Sebanyak 102 personel Satuan Brimob Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) ditugaskan dibawah kendali (BKO) ke Polda Papua dalam rangka Operasi Amole 2022 untuk mengamankan objek vital di Provinsi itu.
Pelepasan personel Brimob ke Papua berlangsung dalam upacara di Aula Wajracyena Makosat Brimob Polda Kalsel yang dipimpin langsung Wakapolda Kalsel Brigjen Pol Mohamad Agung Budijono, S.I.K., M.Si., Selasa (22/2/2022) pukul 10.00 Wita.
Wakapolda mengatakan dalam Operasi Amole, tugas personel BKO ini untuk memberikan rasa aman dan menjamin keamanan objek vital. Pengamanan objek vital ini dipercayakan kepada Polri. Jadi, jangan sampai menjadi evaluasi jika Polri tidak mampu mengamankannya.
Dia menyatakan, melaksanakan tugas di Papua tidak mudah dan banyak tantangan, seperti cuaca, medan, serta karakteristik daerah yang berbeda.
Oleh karena itu, personel Brimob yang ditugaskan ini lebih dahulu melaksanakan latihan terpusat di Satlat Korps Brimob Polri Cikeas mulai 25 Februari sampai dengan 28 Maret 2022. Sehingga saat berada dilapangan, personil harus mampu beradaptasi serta memiliki kemampuan bertugas di medan berat serta dibekali perlengkapan dan peralatan yang baik. Termasuk obat-obatan dan vitamin untuk menjaga fisik personel ditengah Pandemi Covid-19 yang masih melanda saat ini.
Dia juga mengingatkan agar 102 personel yang ditugaskan ke Papua, juga kembali dalam jumlah yang sama serta kondisi seperti semula.
“Kami juga mengingatkan kepada semua personel untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan, menjaga kekompakan serta mengaplikasikan semua kemampuan diri dalam melaksanakan tugas di lapangan,” kata Wakapolda Kalsel.
Apel pelepasan personel Satbrimob Polda Kalsel ini turut dihadiri Irwasda Polda Kalsel, Karo Ops Polda Kalsel, Karo Log Polda Kalsel, Kabid Dokkes Polda Kalsel, Kabid Propam Polda Kalsel serta Dansat Brimob Polda Kalsel.
Penulis : Achmad Wardana
Editor : Drs. Hamsan
Publish : Bripka Yudha Krisyanto