dishub Kabupaten HSU, Satpol PP Kabupaten HSU, Panwaslih Kabupaten HSU, KPUD Kabupaten HSU, Ketua FKUB Kabupaten HSU, dan Ketua MUI Kabupaten HSU.
Selain itu Rakor ini juga turut dihadiri para Kabag, Kasat, Kasi, Kapolsek Jajaran, dan Personil yang terlibat Ops Mantap Brata Intan 2018.
Dalam Rakor menghadapi Pemilu tahun 2018 yang tahapannya akan dimulai pada tanggal 20 September ini harus dipersiapkan dengan perencanaan secara matang.
Menyikapi hal tersebut, Kapolres HSU memberikan beberapa penekanan yang harus dipedomani demi kelancaran seluruh rangkaian tahapan Pemilu.
Disampaikan Kapolres HSU, terhadap penyelenggara Pemilu dalam hal ini adalah KPU dan Bawaslu diimbau agar senantiasa menjaga netralitas, serta peran MUI dan FKUB sangat diharapkan dalam mengantisipasi isu politik yang mengarah ke SARA.
“Pentingnya netralitas penyelenggara Pemilu, dan peran aktif MUI dan FKUB dalam mengantisipasi isu SARA merupakan langkah awal kelancaran selama tahapan Pemilu,” ujar Kapolres HSU.
Selain itu ditegaskan Kapolres HSU, terhadap ASN agar juga harus netral, jangan menggunakan fasilitas negara untuk kepentingan politik terlebih saat masa kampanye.
“Awasi dan data, jangan sampai alat negara dipergunakan untuk berkampanye, ini adalah pelanggaran, ini wewenang Bawaslu untuk memberikan tindakan,” tegas Kapolres HSU.
Menurutnya, kunci kesuksesan ini tidak lepas dari sinergitas antar lembaga yang berkompeten demi mewujudkan Pileg dan Pilpres yang damai, aman dan sejuk.
Dalam kesempatan itu juga, Kapolres HSU mengajak seluruh undangan untuk antisipasi organisasi / kelompok radikal, intervensi asing yang memanfaatkan situasi politik saat ini, serta jangan mudah terpancing terhadap berita Hoax yang dapat memecah belah kesatuan.
Diharapkan penyelenggara pemilu dapat melaksanakan tugas secara profesional dan proporsional serta antisipasi kemungkinan timbulnya potensi kerawanan Pasca Pemilu menjadi tanggungjawab bersama.
“Tetap waspada dengan isu atau berita hoaks yang semakin kuat dihembuskan melalui media sosial saat ini, laporkan dan kita redam bersama,” pungkas Kapolres HSU. (Polres HSU)
Penulis : Achmad Wardana
Editor : Drs. Hamsan
Publish : Brigadir Yudha Krisyanto