Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan Irjen Pol Drs. Yazid Fanani, M.Si memimpin apel pagi di Lapangan Apel Polda Kalsel, Senin (3/2/2020) pukul 08.00 Wita. Apel Pagi diikuti Wakapolda Kalsel, Pejabat Utama Polda Kalsel, Anggota Polri dan ASN Polda Kalsel.
Dalam arahannya, Kapolda menyampaikan hasil rapat pimpinan (Rapim) TNI-Polri tahun 2020 beberapa waktu lalu di GOR Ahmad Yani Mabes TNI Cilacap Jakarta.
Kapolri Jenderal Polisi Drs. Idham Azis, M.Si. pada kesempatan itu mengapresiasi seluruh personil atas kinerjanya selama ini, sehingga situasi kamtibmas tergolong aman.
Ia pun menyampaikan bahwa penyusunan langkah strategis Polri harus disesuaikan dengan kalender kamtibmas dan selaras dengan program dan kebijakan pemerintah.
Menurutnya, kualitas sumber daya manusia (SDM) yang memiliki integritas tinggi dan rasa ikhlas dalan melaksanakan tugas sangat penting dalam instansi manapun khususnya Polri.
“Keberadaan kita saat ini adalah merupakan suatu anugerah, oleh karena itu kita harus selalu bersyukur dalam wujud ikhlas melaksanakan tugas dan semangat dalam memberikan pengabdian terbaik kepada bangsa dan Negara,” ucap Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Yazid Fanani, M.Si. saat menyampaikan pesan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Idham Azis, M.Si.
Lebih lanjut dikatakan, bahwa tantangan tugas kedepan semakin berat. Persaingan dunia saat ini berfokus pada penguasaan Sumber Daya dan Teknologi. “Oleh karena itu kita jangan menghambat program Pemerintah. Kita harus mendukung Program pembangunan Pemerintah, karena ekonomi yang berkembang dan tumbuh akan membawa kesejahteraan bagi masyarakat,” tuturnya.
Terkait masalah Pilkada Serentak tahun 2020 ini, Kapolri melalui Kapolda Kalsel menekankan, agar dalam pengamanan aksi massa tidak ada penggunaan senjata api dan mematuhi standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku.
“Polri harus netral, tugas kita memberikan pengamanan, jangan terlibat politik praktis,” tegas Kapolri dalam Rapim beberapa waktu lalu.
Kapolri pun menghimbau kepada seluruh anggota Polri untuk membangun dan Perkuat hubungan yang baik dengan TNI khususnya dalam menjaga kedaulatan NKRI dan stabilitas kamtibmas sehingga tidak ada lagi konflik antara TNI dengan Polri.
Diakhir arahannya, Kapolri menekankan kepada seluruh anggota untuk mematuhi segala regulasi dan aturan yang berlaku di Polri sehingga apabila ada yang melanggar dan sudah tidak ingin menjadi anggota Polri lagi, agar segera diberikan keputusan, karena masih banyak masyarakat yang ingin jadi anggota Polri.
“Jadilah Polisi yang profesional dan bisa dipercaya oleh masyarakat,” tegas Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Yazid Fanani, M.Si. saat menyampaikan pesan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Idham Azis, M.Si.
Penulis : Achmad Wardana
Editor : Drs. Hamsan
Publish : Bripka Yudha Krisyanto