#poldakalsel

Guna meningkatkan kemampuan dan kepekaan dalam mengelola informasi maupun pemberitaan khususnya pemberitaan negative terhadap Polri, Kepolisian Resort Barito Kuala menggelar Penyampaian Hasil Pelatihan Intelligence Media Management (IMM) Polda Kalsel, Rabu (19/7/2017) pukul 07.30 – 08.30 wita, bertempat di Ruang Aula Jananuraga Polres Batola.

Kapolres Barito Kuala AKBP Syahril Saharda, S.I.K., M.Si, membuka langsung Penyampaian Hasil Pelatihan Intelligence Media Management (IMM) Polda Kalse, dengan penyampaian materi hasil pelatihan adalah Paur Subbag Humas Polres Batola Ipda Zilkifli.

Hadir dalam kesempatan tersebut para Kabag, Kasat, Kasi, PA, Perwakilan Polsek yang diwakili Kapolsek Marabahan dan seluruh anggota Polres Batola.

Dalam pembukaan pelatihan itu, Kapolres Barito Kuala AKBP Syahril Saharda, S.I.K., M.Si, mengatakan bahwa seiring berkembangnya jaman, media sosial saat ini telah berkembang begitu pesatnya. Hampir semua kebutuhan manusia bisa menggunakan akses yang ada dalam aplikasi smartphone. Begitupun dengan sistem Intelligence Media Management (IMM).

Dimana Intelligence Media Management (IMM) merupakan kontrol evaluasi masing-masing Polda, Satker, Polres-Polres maupun Polsek dengan pelatihan yang telah dilakukan, dan bentuk kegiatan yang telah dilakukan baik itu pembinaan maupun operasional.

Oleh karena itu Pelatihan Intelligence Media Management (IMM) tersebut sangat dirasa perlu sehingga para personel Kepolisian khususnya Polres Batola tidak mengalami kesulitan dalam mengontrol opini yang positif, netral maupun yang negatif, juga dapat mengontrol pemberitaaan media, khususnya media internal,” ucap Kapolres Barito Kuala AKBP Syahril Saharda, S.I.K., M.Si, ketika membuka secara resmi Penyampaian Hasil Pelatihan Intelligence Media Management (IMM) Polda Kalsel.

Kapolres Batola menambahkan, dari pemberitaan tersebut Kapolres Jajaran dapat melakukan pengecekan apa saja kegiatan yang telah dilakukan, serta para Kasatwil dapat melakukan kontrol terhadap pelaksanaan kegiatan pembinaan dan operasional terhadap satkernya masing masing, apabila kurang maka tugas Kapolres untuk meningkatkan kegiatan pembinaan dan operasional tersebut.

Para personel Polres Batola dan Jajaran diharapkan serius dalam menyerap ilmunya, dan memahami apa itu IMM dan betul-betul menjadi pengalaman berharga dan dapat mengaplikasikan dalam mendukung pelaksanaan tugas sehari-hari.

Penulis : Achmad Wardana – Humas Polres Batola

Editor   : Drs. Hamsan

Publish : Brigadir Yudha Krisyanto

Pelaku pengedar sediaan farmasi tanpa ijin edar kembali berhasil ditangkap oleh Polsek Tamban. Tertangkapnya pelaku pengedar obat berbahaya tersebut bermula dari adanya laporan masyarakat kepada Polsek Tamban bahwa adanya peredaran obat jenis Carnophen (Zenith) yang sangat meresahkan masyarakat.

Menindaklanjuti laporan masyarakat tersebut, Kapolsek Tamban Iptu Mumung Suhaya kemudian langsung memimpin 6 anggotanya untuk melakukan operasi penangkapan terhadap pelaku. Senin (17/07/2017) pukul 09.00 wita, di Desa Jelapat 5 Rt.18 Kecamatan Tamban Kabupaten Barito Kuala.

Pelaku berinisal MI (21 tahun) warga pasar Terapung Banjar Utara Kota Banjarmasin akhirnya berhasil ditangkap oleh anggota Polsek Tamban.

Dalam penangkapan terhadap pelaku tersebut, petugas menemukan barang bukti berupa obat sediaan farmasi tanpa ijin edar jenis Carnophen (Zenith) sebanyak 500 butir yang dibungkus pelaku di dalam 2 buah kantong plastik warna hitam dan siap edar.

