Bertempat di Aula Bhayangkari Mathilda Batlayeri Polda Kalsel telah dilaksanakan Pembukaan Pembekalan dan Pelatihan Keterampilan Pegawai Negeri Pada Polri Polda Kalsel yang akan memasuki Purna Tugas TA.2020 yang dibuka oleh Kapolda Kalsel Irjen Pol. Dr. Nico Afinta, S.I.K., S.H., M.H. diwakili Wakapolda Kalsel Brigjen Pol. Mohamad Agung Budijono, S.I.K., M.Si, Rabu (30/9/2020) pukul 08.30 Wita.
Dalam kesempatannya Wakapolda Kalsel menyampaikan pada tahun ini pembekalan kepada personel Polda Kalsel bertemakan “Siap Pensiun Bahagia”.
Dimana Pensiun adalah awal dari ‘setengah permainan yang kedua’ dalam hidup seseorang. Pensiun dapat menimbulkan depresi karena kehilangan identitas diri, kenyamanan. Kekuasaan dan penghasilan.
“Biasanya pada saat pensiun, seseorang mengalami perubahan besar yaitu hilangnya penghasilan yang membuat rasa cemas menghadapi masa-masa mendatang, hilangnya pekerjaan yang membuat bersangkutan merasa tidak berguna dan mengalami stres, hilangnya otoritas (terutama bagi mantan pimpinan) membuat yang bersangkutan merasa ‘lumpuh’ dan mengalami Post Power Syndrome dan hilangnya fasiutas yang mengakibatkan kehilangan kenyamanan,” ujar Wakapolda Kalsel.
Oleh karena itu, melakukan persiapan sebelum memasuki pensiun adalah langkah yang baik dalam rangka menghadapi situasi kehidupan baru tersebut, pada tahun 2016 sampai tahun 2019 telah dilaksanakan kegiatan pembekalan dan pelatihan keterampilan bagi Pegawai Negeri pada Polri yang akan memasuki purna tugas yang dilakukan oleh Mabes Polri dan 34 Polda.
Dalam dunia kerja, produktifitas seseorang dibatasi oleh umur secara umum orang yang sudah berusia 56 sampai 65 tahun dianggap tidak produktif lagi pada masa-masa itulah seseorang yang masih aktif bekerja dalam sebuah lembaga perkantoran dipersilahkan untuk siap-siap Pensiun.
Apabila semua dampak tersebut tidak dapat diantisipasi secara dini, maka hal ini berpotensi akan memberikan pengaruh negatif terhadap diri sendiri, keluarga serta lingkungan masyarakat sekitar, seperti terganggunya kesehatan fisik maupun psikis dan hubungan yang kurang harmonis dengan keluarga serta tidak dapat memberikan manfaat nyata bagi lingkungan sosial kemasyarakatan.
Berangkat dari kegelisahan itu, saya sangat menyambut baik dilaksanakannya kegiatan ini, diharapkan kegiatan ini merupakan wujud perhatian institusi Polri kepada personelnya dengan memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan yang apukatif sebelum mengakhiri masa dinasnya dan memulai langkah baru dalam berkarya ditengah-tengah masyarakat.
“Saya harapkan pembekalan ini dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap kesiapan kondisi mental spritual dan kondisi psikologis anggota Polri dan PNS Polda Kalsel yang akan menghadapi masa pensiun dan dapat beradaptasi dengan situasi tersebut,” terang Wakapolda Kalsel.
Kegiatan ini turut dihadiri Irwasda Polda Kalsel Kombes Pol. Dr. Heri Armanto Sutikno, S.H., M.Si., dan Pejabat Utama Polda Kalsel dengan menghadirkan narasumber Alviko Ibnugroho (Motivator), Edy Malianus dari Bank BTPN dan H. Muhammad Mubarok dari Kanwil Depag Kalsel.
Penulis : Achmad Wardana
Editor : Drs. Hamsan
Publish : Bripka Yudha Krisyanto