Kompleks Pemakaman Datu Syekh Abdussamad Marabahan, Barito Kuala (Batola), Rabu (30/3/2022) pagi, dipenuhi massa. Para warga baik laki-laki maupun perempuan berkumpul untuk mengikuti Haul ke-7 Ayahanda Almarhum Haji Abdussamad Sulaiman bin Haji Basirun.
Haulan Almarhum yang dikenal dengan sebutan Haji Leman ini selain dihadiri pihak keluarga, kerabat, sanak famili, hingga anak dan cucu Almarhum, juga dihadiri Habib Syekh bin Abdul Qadir Assegaf, Gubernur Kalsel, Ketua DPRD Kalsel, Kapolda Kalsel, Danrem 101/Antasari, Danlanud Syamsuddin Noor, Kabid Humas Polda Kalsel, Bupati Batola, Kapolres Batola, Dandim 1005/Batola, para Habaib, Ulama, dan Tokoh Agama.
Prosesi haulan tokoh terkenal Kalsel itu selain berisi pembacaan Surah Yassin, Tahlil, dan Do’a juga diisi Tausyiah dari Habib Syekh bin Abdul Qadir Assegaf.
Pada kesempatan ini Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Rikwanto, S.H., M.Hum., didampingi Kabid Humas Polda Kalsel, dan Kapolres Batola mengatakan, Almarhum Haji Abdussamad Sulaiman bukan hanya putra terbaik tetapi juga seorang tokoh yang dihormati dan disegani serta menjadi panutan bagi masyarakat Kalimantan Selatan.
Semasa hidupnya, sebut Kapolda, Almarhum banyak dedikasi untuk memajukan dan mensejahterakan serta memaslahatkan masyarakat Banua.
Karenanya, melalui momentum haulan tersebut Kapolda Kalsel mengajak untuk bersama-sama mendoakan agar Almarhum mendapat tempat mulia di sisi Allah SWT serta apa yang telah diberikan dan dikorbankan oleh Almarhum mendapat ganjaran berlipat serta menjadi amal zariah.
Kapolda mengatakan, Haul yang dilaksanakan ini merupakan momentum yang baik untuk mengenang segala kebaikan sekaligus bisa dijadikan sebagai inspirasi dan motivasi semasa hidup Almarhum.
Dimana, semasa hidup Almarhum dikenal sebagai tokoh yang disegani dan dihormati lantaran kegigihan dan kebaikannya. Selain itu, Almarhum juga dikenal sebagai pekerja keras, karena itulah banyak keberhasilan atas kiprah Almarhum selama hidup yang bisa dipetik dan diteladani mulai bidang usaha, politik, pembangunan, pendidikan dan lainnya.
Karena itulah, kata Kapolda Kalsel, apa yang telah diberikan Almarhum baik yang berwujud nyata maupun dari segi kepribadian hendaknya dapat terus dipelihara dan teruskan kemanfaatannya agar menjadi amal zariah.
Kapolda pun mengajak seluruh warga Kalimantan Selatan untuk sama-sama mendoakan Almarhum agar mendapatkan rahmat dan ampunan, serta mendapatkan balasan pahala berlipat atas segala kebaikan dan amal ibadah yang dilakukan semasa hidup.
Penulis : Achmad Wardana
Editor : Drs. Hamsan
Publish : Bripka Yudha Krisyanto