Kapolsek Tamban Iptu Mumung Suhaya mengatakan “dengan gencarnya operasi pengungkapan kasus peredaran obat – obatan berbahaya yang dilakukan Kepolisian khususnya oleh Polsek Tamban, saat ini telah membuat peredarannya semakin hari semakin berkurang di wilkum Polsek Tamban. Upaya perburuan terhadap para pengedar akan terus dilakukan untuk memberantas habis obat – obatan berbahaya yang beredar di wilayah Kecamatan Tamban.

Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, pelaku dan barang bukti kemudian dibawa ke Polsek Tamban guna diproses lebih lanjut.

Penulis : Achmad Wardana – Humas Polres Batola

Editor   : Drs. Hamsan

Publish : Brigadir Yudha Krisyanto

Berawal dari Kapolsek Kuripan Iptu Hadrian Noor yang mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa ada seorang pengedar sabu berasal dari Desa Muara Pulau Kecamatan Tabukan Kabupaten Barito Kuala yang akan masuk ke wilayah Kecamatan Kuripan untuk membawa Narkotika jenis Sabu dengan menggunakan transportasi air berupa klotok kecil, kemudian pada Senin (17/07/2017) sekitar pukul 12.00 wita Kapolsek Kuripan beserta anggota melakukan pencegatan terhadap pelaku di tepi sungai Desa Tabatan Baru Rt.01 Kecamatan Kuripan.

Pada saat di TKP, pelaku yang menyadari kehadiran petugas langsung menenggelamkan klotoknya dan menceburkan diri ke air untuk melarikan diri. Melihat aksi pelaku tersebut kemudian anggota Polsek Kuripan juga menceburkan diri ke air untuk menangkap pelaku dan pelaku pun berhasil ditangkap.

Dari tangan pelaku yaitu SR (32 th) yang merupakan warga Desa Muara Pulau Kecamatan Tabukan didapati barang bukti berupa sabu yang dibungkus plastik klip dan dimasukkan kotak plastik kedap air bekas bungkus paku payung kecil dengan berat bersih 0,56 gram. Selanjutnya pelaku beserta barang bukti dibawa petugas ke Mako Polsek Kuripan untuk diproses hukum lebih lanjut.

“Selain upaya sosialisasi tentang larangan dan bahaya narkoba yang terus dilakukan, Polsek Kuripan juga berkomitmen agar di wilayah Kabupaten Barito Kuala khususnya Kecamatan Kuripan tidak ada lagi peredaran narkoba yaitu dengan memberantas para pelaku narkoba seperti yang dilakukan pada saat ini,” ungkapnya Kapolsek Kuripan Iptu Hadrian Noor.

Penulis : Achmad Wardana – Humas Polres Batola

Editor   : Drs. Hamsan

Publish : Brigadir Yudha Krisyanto

Intelligence Media Management (IMM) selain fungsinya sebagai memonitor pemberitaan dan internal Polres Jajaran, para Kapolres se Polda Kalimantan Selatan juga dilibatkan dalam Pelatihan tersebut agar para Kapolres paham mengenai sistem IMM ini.

Terlibatnya para Kapolres Jajaran Polda Kalsel dalam Pelatihan Intelligence Media Management (IMM) ini guna memudahkan para Kapolres Jajaran Polda Kalsel dalam pelaksanaan kontrol evaluasi. Namun apabila Kapolres Jajaran Polda Kalsel tidak memahami sistem Intelligence Media Management (IMM) tersebut maka akan mengalami kesulitan dalam mengontrol opini yang positif, netral maupun yang negatif, juga dapat mengontrol pemberitaaan media, khususnya media internal,” ucap Waka Polda Kalsel Kombes Pol Nasri, S.I.K., M.H., saat membuka resmi Pelatihan Intelligence Media Management (IMM) Jajaran Polda Kalimantan Selatan, Rabu (18/7/2017) pukul 09.00 wita, di Aula Bhayangkari Mathilda Batlayeri Mapolda Kalsel.

Waka Polda Kalsel Kombes Pol Nasri, S.I.K., M.H., menambahkan selain itu Intelligence Media Management (IMM) ini juga dapat mengontrol masing-masing Satker Polres-Polres maupun Polsek tentang apa saja pelatihan yang telah dilakukan, apa bentuk kegiatan yang telah dilakukan baik itu pembinaan maupun operasional.

