Polda Kalsel Cegah Intoleransi dan Radikalisme

oleh Humas Polda Kalsel
0 komentar-komentar

Polda Kalimantan Selatan menggelar Sosialisasi Pencegahan Intoleransi dan Radikalisme dalam beragama, berbangsa dan bernegara bagi Pegawai Negeri Pada Polri Polda Kalsel TA.2023, Selasa (07/03/2023) pukul 10.00 Wita.

Kegiatan yang berlangsung di Aula Bhayangkari Mathilda Batlayeri itu dihadiri Kapolda Kalsel, Wakapolda Kalsel, Irwasda Polda Kalsel, Pejabat Utama Polda Kalsel, serta para narasumber yakni Dr. H. Ahmad Shagir, M.Ag. (UIN Banjarmasin), Drs. Aliansyah Mahadi, MAP. (FKPT Kalsel), Drs. H. Bahran Noor Haira, M.Ag. (MUI Kalsel), dan Drs. H. Ilham Masykuri Hamdi, M.Ag. (FKUB Kalsel).

Kapolda Kalsel Irjen Pol Andi Rian Djajadi, S.I.K., M.H. menuturkan bahwa Keberagaman tentunya tidak bisa dipisahkan dari ciri Khas Negara kita ini. Indonesia merupakan Negara majemuk yang memiliki beragam suku, agama, ras, dan budaya.

Keberagaman yang begitu besar ini, merupakan potensi strategis untuk mewujudkan pembangunan dan sekaligus sebagai Rahmat dari Allah SWT, sehingga perlu kita kelola dengan baik melalui sistem yang dapat menjamin koeksistensi atau kerjasama dalam kemajemukan, salah satunya melalui moderasi beragama.

Selain itu, keberagaman juga merupakan kekuatan yang dimiliki Indonesia, namun dalam implementasinya, dinamika ekspresi keberagamaan di era demokrasi terkadang berpotensi memunculkan ketegangan dan konflik antar masyarakat, antar umat beragama atau bahkan internal umat beragama.

Dalam Bidang keagamaan, fenomena saat ini, masyarakat kita lebih banyak yang belajar atau mendapat asupan – asupan keagamaan secara instant melalui media dibandingkan belajar secara langsung dari Kyai, Ustadz maupun Tokoh Agama.

Menurut Kapolda Kalsel, jika dicermati bersama, selama ini media online maupun media sosial didominasi oleh media yang menyediakan pemahaman agama yang sempit dan cenderung menebarkan kebencian terhadap sesama pemeluk agama maupun yang berbeda agama, bahkan kebencian terhadap negaranya.

Cara pandang dan sikap moderat dalam beragama sangat penting bagi masyarakat Indonesia, karena hanya dengan cara itulah keragaman dapat disikapi dengan bijak, serta toleransi dan keadilan dapat terwujud demi kemajuan Indonesia.

Pada kesempatan ini, Kapolda Kalsel Irjen Pol Andi Rian berpesan kepada seluruh personil Polda Kalsel, agar mengikuti kegiatan ini dengan sungguh – sungguh, manfaatkan momen ini semaksimal mungkin sehingga diperoleh pengetahuan serta pemahaman mencegah timbulnya intoleransi dan radikalisme di dalam kehidupan beragama, berbangsa dan bernegara.

 

Penulis : Achmad Wardana

Editor   : Kombes Pol Mochamad Rifa’i, S.I.K.

Publish : Bripka Yudha Krisyanto, S.Kom.

Berita Terkait

Tuliskan Komentar