Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan menggelar Latihan Pra Operasi (Lat Pra Ops) Ketupat Intan Tahun 2018 untuk kelancaran tugas personel selama operasi, Kamis (31/5/2018) pukul 09.00 wita di Aula Rupatama Mapolda Kalsel.
Direktur lalu Lintas Polda Kalimantan Selatan (Dirlantas Polda Kalsel) Kombes Pol E.Zulpan, SIK, M.Si. memimpin langsung Lat Pra Ops yang bertempat di Aula Rupatama Mapolda Kalsel dan di hadiri Kasat Lantas Jajaran Polda Kalsel beserta anggota lainnya.
“Latihan pra operasi Ketupat Intan 2018 yang akan kita laksanakan bertujuan untuk mempersiapkan kemampuan personel sebelum melaksanakan tugas operasi yang akan digelar selama 18 hari, mulai tanggal 6 – 23 Juni 2018,” kata Dirlantas Polda Kalsel.
Menurutnya, pelaksanaan operasi tersebut dalam rangka pengamanan pada saat lebaran Hari Raya Idul Fitri 1439 H tahun ini, sehingga masyarakat dapat merayakan Hari Raya secara aman, nyaman, lancar, tertib dan penuh khidmat.
“Peran tugas Kepolisian kedepan semakin besar mengingat kegiatan masyarakat semakin banyak volumenya mulai dari kegiatan Ibadah maupun kegiatan-kegiatan lainnya seperti kebutuhan maupun kebiasaan sebelum dan sesudah Idul Fitri. Maka perlunya anggota menyiapkan dan memelihara fisik dan kondisi yang prima,” ungkap Dirlantas Polda Kalsel.
Dalam operasi ini, lanjutnya, ada beberapa target yang ingin capai, pertama agar terwujudnya rasa aman dan nyaman bagi masyarakat baik saat beribadah puasa, shalat tarawih, shalat Idul Fitri, bersilaturahmi, berwisata maupun berbagai aktivitas lainnya. Kedua, supaya terwujudnya keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas bagi masyarakat yang bepergian, dengan menggunakan angkutan darat, laut maupun udara.
Ketiga, agar terjaminnya keamanan dan kelancaran distribusi bahan kebutuhan pokok dan BBM, sehingga tidak menimbulkan kekhawatiran masyarakat terhadap harga dan ketersediaannya. Keempat, agar terbangunnya kesiap-siagaan sistem tanggap darurat, melalui koordinasi, sinergitas lintas sektoral dan antar komponen masyarakat dalam menghadapi situasi darurat baik bencana alam maupun keadaan darurat lainnya.
Yang ke lima, agar terlaksananya monitoring setiap kejadian, baik kejadian gangguan Kamtibmas maupun keadaan kamseltibcarlantas dengan cermat, akurat dan benar.
“Sehingga dapat dijadikan bahan analisa dan evaluasi di waktu yang akan datang,” sebut Dirlantas Polda Kalsel Kombes Pol E.Zulpan, SIK, M.Si.
Penulis : Achmad Wardana
Editor : Drs. Hamsan
Publish : Brigadir Yudha Krisyanto