Sekilas Info
Kapolda Kalsel Pastikan Bripda MS Pelaku Pembunuhan Mahasiswi ULM Ditindak Tegas
Jelang Pengajian 5 Rajab, Polda Kalsel Gelar Apel Personel dan TFG Operasi Sekumpul Intan 2025
Pastikan Natal Aman, Kapolda Kalsel Pimpin Langsung Pengecekan Pengamanan Gereja di Banjarmasin
Propam Polda Kalsel dan POM TNI Gelar Operasi Gabungan Pengawasan Kedisiplinan di THM
Tingkatkan Kedisiplinan, Propam Polda Kalsel Gelar Gaktibplin di Polres Tanah Laut
Jelang Nataru, Satgas Pangan Polda Kalsel Gencar Pengecekan Minyakita
Jelang Akhir Tahun, Polda Kalsel Gelar Rakor Lintas Sektoral Operasi Lilin Intan 2025
Polda Kalsel Gelar Reformasi Kultural Polri dan Doa Bersama untuk Korban Bencana Alam di Aceh, Sumut, dan Sumbar
Hari Jadi Reserse Polri Ke-78, Polda Kalsel Berbagi 500 Paket Sembako Kepada Masyarakat
Jelang Peringatan Akbar 5 Rajab, Kapolda Kalsel Dan Forkompinda Cek Kesiapan Dapur Lapangan
TribrataNews Polda Kalsel
  • Beranda
  • Lalu Lintas
  • Reskrim
  • Binkam
  • Binmas
  • Giat Ops
  • Mitra Polisi
  • Opini
  • Peristiwa
  • Satker
    • Biddokkes
    • Bidhumas
    • Bidkum
    • Bidkeu
    • Bidpropam
    • Bidti
    • Ditbinmas
    • Ditintel
    • Ditlantas
    • Ditpamobvit
    • Ditpolair
    • Ditreskrimsus
    • Ditresnarkoba
    • Ditshabara
    • Dittahti
    • Itwasda
    • Roops
    • Rorena
    • Rosarpras
    • Rosdm
    • Satbrimob
    • Setum
    • Spkt
    • Spnbanjarbaru
    • Spripim
    • Yanma
  • Arsip
Tag:

#divhumaspolri

Idul Adha 1445 H, Polda Kalsel Kurban 192 Ekor Sapi dan 62 Ekor Kambing

oleh Humas Polda Kalsel 18/06/2024
ditulis oleh Humas Polda Kalsel

Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) turut serta dalam merayakan Hari Raya Idul Adha 1445 H dengan pemotongan hewan kurban yang diselenggarakan di Aspol Bina Brata, Banjarmasin, Senin (17/6/2024).

Sebanyak 192 ekor Sapi dan 62 ekor Kambing telah disiapkan untuk kurban oleh Polda Kalsel dan Polres Jajaran dalam rangka memperingati Idul Adha 1445 H. Kegiatan pemotongan hewan kurban ini dilakukan sebagai wujud dari kegiatan sosial dan juga sebagai bagian dari keterlibatan aktif Polda Kalsel dalam memelihara tradisi keagamaan masyarakat.

Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Adam Erwindi, S.I.K., M.H. mengatakan, Kapolda Kalsel Irjen Pol Winarto, S.H., M.H. dalam sambutannya mengungkapkan penyembelihan hewan kurban memiliki makna yang sangat penting dan baik bagi umat manusia. Dari kacamata agama merupakan ibadah yang tinggi nilainya dan hukumnya Sunah Muakkad yaitu sunah yang mendekati wajib untuk dilaksanakan seriap tahun bagi yang mampu.

“Hewan yang kita kurbankan nantinya Insya Allah akan menjadi kendaraan kita di akhirat kelak,” ucapnya.