Dari pemberitaan itulah Kapolres Jajaran dapat dilakukan pengecekan apa saja kegiatan yang telah dilakukan, serta para Kasatwil dapat melakukan kontrol terhadap pelaksanaan kegiatan pembinaan dan operasional terhadap satkernya masing masing, apabila kurang maka tugas Kapolres untuk meningkatkan kegiatan pembinaan dan operasional tersebut,” kata Waka Polda Kalsel.

Waka Polda Kalsel Kombes Pol Nasri, S.I.K., M.H., juga berharap setelah Pelatihan Intelligence Media Management (IMM) tersebut para peserta yang terdiri dari para Kasubbag Humas Polres/ta dan Perwakilan Satuan Fungsi, dapat mengajarkan dan memberikan pelatihan kepada Bhabinkamtibmas, sebab Bhabinkamtibmas merupakan salah satu pengemban fungsi intelijen deteksi dini.

“Kalau semua Bhabinkamtibmas punya kemampuan sama dengan peserta yang saat ini mengikuti Pelatihan Intelligence Media Management (IMM), maka akan sangat banyak yang bisa digali informasi-informasi yang ada di masyarakat,” ucap Waka Polda Kalsel Kombes Pol Nasri, S.I.K., M.H.

Penulis : Achmad Wardana

Editor   : Drs. Hamsan

Publish : Brigadir Yudha Krisyanto

Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) menggelar Pelatihan Intelligence Media Management (IMM) di Aula Bhayangkari Mathilda Batlayeri Mapolda Kalsel, Banjarmasin, Selasa (18/7/2017) pukul 09.00 wita.

Pelatihan ini diikuti oleh peserta Pelatihan para Kasubbag Humas Polres/ta dan Perwakilan Satuan Fungsi berjumlah 88 orang. Pelatihan ini digelar guna memperkuat fungsi kehumasan di media khususnya pada media sosial.

Dalam pelaksanan Pelatihan Intelligence Media Management (IMM) ini dibuka secara resmi oleh Waka Polda Kalsel Kombes Pol Nasri, S.I.K., M.H. didampingi Ketua Tim IMM (Directur Indonesia Indicator) Ibu Rustika Herlambang, dengan menyematkan tanda peserta kepada personel yang ditunjuk.

Pelatihana Intelligence Media Management (IMM) ini dihadiri oleh para Pejabat Utama Polda Kalsel, serta para Tim IMM diantaranya Ibu Imelda V Rajagukguk, Ibu Nurul Fahrichah Fauzy, Ibu Vanilla Planifolia, Ibu Sammira dan Bapak Juandre Kadarisman.

Pelatihan ini diagendakan selama 1 hari full dengan pemateri-pemateri antara lain Ibu Rustika Herlambang yang membawakan materi tentang penelusuran informasi media dan fungsi IMM, dilanjutkan dengan materi Peran Informasi Publik bagi Kinerja Humas Polri, serta Training penggunaan IMM baik secara teknis dan Analisis oleh yang mengawaki IMM serta pembagian tugas untuk membuat report harian.

Penulis : Achmad Wardana
Editor : Drs. Hamsan
Publish : Brigadir Yudha Krisyanto

Tim UPP Provinsi Kalimantan Selatan Pokja Tindak, terdiri dari Gabungan Subdit III Tipidkor Direktorat Reskrimsus Polda Kalsel, Direktorat Reskrimum Polda Kalsel dan Ombudsman Provinsi Kalsel telah melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di SMAN 10 Banjarmasin, Senin (17/7/2017)

Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Tim Gabungan tersebut terkait dugaan adanya pungutan tidak sah yang dilakukan oleh pihak sekolah SMAN 10 Banjarmasin kepada orang tua murid dengan modus meminta sumbangan kepada para orang tua murid dengan kisaran pungutan sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) hingga Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah).

Dimana pungutan tersebut dibayarkan oleh orang tua murid kepada panitia penerimaan murid baru jalur Off Line 1 (satu) pada tanggal 17 – 19 Mei 2017 sebanyak 35 orang dengan jumlah uang yang dibayarkan sebesar Rp. 18.520.000,- (delapan belas juta lima ratus dua puluh ribu rupiah) dan Off Line 2 pada tanggal 19 – 22 Juni 2017 sebanyak 51 orang dengan jumlah uang yang dibayarkan sebesar Rp. 93.500.000,- (Sembilan puluh tiga juta lima ratus ribu rupiah).

