Operasi Zebra Intan 2018 yang telah berlangsung sejak 30 Oktober sampai 12 November 2018, total Polres Banjarbaru melalui Satuan Lalu Lintas (Satlantas) berhasil melakukan 1.660 tilang.
Hal itu diutarakan Kapolres Banjarbaru AKBP Kelana Jaya, S.I.K., M.H melalui Kasat Lantas Polres Banjarbaru AKP Gustaf Adolf Mamuaya, SE., SIK, Selasa (13/11/2018).
Dari total jumlah itu pelanggaran diantaranya karena ketidaklengkapan surat-surat berkendara.
Kemudian untuk pelanggaran tidak menggunakan helm sebanyak 302, pelanggar kecepatan sebanyak 24, sabuk pengaman sebanyak 608.
Data lain yang terhimpun, pelanggar yang tak mengindahkan keselamatan anak-anak ada 318 tilang, itu seperti tidak memakaikan helm untuk anak.
Pelanggaran lain melawan arus 172 tilang, yang menggunakan handphone saat berkendara sebanyak 23 tilang. “Iya dari kegiatan operasi mobile kami tilang bentuk pelanggaran seperti gunakan hp, lawan arus, sabuk pengaman,” ucap Kasat Lantas Polres Banjarbaru.
Kasat Lantas Polres Banjarbaru mengatakan sangat berharap masyarakat lebih tingkatkan disiplin dalam berlalulintas.
“Kami lihat masih banyak yang tidak pakai sabuk pengaman padahal ini penting untuk safety mengurangi fatalitas bila kecelakaan terjadi. Untuk child resting juga masih tinggi angkanya, sayangi anak-anak kita ketika berkendara pakaikan helm dan itu wajib,” katanya.
Pada pelaksanaan operasi Zebra Intan di tahun 2016 dan 2017 ada penurunan angka kecelakaan lalulintas yang sangat besar.
Tahun 2016 ada 649 orang yang menjadi korban kecelakaan, sedangkan di tahun 2017 berkurang menjadi 388 orang, terjadi penurunan sebesar 261 orang atau jika diprosentasekan menurun sebesar 67 persen. (Polres Banjarbaru)
Penulis : Achmad Wardana
Editor : Drs. Hamsan
Publish : Brigadir Yudha Krisyanto