Kemudian, lanjut Kapolda Kalsel, dari kacamata sosial, ibadah kurban manfaatmya sangat besat bagi masyarakat khususynya bagi kalangan tidak mampu (Fakir miskin / dhuafa) untuk bias menikmatai dan mensyukuri nikmat dari Allah SWT melalui ibadah kurban dari orang yang mampu.

“Ibadah kurban bukan sekedar menyembelih hewan semata, namun juga melibatkan nilai-nilai kebersamaan, kepedulian sosial dan pengorbanan,” pungkas Kapolda Kalsel.

“Mari kita terus menjaga semangat ini setelah Idul Adha berlalu dengan saling membantu, berbagi rezeki dan berkontribusi dalam memajukan kemaslahatan umat dan masyarakat,” tambahnya.

Acara pemotongan hewan kurban ini juga dihadiri oleh Ketua Bhayangkari Daerah Kalsel Ny. Lynda Winarto, Wakapolda Kalsel Brigjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, S.H., S.I.K., M.H., Irwasda Polda Kalsel beserta Pejabat Utama Polda Kalsel, Pengurus Bhayangkari Daerah Kalsel dan Kapolresta Banjarmasin.

Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan dapat semakin mempererat tali silaturahmi antara Polda Kalsel dengan masyarakat serta memperkuat nilai-nilai kebersamaan dan kepedulian sosial di tengah-tengah masyarakat Kalimantan Selatan.

Penulis : Achmad Wardana

Editor : Kombes Pol Adam Erwindi, S.I.K., M.H.

Publish : Bripka Yudha Krisyanto, S.Kom.

18/06/2024 0 komentar-komentar

Kapolda Kalsel Lepas Peserta Bhayangkara Adventure Offroad 4×4 di Tanah Laut

oleh Humas Polda Kalsel 18/06/2024
ditulis oleh Humas Polda Kalsel

Kepolisian Resot Tanah Laut (Polres Tala) menggelar kegiatan Bhayangkara Adventure Offroad 4×4 dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-78 tahun 2024. Kegiatan ini berlangsung di Mapolres setempat dengan dihadiri Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Winarto, S.H., M.H. dan Ketua Bhayangkari Daerah Kalimantan Selatan Ny. Lynda Winarto, Sabtu (15/6/2024) pukul 09.00 Wita.

Kegiatan ini juga dirangkai dengan Bakti Sosial Pilkada Damai Tahun 2024 dengan memberikan bantuan paket sembako kepada Masyarakat kurang mampu, yang diserahkan langsung oleh Kapolda Kalsel, Ketua Bhayangkari Daerah Kalsel, Wakapolda Kalsel, Irwasda dan Forkopimda Provinsi Kalsel.

Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Adam Erwindi, S.I.K., M.H. mengatakan, dalam sambutannya Kapolda Kalsel menyampaikan bahwa offroad yang digelar hari ini, adalah salah satu cara untuk merayakan dan memeriahkan HUT Bhayangkara ke-78 dengan mengisi kegiatan – kegiatan positif. Salah satunya, melalui offroad yang merupakan cabang olahraga yang tidak hanya mencerminkan semangat petualang, tapi juga semangat pantang menyerah dalam menyelesaikan rute dan rintangan.

 

Beliau berharap, melalui Bhayangkara Adventure Offroad dapat menjadi sarana untuk lebih mempererat sinergitas dan komunikasi seluruh peserta. dan nilai plus lainnya kita dapat menikmati indahnya alam di rute yang akan kita lewati.

Irjen Pol Winarto pun berpesan kepada seluruh peserta Bhayangkara Adventure, untuk tetap mengutamakan faktor keamanan dan keselamatan saat berkendara, jangan sampai kegiatan yang seharusnya terselenggara dengan suka cita ini, justru malah menyebabkan hal-hal yang tidak kita inginkan bersama.

“Mari kita nikmati Bhayangkara Adventure Offroad ini dengan semangat sportifitas dan persahabatan sehingga lebih bermakna untuk mempererat tali persudaraan dan meningkatkan semangat patriotisme,” pintanya.