Pada OTT tersebut turut diamankan M. Kastalani, M.PD selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMAN 10 Banjarmasin beserta barang bukti 1 lembar kwitansi pembayaran sumbangan, 1 buah amplop bertuliskan uang s.k.l. Ramadama Anam Ratus,  Uang sebesar Rp. 5.080.000,- (lima juta delapan puluh ribu rupiah), Buku catatan pembayaran yang dilakukan oleh orang tua murid, buku rekening tabungan Bank Kalsel dengan nomor 001.03.28.08822.9 atas nama M. Kastalani, M.PD dengan jumlah uang Rp. 112.020.000,- (seratus dua belas juta dua puluh ribu rupiah), serta 1 Lembar daftar siswa jalur Off Line.

Saat ini M. Kastalani M.PD beserta saksi-saksi dilakukan pemeriksaan lebih lanjut guna melengkapi mindik, melaksanakan gelar perkara terkait posisi kasus.

Penulis : Achmad Wardana

Editor   : Drs. Hamsan

Publish : Brigadir Yudha Krisyanto

Bhayangkara Kejurnas Time Rally 2017 Seri 2 yang start awal berlangsung di Satpas SIM Km 21 Landasan Ulin Banjarbaru akhirnya berlangsung.

Diikuti puluhan peserta dari berbagai provinsi di Indonesia, Seri 2 yang menempuh jarak sekitar 150 kilometer ini dibuka langsung Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan Brigjen Pol Drs Rachmat Mulyana didampingi sejumlah Pejabat Polda Kalsel dan pengurus IMI, Minggu (16/7/2017)di Satpas SIM Jalan A Yani kilometer 21 Banjarbaru.

Direktur Lalu Lintas Polda Kalsel, Kombes Pol E Zulpan, SIK, M.Si., dalam sambutannya menuturkan, kegiatan yang bertepatan dengan HUT Bhayangkara ke 71 tersebut merupakan kerjasama antara IMI Kalsel dengan Polda Kalsel khususnya Direktorat Lalu Lintas Polda Kalsel.

“Ini juga masuk agenda resmi IMI Pusat dalam pelaksaan kejurnas Time Rally 2 17 akan berlangsung delapan putaran selama satu tahun. Tiap putaran berlangsung di Sumatera Selatan, Kepulauan Riyan, Kalteng, Kaltim, Kalsel, Nusa Tenggara Barat, Bali dan Jatim,” jelas Direktur Lalu Lintas Polda Kalsel Kombes Pol E Zulpan, SIK, M.Si.

Time Rally pertama sendiri berlangsung di Sulawesi Selatan, tepatnya di Sindrap Sodeng sejauh 300 kilometer. Sedangkan pada kegiatan ini di Kalsel tepatnya di Kota Banjarbaru, Banjar, dan Banjarmasin dengan jarak tempuh sejauh 150 kilometer.

Untuk peserta sendiri berasal dari Jakarta, Jawa barat, Jateng, Jatim, Kalsel, Kaltim dan lainnya.

Penulis : Achmad Wardana

Editor   : Drs. Hamsan

Publish : Brigadir Yudha Krisyanto

Tim Wantimpres Dengarkan Situasi Kamtibmas Polda Kalsel Dalam Rangka Kunker Ke Polda Kalsel

Situasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) yang aman dan kondusif diwilayah hukum Provinsi Kalimantan Selatan saat ini tidak terlepas dari kesiap siagaan para Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan dan Jajaran dalam menjaga keamanan wilayah.

Demi terciptanya wilayah yang kondusif Polda Kalsel dan Jajaran rutin melaksanakan patroli dialogis dengan masyarakat.

Hal tersebut sesuai dengan instruksi Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan Brigjen Pol Drs. Rachmat Mulyana kepada para personel supaya menjaga wilayahnya baik di kota maupun yang di desa agar situasi Kamtibmas tetap aman dan kondusif seperti saat ini, guna mengantisipasi tindak kejahatan terjadi terlebih para personel juga rutin memberikan sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarakat tentang Paham Radikalisme dan Terorisme.

Situasi Kamtibmas inilah yang disampaikan Kapolda Kalsel Brigjen Pol Drs, Rachmat Mulyana kepada Tim Wantimpres yang diketuai Jenderal TNI Purnawirawan Subagyo Hadisiswoyo ketika melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Polda Kalsel, Senin (17/7/2017).

Salah satunya guna mengantisipasi berbagai macam bentuk kejahatan yang suatu saat bisa terjadi maka peran Polisi khususnya Bhabinkamtibmas diminta rutin melaksanakan sambang Desa dengan menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas secara menyeluruh baik kepada yang tua maupun pemuda.

