Kebakaran hutan merupakan ancaman tersendiri bagi Negara yang bersangkutan maupun bagi masyarakat dunia secara umum. Telah dipahami bahwa hutan memegang peranan yang penting bagi keseimbangan hidup di bumi. Alpanya hutan menjaga bumi akan berimbas pada hidup organisme termasuk manusia di dalamnya.
Oleh sebab itu, keberlangsungan hutan bukanlah sebuah opsi tetapi sebuah keharusan. Sayangnya, beberapa tahun belakangan, kerusakan terhadap hutan seolah tak bisa dicegah. Angka statistik menunjukkan fakta semakin berkurangnya areal hutan hari demi hari. Salah satu penyebabnya adalah kebakaran, baik itu yang terjadi secara alamiah maupun karena campur tangan manusia. Langkah penanggulangan kebakaan hutan perlu digalakkan sebab jika tidak, bukan hal yang tak mungkin kelak bumi bukan lagi planet yang nyaman dihuni anak cucu kita sebagai generasi selanjutnya.
Berbagai cara pun dilakukan baik oleh Pemerintah, Polri dan instansi lainnya dalam penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di wilayah yang terjadi musibah kebakaran hutan dan lahan seperti di wilayah Kalimantan Selatan.
Menyadari peristiwa yang kerap terjadi tiap tahunnya, Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan beserta Jajaran Polres dan Polsek se Polda Kalsel melakukan berbagai upaya mengantisipasi terjadinya karhutla.
Seperti yang dilakukan oleh Polsek Banjarmasin Tengah dibawah kepemimpinan Kapolsek Banjarmasin Tengah Kompol Wahyu Hidayat, S.I.K, telah menciptakan terobosan kreatif alat pemadam kebakaran yang praktis berupa Motal (sepeda motor Alkon) untuk menangani terjadinya kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Selatan khususnya wilkum Kota Banjamasin.
Dalam menciptakan sepeda motor alkon, Polsek Banjarmasin Tengah menyiapkan beberapa alata seperti sepeda motor (Honda Supra), mesin pompa air, jerigen 2 (dua) buah yang satu buahnya berisikan 30 liter air, box rangka besi untuk tempat jerigen, selang berdiameter 1 in sepanjang 50 cm untuk penghubung dua buah jerigen, sedangkan yang panjang 40 cm untuk penghubung jerigen ke mesin pompa air. Sementara itu selang berdiameter ¼ dengan panjang 5 cm sebagai penyemprot air.
Penulis : Achmad Wardana
Editor : Drs. Hamsan
Publish : Brigadir Yudha Krisyanto