Satbrimob

Ribuan bikers pecinta motor trail baik pemula dan profesional mengikuti ajang Brimob Trail Adventure. Kegiatan ini diadakan langsung oleh Satuan Brimob Polda Kalimantan Selatan (Kalsel), di Lapangan Brimob Polda Kalsel, Banjarbaru, Sabtu (28/9/2019) pukul 08.00 Wita.

Kegiatan One Day Brimob Adventure Trail Mania Part 2 diadakan dalam rangka rangkaian memperingati HUT Korps Brimob ke-74. Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Yazid Fanani melalui  Dansat Brimob Polda Kalsel Kombes Pol Ardiyansyah Daulay, SIK., MH., mengatakan kegiatan ini terselenggara dengan tujuan agar Brimob sebagai pasukan elite dari Polri bisa lebih dekat lagi dengan masyarakat.

“Dalam kegiatan trail adventure yang diadakan langsung Sat Brimob Polda Kalsel ini diikuti pemula maupun profesional dan tidak hanya lokal bahkan ada peserta dari luar daerah,” ujarnya.

Dansat Brimob menuturkan anggota Brigade Mobile (Brimob) dikenal banyak berperan penting ikut dalam perjuangan bangsa Indonesia di era pasca kemerdekaan.

Mereka pernah ikut terlibat di berbagai macam operasi mempertahankan kedaulatan NKRI, seperti Operasi Trikora, Dwikora, Penumpasan G30S PKI, Operasi Seroja Timor Timur, dan masih banyak lagi.

Untuk mengenang perjuangan para pendahulunya, di momentum hari jadinya itu, Korps Brimob Polri di berbagai daerah di Indonesia menggelar beragam kegiatan. “Ajang olah raga motor trail ini dijadikan sebagai momen dalam menjalin tali silaturahmi kepada masyarakat,” katanya.

Ia berharap ajang event ini dapat bermanfaat dalam satuan komunitas motor tril dengan masyarakat.

Pihaknya berterima kasih atas tingginya animo masyarakat dalam setiap agenda yang dijalankan kepolisian.

Pembukaan Brimob Trail Adventure ini turut dihadiri para Gubernur Kalsel, Danlanal Banjarmasin, Pejabat Utama Polda Kalsel, Kapolres Banjarbaru dan Kapolres Banjar.

Penulis : Achmad Wardana

Editor   : Drs. Hamsan

Publish : Bripka Yudha Krisyanto

Objek vital menjadi lokasi strategis yang dituju kelompok teroris dalam melakukan aksi radikal terorisme. Untuk itu, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) sebagai leading sector penanggulangan terorisme, menggelar Apel Kesiapsiagaan Nasional dan Penutupan Latihan KBRN (Kimia Biologi Radioaktif dan Nuklir) bersama TNI, Polri serta Pemda Provinsi Kalsel, di Lapangan Brimob Polda Kalsel, Kamis  (22/8/2019) pukul 09.00 Wita.

Pada kesempatan ini turut hadir Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Yazid Fanani, M.Si, Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Deputi II BNPT Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan, Ka BNNP Kalsel, Kabinda Kalsel, Danrindam VI Mulwarman, Dir Polair, Wadansat Brimob Polda Kalsel, dan Wakapolresta Banjarmasin.

Kegiatan pelatihan yang dilaksanakan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan kesiapsiagaan satuan-satuan tugas dalam menyamakan persepsi dan cara bertindak dalam pelaksanaan tugas, dengan menyatukan standar operasional prosedur dari masing-masing satuan menjadi sebuah sistem (one system procedure).

Deputi II BNPT Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan Irjen Pol. Drs. Budiono Sandi S.H. M.Hum., hadir sebagai Inspektur upacara dalam upacara Latihan KBRN.

Dalam sambutannya Irjen Pol. Drs. Budiono Sandi S.H. M.Hum., mengatakan kegiatan ini dapat membantu masing-masing kesatuan untuk dapat mengantisipasi segala ancaman dan gangguan keamanan di wilayah Kalsel dan sekitarnya.

“Saudara-saudara semoga kegiatan ini dapat membantu kesatuan masing-masing untuk dapat mengantisipasi dan mewaspadai setiap ancaman dan gangguan yang menimbulkan instabilitas keamanan khususnya di wilayah Kalsel dan sekitarnya,“ ujar Irjen Pol. Drs. Budiono Sandi S.H. M.Hum.

