Memaknai Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari ke-63 Tahun 2015, Wakil Ketua Bhayangkari Polda Kalsel Indah Fatkhur Rahman menggelar kegiatan seminar sehari dengan tema Deteksi Dini Kanker Leher Rahim dan Kanker Payudara yang diikuti seluruh jajaran pengurus Bhayangkari Polda Kalsel, di Aula Bhayangkara Polda Kalsel, Kamis (15/10).
Tribratanews/aris
Uncategorized
Bhayangkari Polda Kalsel Ziarah ke TMP Landasan Ulin
Memaknai Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari ke-63 Tahun 2015, Wakil Ketua Bhayangkari Polda Kalsel Indah Fatkhur Rahman melakukan kunjungan ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Landasan Ulin Kota Banjarbaru bersama seluruh jajaran Bhayangkari Polda Kalsel, Kamis (15/10).
Tribratanews/aris
Polda Kalsel Raih Penghargaan Sistem Pelaporan Terbaik se Indonesia
Polda Kalsel menyusun pedoman perencanaan kegiatan Tahun Ajaran 2016, dengan tema Musrenbang Polda Kalsel 2015 guna mewujudkan Polda Kalsel yang professional, unggul dan dipercaya masyarakat melalui revolusi mental guna terpeliharanya kamtibmas yang kondusif.
“Melalui kegiatan ini diharapkan diperoleh masukan yang komprehensif dan bermanfaat untuk memperkuat rancangan renja Polda Kalsel 2016 sehingga benar-benar efektif dan efisien dalam penggunaannya,” kata Karo Rena Polda Kalsel Rosmita SE ME,usai acara musrenbang, Aula Rupatama Mapolda Kalsel, Kamis (15/10).
Berkat kedisiplinan yang tinggi dan penuh tanggung jawab dalam menjalankan Program Prioritas Kapolri (P2K) dalam 100 hari dan 6 bulan kedepan.

Polda Kalsel gelar musrenbang 2015 yang dibuka Wakapolda Kalsel Kombes Fatkhur Rahman. Kamis (15/10). di Rupatama Mapolda Kalsel. (foto:budi)

Karo Rena Polda Kalsel Kombes Pol Rosmita SE ME. memberiikan laporan dan pengarahan acara Musrenbang Polda Kalsel 2015. (budi s)
Polda Kalsel mendapat beberapa penghargaan yakni:
1. Pelaporan program quick wins B-03 mendapat peringkat ke-2.
2. Pelaporan B-06 mendapat peringkat ke-1
3. Pelaporan gubungan satgas program 100 hari P2k mendapat peringkat ke-1
4. Pelaoran P2K ditambah nilai satgas dan quick wins mendapat ranking 1 dengan nilai 97,01
Atas pencapaian tersebut seluruh satker dan satwil untuk bisa mempertahankan dan meningkatkan apa yang sudah dicapai.
Kegiatan musrenbang di buka oleh Wakapolda Kalsel, dan dihadiri Irwasda, para pejabat utama Polda Kalsel serta peserta musrenbang.
tribratanewspoldakalsel
Polda Kalsel Tetapkan 16 Tersangka Pembakar Hutan dan Lahan

Dir.Reskrimsus Polda Kalsel, Kombes Pol Nasri S.IK didampingi Wakil Dir.Remkrimsus AKBP Asep Taufik S.IK Rabu (14/10/2015) di Ditkrimsus Polda Kalsel Kalsel. (foto: ginting)
Polda Kalsel bergerak cepat, karena berhasil menetapkan 16 tersangka kasus pembakar hutan dan lahan (karhutla), dari 16 tersangka tersebut 8 dari perseorangan atau masyarakat dan 8 tersangka dari 4 korporasi ditetapkan tersangka oleh jajaran Kepolisian Daerah Kalsel alam kasus pembakaran hutan dan lahan (Karhutla) sejak Januari 2015 hingga September 2015.
Hal ini ditegaskan Kabag Bin Ops Dir.Reskrimsus Polda Kalsel, Kombes Pol Nasri S.IK Rabu (14/10/2015), akibat ulah oknum tak bertanggung jawab ini sebanyak 620 hektar lahan yang terbakar. Dimana seluruh tersangka yang diamankan adalah para pelaku yang tertangkap tengah melakukan pembakaran lahan baik perseorangan dan korporasi.
Para pelaku tersebut mengaku melakukan pembakaran untuk membuka lahan. Selain itu, beberapa tersangka juga mengaku membakar lahan atas suruhan pemilik lahan dengan imbalan upah yang dijanjikan.
Untuk delapan tersangka dari korporasi berasal dari empat perkebunan kelapa sawit yang beroperasi di Kabupaten Banjar, Kabupaten Tanahlaut, Kabupaten Tanahbumbu, dan Kabupaten Kotabaru.
“Terdiri dari PT PMU, PT DGS, PT IT, dan PT SAB,” ungkap Direskrimsus Polda Kalsel, Kombes Pol Nasri, dalam jumpa pers yang digelar di Ditkrimsus Polda Kalsel, Rabu (14/10/2015).
Nasri menambahkan, tersangka dari korporasi merupakan penanggung jawab perusahaan dan penanggung jawab lapangan.
Sedangkan untuk pasal yang disangkakan kepada para tersangka dibedakan antara tersangka korporasi dan tersangka perseorangan.
Untuk tersangka korporasi diterapkan Pasal 50 ayat 3 huruf D, Pasal 98 dan 99, UU Lingkungan Hidup, sedangkan untuk perseorangan diterapkan pasal 187, 188 KUHP, ancaman maksimal 15 tahun.
Selain ke empat perusahaan (satu diantaranya PMA), Polisi juga terus mendalami dengan melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi-saksi termasuk saksi ahli.
“Kami terus kembangkan kemungkinan ada beberapa tersangka baru, kami terus lakukan penyidikan,” katanya.
tribratanews
Kapolda Kalsel Minta, Penyerapan Anggaran Dievaluasi