 

Turut hadir Ketua DPRD Kalsel, Kapolda Kalsel, Kabinda Kalsel, Danlanal Banjarmasin, Ketua Bhayangkari Daerah Kalsel, Wakapolda Kalsel, Pejabat Utama Polda Kalsel, Pengurus Bhayangkari Daerah Kalsel, Kapolres Banjarbaru, Kapolres Tanah Laut, Forkopimda Kabupaten Tanah Laut, dan Ketua IOF Pangda Kalsel.

Penulis : Achmad Wardana

Editor : Kombes Pol Adam Erwindi, S.I.K., M.H.

Publish : Bripka Yudha Krisyanto, S.Kom.

18/06/2024 0 komentar-komentar

Apresiasi Polri Rekrut Difabel, Ombudsman Harap Ada Efek Bola Salju

oleh Humas Polda Kalsel 12/06/2024
ditulis oleh Humas Polda Kalsel

Komisioner Ombudsman RI Johanes Widijantoro, mengapresiasi jalannya rekrutmen Polri Tahun Anggaran 2024 yang melibatkan penyandang disabilitas. Widi, sapaan akrabnya, berharap langkah Polri dalam menyetarakan hak penyandang disabilitas ini ditiru oleh instansi lainnya.

“Menariknya justru karena polisi memulai, dengan secara terbuka men-declare itu, dan kemudian harusnya itu menjadi bola salju untuk instansi lain. Karena di undang-undang ketenagakerjaan kan sudah lama itu aturan 1 banding 100, kalau nggak salah. Jadi ada 1 pekerja disabilitas banding 1 pekerja yang non-disabilitas,” kata Widi Ombudsman RI, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (12/6/2024).

Widi juga berharap Polri sudah mempersiapkan dengan matang pengembangan kualitas serta pembinaan karier anggotanya yang berasal dari kelompok disabilitas. Widi menyebut kebijakan rekrutmen disabilitas akan membawa dampak positif pada Polri, jika pola pikir polisi non-disabilitas kepada polisi disabilitas setara.

“Supaya juga menunjukkan komitmen kepolisian menjadi pionir dalam dunia kerja untuk disabilitas. Nah memang spesifik kalau kita melihat dalam konteks kesempatan dan peluang yang diberikan kepada teman-teman penyandang disabilitas, pertama-tama tentu mindset atau cara pandang harusnya dimiliki juga oleh instansi pemerintah, termasuk kepolisian,” ujar Widi.

Widi menuturkan langkah Polri dalam melakukan affirmative action pada kelompok disabilitas dalam proses rekrutmen anggota, termasuk wujud pemenuhan hak-hak kaum disabilitas. Oleh sebab itu dia berharap Polri juga sudah menyiapkan instrumen, sarana dan prasarana untuk mendukung aktivitas polisi disabilitas secara menyeluruh.

“Kalau mereka sudah memahami bahwa affirmative action ini menjadi hak penyandang disabilitas, maka tentunya kepolisian juga sudah menyiapkan instrumen dengan segala regulasi yang menyertainya, yang membuat penyandang disabilitas, itu nanti betul-betul mengikuti proses itu dengan setara tadi. Mesti dirumuskan secara komprehensif,” terang Widi.

“Saya mendorong agar kepolisian lebih dari sekedar membuka lowongan atau rekrut di depan, tapi siapkan semuanya sampai ke (titik) mereka (penyandang disabilitas) bisa mandiri, menunjukkan kemampuan dirinya ya secara leluasa,” imbuh dia.

Widi optimis polisi berlatar belakang disabilitas mampu bekerja dengan baik dan dapat meningkatkan kompetensinya bila didukung oleh instrumen kerja, sarana dan prasarana sesuai kebutuhan mereka oleh Polri. “Dan nanti akan terbukti kalo memang penyandang disabilitas tuh sebenarnya bukan nggak mampu. Tapi hanya persoalan hambatan-hambatan atau kendala-kendala yang belum diputus itu,” ucap Widi.