Lebih lanjut, dikatakan kegiatan ini merupakan bentuk hard approach (pendekatan keras) dalam rangka penguatan bagi TNI, Polri, dan instansi terkait serta menjadi tanggung jawab segenap komponen bangsa dan negara sesuai dengan fungsinya masing-masing.

“Oleh sebab itu, sinergisitas antar instansi terkait menjadi penting termasuk di dalamnya mengintensifkan komunikasi antar Lembaga dengan saling menjaga kekompakan antara para peserta,” ujarnya.

Sambil mengakhiri sambutan ia berharap kegiatan ini bisa menambah wawasan dan pengetahuan para peserta dalam rangka pelaksanaan kesiap-siagaan nasional di bidang penanggulangan terorisme.

“Mudah-mudahan dapat menambah wawasan dan pengetahuan kita dalam rangka pelaksanaan kesiapsiagaan nasional di bidang terorisme, yang dapat diimplementasikan di instansi masing-masing,” tutup Irjen Pol. Drs. Budiono Sandi S.H. M.Hum.

Penulis : Achmad Wardana

Editor   : Drs. Hamsan

Publish : Bripka Yudha Krisyanto

Dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Adha 1440 Hijriyah, Dansat Brimob Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) Kombes Pol Ardiyansyah Daulay, SIK., MH., Wadansat Brimob, para Dan Yon dan Keluarga Besar Brimob Polda Kalsel bersama ribuan jamaah melaksanakan Shalat Idul Adha di Lapangan Sat Brimob Polda Kalsel, Minggu (11/8/2019) tadi.

Dengan tema Idul Adha 1440 H / 2019 M ini yaitu “Dengan Semangat Nilai Ibadah Qurban Kita Tingkatkan Semangat Dan Ketulusan Dalam Pengabdian Kepada Bangsa Dan Negara” terpantau ribuan jamaah yang terdiri dari berbagai jemaah antusias melaksanakan Shalat Idul Adha yang di Imami Imam sekaligus Khotib Guru Saifullah dari Pondok Pesantren Yasin Guntung Manggis Banjarbaru.

Guru Saifullah dalam khotbahnya menjelaskan, secara garis besar beliau mengajak kepada seluruh jamaah untuk memaknai Hari Raya Idul Adha ini untuk lebih meningkatkan kepedulian terhadap sesama dalam hidup bermasyarakat.

Disampaikan dalam khotbah bahwa Idul Adha atau Idul Qurban ini memiliki sejarah yang cukup panjang.

“Ini melahirkan berbagai macam generasi dan warna manusia, tetapi substansi dari pada ibadah Qurban ini adalah bagaimana dengan ibadah yang kita jalankan ini untuk semakin memacu kita untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah Subhannahu Wa Ta’ala,” ujarnya.

Lanjutnya, ada juga makna lain yang tersimpan di dalam perintah berqurban ini.

“Yaitu, bagaimana melahirkan motivasi-motivasi seperti yang dimiliki oleh Nabi Ibrahim dan putranya Ismail bahwa ternyata dalam sejarah perjuangan dalam kehidupan setiap manusia bahwa berkurban untuk sebuah kepentingan yang besar atau sesuatu kepentingan yang besar harus dilakukan dengan semangat pengorbanan akhirnya seperti itu,” jelasnya.

Tambahnya, ya mudah-mudahan dengan pelaksanaan ibadah qurban pada tahun ini paling tidak pertama akan semakin menjadikan umat beriman.

“Ini menjadi lebih sadar bahwa hidup yang dia miliki ini ada batas waktu dan setiap Manusia itu memiliki tingkat yang berbeda-beda,” bebernya.

Katanya juga, oleh karena itu dengan semangat berkurban, mudah-mudahan semakin mendekatkan diri kepada Allah Subhannahu Wa Ta’ala dalam mencapai, menggapai Ridhonya.

“Apalagi di tengah bangsa kita yang seperti ini yang Alhamdulillah sejak tahun 45 kita telah ditunjukkan semangat berkurban para pahlawan kita, maka mudah-mudahan kita harus jaga itu,” harapnya.

Dijelaskannya juga, semua itu karena kita yakin dan percaya bahwa dengan pengorbanan Insya Allah dengan sebuah pengorbanan Insya Allah akan bisa menuju kesuksesan bersama terutama dalam perjuangan bangsa ini.

Penulis : Achmad Wardana

Editor   : Drs. Hamsan

Publish : Bripka Yudha Krisyanto