rapat penyerapan anggaran dan anggaran Pilkada 2015, di Aula Rupatama Mapolda Kalsel. Selasa (13/10). (foto: budi santosa)
Guna melihat kinerja penyerapan anggaran bisa dilaksanakan dengan baik dan bisa dipertanggungjawabkan. Kapolda Kalsel menggelar Rapat Penyerapan Anggaran dan Anggaran Pilkada, di Ruang Rupatama Mapolda Kalsel, Selasa (13/10).
Menurut Kapolda, berdasarkan data Biro Rena Polda Kalsel bahwa pagu anggaran Polda Kalsel Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp736,6 miliar. Sementara penyerapan anggaran yang sudah dilakukan hingga Agustus 2015 sebesar Rp543 miliar. Atau 73,72 persen. Untuk belanja pegawai Rp384,3 miliar, belanja barang Rp117,7 miliar, dan belanja modal Rp40,9 miliar.
Dari data tersebut, penyerapan anggaran yang dilakukan Polda Kalsel sudah melewati target yang ditetapkan oleh Tim Evaluasi Pengawas Penyerapan Annggaran (TEPPRA) yakni, 68,50 persen. Namum untuk penyerapan belanja barang hingga Agustus hanya mampu terserap 52,43 persen.
Sementara itu, Kapolda Kalsel juga melaporkan bahwa pihaknya juga menerima dana hibah pelaksanaan pengamanan Pilkada Desember 2015 sebesar Rp37,9 miliar. “Dana ini cukup besar dan harus dipertanggungjawabkan penggunaannya. Sehingga kedepannya, tak meninggalkan persoalan apalagi sampai mendapatkan sanksi tagihan ganti rugi (TGR),” tegasnya.
Rapat yang dipimpin Kapolda Kalsel Brigjen Pol Agung Budi M, juga dihadiri Wakapolda Kalsel Kombes Pol. Fatkhur Rahman, Irwasda, para pejabat utama, para kasatwil jajaran Polda Kalsel.
tribratanewspoldakalsel
Karo SDM Polda Kalsel Pimpin Apel Pagi dan APP Fungsi
Wakapolda Kalsel Kombes Pol Fatkhur Rahman, 5 Jam Nonstop ‘Gowes’ ke Tapin

Rombongan gowes KCC dan Wakapolda Kalsel mengayuh sepeda sepanjang 100 kilomater, dari Banjarmasin hingga tiba di Tambarangan, Tapin.
Berangkat dari rumah dinas Wakil Kepala Polisi Daerah (Wakapolda) Kalsel Kombes Pol Fathurrahman SH beserta rombongan gowes KCC start jam 06.00 wita, akhirnya tiba di Polsek Tambarangan, Sabtu (10/10/2015) jam 10.30 Wita.
Rombongan gowes KCC dan Wakapolda Kalsel itu mengayuh sepeda sepanjang 100 kilomater, dari Banjarmasin hingga tiba di Tambarangan, Tapin.
Dalam rombongan gowes, selain Wakapolda Kalsel, turut ikut juga Kapolres Tapin AKBP Sukendar, Pimpinan Perusaahaan BPost Group, Wahyu.
Sesampai di Polsek Tambarangan, mereka disambut dengan hiburan organ tunggal dan hidangan, seperti salad buah, jagung rebus, kacang rebus, pisang rebus, dan berbagai macam minuman
Sebelumnya tepat pukul 06.00 Wita, start dimulai, puluhan goweser yang awalnya berjejer rapi di depan kediaman Wakapolda Kalsel di Jalan Lambung Mangkurat langsung mengayuh pedal sepeda mereka, dengan semangat menjajal rute 100 kilometer.
Diantara para goweser ada Wakapolda Kalsel Kombes Fatkhurrahman, Komunitas Bolangkom, serta Wiro dari Roton.
Ketua Kalsel Cycling Community (KCC), Kombes Fakhurrahman menegaskan, event ini merupakan ajang pemanasan gowes KCC dengan jarak yang lebih jauh pada kegiatan-kegiatan berikutnya