Karena Polri telah merekrut anggota dari kelompok disabilitas, Widi lebih lanjut berpendapat, perlunya aturan yang menjelaskan tentang jenjang karier anggota tersebut. Widi menyebut bila ada aturan soal pembinaan dan pengembangan karier bagi polisi dari kelompok disabilitas, maka akan tergambar Polri yang maju.

“Intinya kalau orang bekerja kan pasti harus punya jenjang karier. Nah karier ada tahapan yang harus dilewati. Nah tahapan yang harus dilewati ini, pertanyaannya adalah: ‘Apakah itu memungkinkan bagi mereka juga untuk mengikutinya’,” tanya Widi.

“Meskipun katakanlah belum ada aturan yang detail tentang itu, kan enggak ada salahnya Polri sedikit lebih maju, progresif untuk menyiapkan itu semua,” tambah Widi.

12/06/2024 0 komentar-komentar

Polri Minta Personelnya Imbangi Kecepatan dan Akurasi Informasi di Media Sosial

oleh Humas Polda Kalsel 12/06/2024
ditulis oleh Humas Polda Kalsel

SEMARANG – Staf Ahli Bidang Manajemen Kapolri Irjen Pol Adi Deriyan Jayamarta menekankan bahwa personel Polri harus mampu menyampaikan pesan dengan keakuratan dan kecepatan yang sama seperti penyebaran informasi di media sosial.

“Dalam konteks menjaga ketertiban masyarakat, maka personel Polri harus mampu menghadapi tantangan untuk menyampaikan pesan dengan keakuratan dan kecepatan yang sama dengan penyebaran informasi di masyarakat,” kata Irjen Pol Adi Deriyan kepada wartawan, Rabu (12/6/2024).

Irjen Pol Adi Deriyan menjelaskan bahwa Polri memerlukan strategi manajemen media yang efektif untuk menciptakan keamanan serta mencegah kabar yang dapat mengganggu ketertiban.

Ia juga menekankan pentingnya meningkatkan kepastian komunikasi untuk menjaga kepercayaan masyarakat dan meminimalisasi penyebaran informasi yang berpotensi menimbulkan fitnah.

“Peningkatan kepastian komunikasi untuk menjaga kepercayaan masyarakat juga harus dilakukan untuk menjaga kepercayaan dan meminimalisasi penyebaran informasi yang menjurus ke fitnah,” ujarnya.

Lebih lanjut, Irjen Pol Adi Deriyan menilai bahwa masyarakat harus terus dididik tentang penggunaan media sosial yang positif dan produktif. Selain itu, personel Polri juga harus bijak dan bertanggung jawab dalam menggunakan media sosial.

“Setiap individu Polri memiliki peran penting dalam menjaga ekosistem digital yang sehat dan kondusif,” tuturnya.

Untuk mewujudkan ekosistem digital yang sehat dan kondusif, Adi menyatakan bahwa salah satu langkah penting adalah memastikan setiap informasi yang disebarkan telah terverifikasi kebenarannya.

“Penyebaran berita bohong tidak hanya merugikan individu, namun juga dapat mengganggu stabilitas ketertiban umum,” pungkas Irjen Pol Adi Deriyan.

12/06/2024 0 komentar-komentar

Polri Sudah Ketahui Lokasi Persembunyian Fredy Pratama di Thailand

oleh Humas Polda Kalsel 12/06/2024
ditulis oleh Humas Polda Kalsel

JAKARTA – Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Dittipidnarkoba) Bareskrim Polri, bekerja sama dengan polisi Thailand, intensif melakukan pencarian terhadap buronan kasus narkoba, Fredy Pratama.

Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Pol Mukti Juharsa menyatakan bahwa pihaknya telah mendapatkan gambaran mengenai lokasi persembunyian Fredy.