Kapolda Kalsel Pada kesempatan tersebut berharapan kedekatan Polisi bersama masyarakat dapat mencegah gangguan Kamtibmas lebih dini.

Penulis : Achmad Wardana

Editor   : Drs. Hamsan

Publish : Brigadir Yudha Krisyanto

Live Dialog “Peran Serta Bidang Humas Polda Kalsel Dalam Antisipasi Berita HOAX” digelar secara interaktif, Jumat (14/7/2017) pukul 10.00 wita di Studio RRI PRO 1 FM 97,6 MHz Banjarmasin dengan menghadirkan narasumber Kasubbid Penmas Kompol Ana Setiani dari Humas Polda Kalsel didampingi Kaur Kemitraan Ibu Sumartin.

Menurut Kompol Ana Setiani, dialog digelar secara live membahas fenomena berita HOAX atau berita bohong yang akhir-akhir ini mengemuka di media sosial dan telah mempengaruhi kehidupan sosial politik masyarakat.

“Masifnya penyebaran berita bohong atau HOAX melalui media sosial berpotensi menimbulkan medan pertempuran baru oleh kelompok-kelompok masyarakat yang ingin mencapai tujuan tertentu atau atau sekadar menumpang situasi. Informasi HOAX dapat menghancurkan persatuan dan kesatuan bangsa, termasuk memicu tumbuhnya radikalisme. Menjamurnya berita HOAX menjadi pintu masuk bagi penyebaran narasi-narasi yang dapat meningkatkan tingkat radikalisasi di masyarakat. Sehingga tidak menutup kemungkinan juga membuka ruang bagi penyebaran paham radikalisme melalui gerakan-gerakan terorisme”, ungkap Kasubbid Penmas Humas Polda Kalsel Kompol Ana Setiani.

Menurut Kompol Ana Setiani masyarakat perlu menyikapi serius fenomena HOAX. Masyarakat yang heterogen berpotensi terhadap kerawanan gesekan akibat dari pengaruh HOAX. Oleh karena itu menurut Kompol Ana Setiani perlu dibangun kesadaran bersama dalam menyikapi fenomena tersebut.

Dialog Live tersebut diharapkan banyak melibatkan masyarakat Kalimantan Selatan untuk menanggapi dan memberikan masukan yang positif kepada Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan. Harapannya agar dapat membangun kesadaran bersama menangkal peredaran HOAX dengan lebih mempererat persatuan dan kesatuan.

Penulis : Achmad Wardana

Editor   : Drs. Hamsan

Publish : Brigadir Yudha Krisyanto

Ardiansyah bin H. Sidik (40) tidak bisa berkutik ketika Tim Gabungan yang terdiri dari Unit Resmob Polda Kalsel, Unit Ranmor Polda Kalsel dan Polsek Banjarmasin Selatan berhasil mengamankan tersangka kasus tindak pidana pembunuhan, Kamis (13/7/2017) pukul 18.00 wita.

Tersangka yang merupakan warga Sei Kapih Rt.31 Kecamatan Samarinda Ilir Kota Samarinda Kalimantan Timur diamankan oleh Tim Gabungan ketika berada di Kelayan B Gang Haur Kuning Rt.16 Kelurahan Kelayan Timur Kecamatan Banjarmasin Selatan Kota Banjarmasin.

Dipimpin Kanit Resmob Polda Kalsel Kompol Didik Subiyakto, SiK, tersangka tindak pidana pembunuhan tersebut berhasil diamankan beserta oleh barang bukri berupa 1 (satu) bilah senjata tajam jenis badik dan 1 (satu) buah baju yang masih ada bercak darah korban.

Tim Gabungan yang terdiri dari Unit Resmob Polda Kalsel, Unit Ranmor Polda Kalsel dan Polsek Banjarmasin Selatan.

Seperti diketahui Saharuddin (43) warga Jalan Sungai Kapih Kelurahan Sungai Kapih Rt.01 Kecamatan Sambutan Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur menjadi korban kekerasan yang mengakibatkan korban meninggal dunia di Terowongan di Jalan Sungai Kapih Kelurahan Sungai Kapih Rt.01 Kecamatan Sambutan Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur, Sabtu (1/7/2017) pukul 20.00 wita.

Korban mengalami luka tusuk maupun luka timpas/bacok.

Penulis : Achmad Wardana

Editor   : Drs. Hamsan

Publish : Brigadir Yudha Krisyanto