Wakapolda Kalsel Kombes Pol. Fatkhur Rahman berfoto bersama usai menempuh 5 jam sepeda gowes nonstop Banjarmasin-Tapin Kalsel. (huda)
tribratanewspoldakalsel
Ditlantas Polda Kalsel Gelar Bintek Penegakan Hukum Lalu-lintas 2015
Guna memberikan gambaran dan pemahaman yang sama terhadap peraturan dan perundang-undangan bidang hokum lalu-lintas.
Ditlantas Polda Kalsel menggelar bintek penegakan hokum bidang lalu-lintas, yang diikuti oleh para Kasat Lantas, Kanit Lantas , Kaur Bin Ops se Kalsel. Acara yang digelar di Aula Bhayangkara Polda Kalsel, Kamis (8/10) dibuka oleh Wadir Lantas Polda Kalsel AKBP Pepen Supeno.
Tribratanews.com
Bimbingan Rohani dan Mental Personil Polda Kalsel Digelar Tiap Kamis

Kapolda Kalsel Brigjen Pol. Drs Agung Budi M, MSi didampingi Wakapolda Kalsel Kombes Pol. Fathkur Rahman terlihat kushuk mengikuti pengajian Bimbingan Rohani. (foto: budi santosa)
Setiap personil Polri pada umumnya dan khususnya di Polda Kalsel haruslah menjadi teladan, dalam sikap dan mental yang baik bagi masyarakat. Hal ini disampaikan dalam kesempatan Pembinaan Rohani dan Mental (Binroh) Polda Kalsel AKBP Toetoes SH, Kamis (8/10).
Pembenahan sikap mental dan karakter Personil Polri di Polda Kalsel senantiasa dengan menyeimbangkan perubahan sikap di masyarakat yang cenderung cepat berubah-ubah, tentunya diyakini bahwa dengan sikap mental dan karakter Personil yang baik akan menciptakan pelaksanaan tugas yang berwibawa dan bijaksana, yang pastinya citra Polri di masyarakat akan bak dan berwibawa. Kegiatan Binroh yang digelar setiap minggu di Mesjid Al Muhtadin juga menghadirkan ustadz Akhmad Fadliani, nini diikuti sebagian besar anggota dan perwira di Mapolda Kalsel.
Polda Kalsel Gelar Assessment untuk Jabatan Calon Kapolsek

peserta pelatihan assessment calon kapolsek di Aula Rupatama Polda Kalsel. Rabu (7/10). (foto: budi)
Biro SDM Polda Kalsel menggelar assessment untuk jabatan calon Kapolsek di lingkup Polda Kalsel, yang diikuti 20 peserta.
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Rupatama Polda Kalsel, Rabu (7/10), dibuka oleh Karo SDM Polda Kalsel Kombes Pol. Rudi Darmoko SIK, MSi, juga dihadiri oleh
Ketua Panitia Arif Sugiarto SIK MPP dan Wakil Ketua Panitia SDM Polda Kalsel Isti Rahayu S.Pd S.Psi M.Psi.
Beberapa materi yang disampaikan yakni, psikometri, Leaderless Group Discussion (LGD), wawancara.
Assessment center, adalah sebuah metode untuk menilai potensi seseorang dalam menangani pekerjaan yang akan datang maupun saat ini berdasarkan
sejumlah parameter kompetensi dalam suatu organisasi.
Assessment center (AC) dipakai karena kemampuan prediksi yang tinggi, dikatakan gambaran kesesuaian antara AC dengan pandangan atasan sampai
95%. Menggunakan simulasi dan bahan tes yang realistis dan reliable serta menggambarkan situasi yang mirip dengan suatu posisi (pekerjaan)
sehingga mampu menstimulasi tingkah laku dalam bekerja. Peserta mampu belajar mengenai dirinya baik melalui feedback session maupun selama
proses. AC memiliki kadaluarsa 18-24 bulan karena berpandangan bahwa kompetensi setiap orang terus berkembang.
Tujuan assessment
adalah kalibrasi atau memastikan kapasitas dan kemampuan yang dimiliki oleh individu sudah sesuai dengan yang diharapkan oleh organisasi.
Menentukan prioritas area pengembangan bagi masing-masing individu sesuai dengan tuntutan, peran dan tangung jawab.
tribratanewspoldakalsel