“Sekarang kita sudah mendapat gambaran dengan tim yang ada di sana dari Thailand sudah betul-betul bergerak untuk melakukan penangkapan terhadap Fredy Pratama,” ujar Brigjen Pol Mukti Juharsa saat dikonfirmasi, Rabu (12/6/2024).

Brigjen Pol Mukti Juharsa memberikan apresiasi kepada pemerintah Thailand, termasuk imigrasi dan kepolisian, yang telah bekerja sama erat dengan tim Polri dalam upaya menangkap Fredy.

“Saya sangat mengapresiasi terhadap tindakan dari pemerintah Thailand baik imigrasi dan kepolisian yang sudah bersama-sama dengan tim kita untuk menangkap Fredy Pratama,” tambahnya.

Meskipun telah bergabung dengan polisi Thailand, Mukti menjelaskan bahwa timnya masih dalam tahap pemantauan terhadap keberadaan Fredy Pratama.

“Tim masih di sana melakukan pemantauan bergabung dengan kepolisian Thailand,” ucapnya.

Brigjen Pol Mukti Juharsa juga menyampaikan bahwa pihaknya akan terus mengabarkan perkembangan perburuan Fredy Pratama secara berkala.

“Kita akan mengupdate terus setiap hari, mereka melakukan pencarian sekarang sudah mulai ada tindak serius di sana,” imbuhnya.

Fredy Pratama saat ini sedang diburu dan telah masuk dalam daftar red notice. Ia diduga mengendalikan peredaran narkoba jenis sabu dan ekstasi di Indonesia dan Malaysia dari Thailand.

12/06/2024 0 komentar-komentar

Korlantas Polri Luncurkan Aplikasi ETLE Baru dengan Fitur Pengenalan Wajah

oleh Humas Polda Kalsel 12/06/2024
ditulis oleh Humas Polda Kalsel

JAKARTA – Korlantas Polri memperkenalkan aplikasi baru untuk sistem tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) yang kini dilengkapi dengan teknologi pengenalan wajah.

Inovasi ini diumumkan oleh Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol R. Slamet Santoso usai rapat kerja teknis (Rakernis) fungsi lalu lintas 2024 di Alana Hotel & Convention Center, Yogyakarta, Rabu (12/6/2024).

“Ada beberapa aplikasi yang soft launching yang itu terkait dengan ETLE FR (Face Recognize),” kata Brigjen Pol Slamet Santoso.

Dengan adanya teknologi ini, ETLE tidak hanya menindak pelanggaran terhadap kendaraan tetapi juga dapat mengenali identitas pengendara yang melanggar aturan lalu lintas.

“Selama ini ETLE yang kita lakukan itu adalah kita hanya menindak pelanggaran kendaraan terhadap kendaraan. Namun sesuai dengan arahan dari bapak Kapolri dan Kakorlantas, kita harus bisa mengidentifikasi atau menindak pelanggaran pengemudinya, orangnya,” ujarnya.

Selain teknologi pengenalan wajah, Korlantas Polri juga memperkenalkan inovasi baru berupa traffic attitude record. Inovasi ini akan memberikan poin bagi pelanggar lalu lintas, di mana poin tersebut akan menentukan tingkat pelanggaran dan cara penindakannya.

“Ke depan kita akan ada soft launching traffic attitude record. Di situ akan ada poin penindakan pelanggaran yang ringan, sedang, dan berat yang akan mendapatkan nilai poin terhadap pengemudi itu sendiri,” jelasnya.

Penerapan sistem poin ini memungkinkan sanksi yang diterapkan hingga ke pencabutan SIM.

“Sehingga nanti akan ada rekomendasi kepada mereka terkait dengan perilaku mereka berkemudi. Itu bisa kita potong nilainya dan atau bisa juga sampai ke untuk pemberlakuan SIM bisa kita cabut,” pungkasnya.

