Dukungan dari tokoh masyarakat terkait Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia terus mengalir dari sejumlah daerah. Kali ini dukungan datang dari beberapa Tokoh Banua yang ada di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) terhadap Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pada Minggu 20 Oktober 2019 mendatang.
Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia yang di agendakan pada tanggal 20 Oktober 2019 tersebut akan dilaksanakan di Gedung DPR/MPR.
Dukungan tersebut disampaikan Ketua FKUB Kalsel Dr. H. Mirhan, M.Ag yang mewakili para Tokoh Banua saat Coffee Morning Kapolda dan Forkopimda Kalsel bersama elemen masyarakat di Aula Bhayangkarai Mathilda Batlayeri Polda Kalsel, Jumat (18/10/2019).
Dalam acara ini turut hadir Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor, Kajati Kalsel, Ketua DPRD Kalsel, Ka BNNP Kalsel, Ketua Bhayangkari Daerah Kalsel beserta Pengurus, Kabinda Kalsel, Ketua FKUB, Ketua NU, Ka Kanwil Kemenag Kalsel, Danlanud Syamsuddin Noor, Danlanal Banjarmasin, Ketua Banwaslu, Ka OJK, Ketua KPU, Ketua PW Muhammadiyah, Pengadilan Tinggi, Ketua PGI, Ketua PHDI, Ketua Walubi, Ketua Keuskupan, Ketua Konghucu, dan para undangan lainnya.
Ketua FKUB Kalsel Dr. H. Mirhan, M.Ag dalam pernyataan nya menolak keras untuk unjuk rasa yang anarkis serta menolak terorisme dan radikalisme, serta mendukung pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, “Semoga pada pelantikan tersebut tetap dalam keadaan aman tertib dan lancar,” harap Dr. H. Mirhan, M.Ag.
Ia juga mengajak kepada seluruh masyarakat Kalimantan Selatan (Kalsel) untuk senantiasa menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat yang damai.
“Tetap menjaga persatuan dan kesatuan RI untuk memajukan Negara harus kita dukung dengan sepenuh hati, hal ini kita harapkan bisa menjadikan negara kita tetap aman dan kondusif di seluruh wilayah tanah air,” ucapnya.
Harapan yang sama juga di sampaikan oleh sejumlah tokoh yang ada di Kalsel terhadap dukungan nya atas pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pada tanggal 20 Oktober 2019 mendatang.
Sementara itu Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor menegaskan bahwa seluruh masyarakat Kalsel akan turun apabila ada yang mengganggu pelantikan Presiden dan Wakil Presiden karena Presiden dipilih oleh rakyat.
“Bangsa ini adalah bangsa pejuang, jadi kita rakyat Indonesia harus berjuang mensukseskan pelantikan Presiden untuk keberlanjutan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” tegas Gubernur.
Penulis : Achmad Wardana
Editor : Drs. Hamsan
Publish : Bripka Yudha Krisyanto