Waka Polda Kalsel Pimpin Vicon Bersama Kapolri, Panglima TNI dan Para Menteri Kabinet Kerja Jelang Natal-Tahun Baru

oleh Humas Polda Kalsel
0 komentar-komentar

Kapolri Jenderal Pol. Drs. H. M. Tito Karnavian, M.A., Ph.D. menggelar video conference (vicon) membahas Kesiapan Pengamanan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018, bertempat di Gedung Rupatama Lantai 5 Mabes Polri, Senin (18/12.2017), pukul 14.00 wita.

Dalam kesempatan ini turut hadir Menko bidang Kemaritiman (Luhut Binsar Panjaitan), Panglima TNI (Marsekal Hadi Tjahjanto), Menhub (Budi Karya Sumadi), Menteri PUPR (Basuki Hadimuljono), Menkes (Nila Moeloek), Dirut Pertamina (Elia Massa Manik) dan Dirut Jasa (Marga Desi Aryani).

Selain itu dalam vicon tersebut turut hadir Kabaharkam Polri Komjen Pol Moechgiyarto, Irwasum Polri Komjen Pol Putut Eko Bayuseno, Kabaintelkam Komjen Pol Lutfi Lubihanto, Asops Kapolri Irjen Pol Muhammad Iriawan, Asrena Kapolri Irjen Bambang Sunarwibowo, Kakorlantas Polri Irjen Pol Royke Lumowa, Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto, Asops TNI Mayor Jendral TNI Lodewyk Pusung dan beberapa pejabat tinggi TNI-Polri lainnya.

Video conference (vicon) ini berlangsung dengan satuan kerja di 34 provinsi di Indonesia, tanpa terkecuali Polda Kalimantan Selatan, Korem 101 Antasari, dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.

Adapun yang hadir mengikuti vicon ini di Polda Kalimantan Selatan yakni Waka Polda Kalimantan Selatan Kombes Pol Nasri, S.I.K., M.H. Danrem 101/Antasari Kolonel Inf Yudianto Putrajaya, S.E., M.M. perwakilan dari Dinas Perhubungan dan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan.

Kapolri Jenderal Pol. Drs. H. M. Tito Karnavian, M.A., Ph.D. dalam kesempatan ini menekankan hal-hal yang perlu diantisipasi jelang Natal dan Tahun Baru perlu dilakukan guna terciptanya situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif sehingga Perayaan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 berjalan lancar yakni Pengamanan tempat ibadah dan tempat hiburan, Ancaman teror dan kelompok Radikal, Antisipasi kenaikan harga pangan, beras, daging, kedelai, Pemberantasan Premanismen, serta Pengamanan libur arus mudik dan balik.

 

Selain itu Kapolri berharap masyarakat turut berpartisipasi dalam pengamanan situasi ini, dan juga mengajak ormas keagamaan ikut terlibat dalam pengamanan Natal. “Terkait pengamanan kami akan libatkan kelompok Islam, seperti Anshor dan NU untuk bantu amankan gereja,” ucap Kapolri.

Polri telah berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan, Jasa Marga, dan pihak lainnya terkait kerawanan di jalur darat, laut, maupun udara.

“Begitu juga dengan Menko Kemaritiman, dalam hal ini kapal-kapal penumpang dam Menhub seperti misalnya angkutan darat, laut dan udara,” ucap Kapolri.

 

Kapolri menambahkan, “Saya rasa tidak perlu khawatir, jangan khawatir. Yang besar seperti hari raya lebaran saja kita bisa di tangani, Insya Allah kita bisa tangani dengan kerjasama, kekompakan, sinergi di lingkungan pemerintah, serta didukung masyarakat.

“Polri membutuhkan Pemerintah dalam hal misalnya kesehatan, bagaimana kesiapan rumah sakit-rumah sakit rujukan, tenaga kesehatan di rute mudik akhir tahun,” jelas Kapolri.

 

Penulis : Achmad Wardana

Editor   : Drs. Hamsan

Publish : Brigadir Yudha Krisyanto

Berita Terkait

Tuliskan Komentar