12/06/2024 0 komentar-komentar

Kapolres HST Pimpin Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Persiapan Pengamanan Pilkada 2024

oleh Humas Polda Kalsel 12/06/2024
ditulis oleh Humas Polda Kalsel

Polres Hulu Sungai Tengah, Polda Kalsel – Dalam rangka kesiapan pengamanan Pilkada tahun 2024, Polres Hulu Sungai Tengah (HST) menggelar rapat koordinasi lintas sektoral yang dipimpin langsung oleh Kapolres HST AKBP Jimmy Kurniawan, S.I.K., bersama Forkopimda HSTi dan dihadiri oleh Kepala SKPD terkait, Ketua KPUD HST, Ketua Bawaslu HST, Forkopimcam HST dan peserta rakor lainnya.

Dalam sambutannya, AKBP Jimmy Kurniawan menekankan pentingnya sinergi antar instansi untuk memastikan pelaksanaan Pilkada berjalan dengan aman, lancar, dan kondusif. “Pengamanan Pilkada bukan hanya tugas Polri, melainkan tanggung jawab kita bersama. Melalui koordinasi yang baik, kita dapat mengantisipasi berbagai potensi gangguan keamanan yang mungkin terjadi,” ujarnya.

Rapat tersebut membahas berbagai aspek strategis pengamanan, termasuk penyebaran personel, pemetaan wilayah rawan, serta upaya pencegahan konflik. Selain itu, juga dibahas mengenai dukungan logistik dan teknis dari masing-masing instansi untuk memastikan kelancaran operasi pengamanan.

Para peserta rapat memberikan masukan dan berdiskusi aktif mengenai langkah-langkah yang perlu diambil guna meningkatkan efektivitas pengamanan. Forkopimcam HST yang terdiri dari Camat, Danramil, dan Kapolsek menyatakan komitmennya untuk bekerja sama dan mendukung penuh upaya Polres HST dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama proses Pilkada.

Selain koordinasi pengamanan, rapat juga menyinggung pentingnya sosialisasi kepada masyarakat tentang tata cara pemungutan suara yang benar dan menjaga ketertiban selama berlangsungnya Pilkada. Diharapkan, dengan adanya sinergi lintas sektoral ini, pelaksanaan Pilkada 2024 di HST dapat berjalan dengan sukses tanpa adanya gangguan berarti.

Rapat koordinasi ini merupakan bagian dari upaya proaktif Polres HST dalam menjaga stabilitas keamanan wilayah, terutama menjelang perhelatan demokrasi lima tahunan yang sangat krusial ini. Kapolres HST menegaskan bahwa seluruh jajaran Polres HST siap siaga dan akan bekerja maksimal untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat dalam menjalankan hak pilih mereka.

Dengan berakhirnya rapat koordinasi ini, seluruh instansi terkait diharapkan dapat segera menindaklanjuti hasil rapat dengan tindakan nyata di lapangan, demi tercapainya tujuan bersama yaitu Pilkada yang aman, damai, dan sukses.

Penulis : Achmad Wardana

Editor   : Kombes Pol Adam Erwindi, S.I.K., M.H.

Publish : Bripka Yudha Krisyanto, S.Kom.

12/06/2024 0 komentar-komentar

Polri Tindak 17.855 Kasus Narkoba Sejak Awal 2024, 18 Juta Orang Terselamatkan

oleh Humas Polda Kalsel 12/06/2024
ditulis oleh Humas Polda Kalsel

JAKARTA – Wakapolri Komjen Pol Agus Andrianto mengungkapkan bahwa sejak awal 2024 hingga saat ini, Polri telah menangani 17.855 kasus peredaran gelap narkoba di seluruh Indonesia.

“Tindak pidana narkoba dari Januari hingga 24 April, jumlah kasus 17.855 LP,” kata Komjen Pol Agus Andrianto kepada wartawan, Rabu (12/6/2024).

