Polda Kalimantan Selatan melalui Direktorat Tahti memberikan pembinaan rohani kepada para tahanan yang beragama Islam, Rabu (20/9/2017).
Pembinaan rohani oleh Ustadz Maman Abdurrahman dari Kementerian Agama itu diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, sebelum memasuki acara inti. Kemudian dilanjutkan dengan penyampaian dari Ustadz Maman Abdurrahman mengenai ‘Memperdalam Keimanan dalam rangka Tahun Baru Islam 1 Muharram 1439 Hijriah/2017 Masehi.
Para tahanan dihimbau untuk meningkatkan kualitas keimanan kepada Allah subhanallahu wa ta’ala dengan melaksanakan segala perintahnya seperti Shalat, Mengaji dan Menghafal Al-Qur’an, serta menjauhi larangan nya.
Inti dari pembinaan rohani hari ini agar para penghuni rumah tahanan sabar atas segala cobaan yang dialami. Sebab manusia tidak akan disebut beriman hingga dia mendapatkan cobaan dari Allah subhanallahu wa ta’ala. Dengan bersabar atas segala cobaan, maka Insya Allah akan menaikkan tingkatan keimanan. Sabar adalah diawal dan bukan dengan mengeluh. Meningkatkan ibadah dan berdoa kepada Allah subhanallahu wa ta’ala, karena doa adalah otaknya segala ibadah.
Selain itu selalu bersyukur atas segala keadaan seperti bersyukur terhadap nikmat juga atas cobaan dari Allah subhanallahu wa ta’ala, karena dengan mensyukuri segala keadaan, maka hati menjadi lebih tenang. Nikmat yang disyukuri mendatangkan ridho dari Allah ta’ala, sehingga bisa mendatangkan rizki nan barakah. Insya Allah. Sementara dengan mensyukuri cobaan dari Allah subhanaallahu wa ta’ala, maka menjadikan hati lebih tenang dalam kepasrahan dan ketenangan hidup.
Terakhir yakni legowo terhadap apapun keputusan dari Allah subahanaallahu wa ta’ala.
Tauziah ditutup dengan doa yang dipimpin Ustadz Maman Abdurrahman dengan mengucapkan semoga kita semua dapat mengambil hikmah dan manfaat bagi kehidupan kita sehari-hari.
Penulis : Achmad Wardana
Editor : Drs. Hamsan
Publish : Brigadir Yudha Krisyanto