Dalam mengoptimalisasikan pencegahan Kontra Radikal dan Deradikalisasi, Direktorat Intelkam Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar Asistensi Penanggulangan Terorisme, Radikalisme dan Intoleransi, Kamis (18/08/2022) pukul 10.30 Wita.
Kegiatan yang terpusat di Hotel Rattan In Banjarmasin ini dipimpin oleh Kombes Pol Kusmayadi, S.I.K. selaku perwakilan dari Baintelkam Polri dan dihadiri para Kasat Intelkam, Operator beserta Satgas Pendukung dari Dit Binmas dan Bid Humas Polda Kalsel.
Dikatakan Kombes Pol Kusmayadi, pencegahan paham radikalisme tersebut bukanlah tugas Polri semata melainkan dari semua pihak serta peran dari tokoh masyarakat juga sangatlah dibutuhkan, paham radikalisme tersebut dapat dicegah mulai dari pembentukan pola pikir contohnya kegiatan penyuluhan, FGD, membentuk kesepakatan bersama, mengikuti seminar-seminar keagamaan dan juga melalui pola kerjasama dan kemitraan Polri dengan ormas-ormas maupun tokoh masyarakat.
“Untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan jangan sampai ideologi Pancasila tergetus ideologi yang lain,” ucapnya.
Pada kesempatan itu, dirinya mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama mencegah masuk dan berkembangnya paham radikalisme di wilayahnya demi menjaga persatuan dan kesatuan serta menjaga keutuhan bangsa.
“Dalam menyikapi dan menindaklanjuti paham radikalisme dan terorisme merupakan salah satu ancaman nyata yang dapat berimplikasi pada dinamika di suatu negara, serta dampaknya mampu menciptakan rasa tidak aman pada masyarakat luas. Siapa saja dapat terpengaruh paham radikal dan intoleransi, tidak hanya golongan tertentu saja, melainkan pengaruh tersebut tidak memandang umur, pekerjaan dan status sosial,” pungkasnya.
Penulis : Achmad Wardana
Editor : Drs. Hamsan
Publish : Bripka Yudha Krisyanto