Wakapolri menyatakan, dari kasus-kasus tersebut, jumlah tersangka yang berhasil ditindak mencapai 22.177 orang. Bareskrim Polri juga berhasil menyita barang bukti dalam jumlah besar, termasuk 2.194.560 gram sabu yang bisa menyelamatkan 10 juta orang, 1.703.659 gram ganja yang bisa menyelamatkan lebih dari 1,5 juta orang, dan 2.228.758 gram ekstasi yang bisa menyelamatkan lebih dari 6,5 juta orang. Sekitar 18 juta orang terselamatkan dari narkoba sejak awal 2024.

Beliau juga mengungkapkan data tahun lalu, di mana Bareskrim Polri berhasil menangani 41.855 kasus dan menindak 54.355 tersangka. Barang bukti yang disita antara lain 6.876.782 gram sabu yang bisa menyelamatkan 34 juta orang, 8.735.941 gram ganja yang bisa menyelamatkan lebih dari 81 juta jiwa, dan 1.691.200 gram ekstasi yang bisa menyelamatkan 5 juta orang.

Untuk periode 2025, Polri mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp567,4 miliar untuk pemberantasan narkoba. Namun, Polri mengajukan tambahan anggaran sebesar Rp524,5 miliar, sehingga diharapkan total anggaran menjadi Rp1 triliun.

Wakapolri Komjen Pol Agus Andrianto juga menyebutkan bahwa untuk penindakan di perairan, anggaran akan dialokasikan dalam bentuk pengadaan kapal patroli melalui pinjaman dalam negeri.

“Diharapkan menjadi Rp1 triliun. Untuk penindakan di perairan dialokasikan anggaran dalam bentuk pengadaan kapal patroli melalui pinjaman dalam negeri,” ucapnya.

12/06/2024 0 komentar-komentar

Karo PID: Polri membuat terobosan positif dengan aplikasi pelayanan terhadap informasi publik

oleh Humas Polda Kalsel 12/06/2024
ditulis oleh Humas Polda Kalsel

Polri melalui Karo PID Div Humas Polri Brigjen Pol Tjahyono Saputro memberikan apresiasi kepada pelaksanaan Rapat koordinasi nasional (Rakornas) ke-15 Komisi Informasi se Indonesia yang berlangsung di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel).

“Semoga dalam Rakornas ini, dapat menghasilkan, suatu keputusan yang baik untuk semuanya,” harap Brigjen Pol Tjahyono Saputro.

Karo PID Div Humas Polri didampingi Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Adam Erwindi, S.I.K., M.H. mengatakan, sebagaimana yang disampaikan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. bahwa keterbukaan atau informasi sangat penting, sehingga kita selalu memberikan informasi sesuai aturan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.

Selain itu, Polri saat ini juga telah banyak membuat terobosan-terobosan positif dengan aplikasi-aplikasi pelayanan terhadap informasi yang akan disampaikan ke masyarakat.

Terkait sulitnya media mendapatkan konfirmasi kepada Polda maupun Polres, dirinya menanggapi, “Didalam Undang-undang ada informasi-informasi yang dikecualikan, sehingga tidak semua informasi dapat diberikan ke publik”.

Kemudian, informasi yang diberikan Polri juga harus berdasarkan sumber yang terpercaya, sehingga harus dilakukan pengecekan terlebih dahulu kemudian di data, baru setelah itu dapat diberikan / disampaikan ke publik.

“Untuk itu, bersabar, pastinya dari pimpinan Polri, Polda ataupun Kabid Humas akan memberikan / menyampaikan informasi yang diinginkan publik,” ucap Karo PID Div Humas Polri Brigjen Pol Tjahyono Saputro.

Beliau pun memastikan hubungan Polri dengan media sangat terbuka, kita memberikan yang sebesar-besarnya informasi yang dibutuhkan media dalam rangka pencari sumber berita.

“Kita tetap mengacu kepada regulasi yang telah ada, seperti kita membuat suatu terobosan aplikasi-aplikasi yang membangun untuk keterbukaan informasi,” pungkasnya menyampaikan tantangan Polri saat ini.

 

Penulis : Achmad Wardana

Editor   : Kombes Pol Adam Erwindi, S.I.K., M.H.

Publish : Bripka Yudha Krisyanto, S.Kom.

12/06/2024 0 komentar-komentar

Kisah Polwan Bantu Jemaah Haji saat Cuaca Panas di Arab Saudi

oleh Humas Polda Kalsel 12/06/2024
ditulis oleh Humas Polda Kalsel

Polri mengirimkan sebanyak 7 polisi wanita (Polwan) menjadi Petugas Pelayanan Ibadah Haji (PPIH). Ketujuh Polwan ini bernaung di bawah Kementerian Agama (Kemenag) guna melayani dan mendampingi jemaah haji asal Indonesia.

Salah satu Polwan yang bertugas bernama AKP Niswah Wara Pratidina menceritakan pengalamannya saat bertugas. Salah satunya yakni membantu jemaah haji yang mengalami kendala cuaca yang panas.

AKP Niswah menceritakan pada saat itu dirinya tengah bertugas di Masjid Nabawi. Cuaca di sana sekitar pukul 45-46 derajat. Guna mendinginkan cuaca, para petugas menyemprotkan air ke antrean masuk Raudah.

“Hal tersebut dilakukan agar jemaah tetap dingin dan tidak kepanasan,” kata Niswah.

Pada saat itu, ada seorang pria lansia yang terjatuh. Dirinya pun bersama petugas lainnya dengan sigap mengevakuasi menggunakan kursi roda.

Diduga, kata Niswah, lansia tersebut mengalami gejala suhu tubuh yang tinggi. Para petugas langsung menyiram tubuh sang kakek dengan air.

“Tim petugas langsung mengecek tensi, saturasi oksigen, dan diberi minum larutan oralit,” katanya.

Dirinya bersama tim kesehatan lainnya pun berusaha membuat pria tersebut tetap sadar dengan memindahkannya ke tempat yang lebih teduh.

“Saya tutupin bapak itu pakai tubuh saya biar tidak kena sinar matahari langsung. Sampai badan saya juga basah keringat. Lalu saya payungin sambil semprotin air,” ucapnya.

Akhirnya setelah kesadaran lansia berangsur membaik, petugas meminta untuk dirujuk ke fasilitas kesehatan yang lebih memadai. Namun, lansia tersebut bersikukuh untuk tetap masuk ke dalam Raudah.

“Akhirnya kita minta istirahat dulu sambil kita pijat-pijat dulu. Sudah segar terus tim kesehatan Saudi datang dan bilang keadaan bapaknya sudah segar dan bisa masuk Raudah,” katanya.

Ia pun menyebut mayoritas kasus yang melanda jemaah haji adalah gejala suhu tubuh tinggi hingga membuat lemas. Untuk itu, ia mengimbau jemaah untuk selalu mencukupi asupan makanan dan rutin menghidrasi tubuh dengan cara rajin minum air putih, tidak memaksakan diri beribadah di Masjid ketika kurang fit atau kelelahan

“Banyak gejala suhu tubuh tinggi akibat cuaca panas. Alhamdulilah semuanya ditangani dengan baik dan cepat pada saat itu juga,” katanya.

12/06/2024 0 komentar-komentar
  • 1
  • …
  • 40
  • 41
  • 42
  • 43
  • 44
  • …
  • 49

Cari

Berita Terkini

  • Kapolda Kalsel Pastikan Bripda MS Pelaku Pembunuhan Mahasiswi ULM Ditindak Tegas
  • Jelang Pengajian 5 Rajab, Polda Kalsel Gelar Apel Personel dan TFG Operasi Sekumpul Intan 2025
  • Pastikan Natal Aman, Kapolda Kalsel Pimpin Langsung Pengecekan Pengamanan Gereja di Banjarmasin
  • Propam Polda Kalsel dan POM TNI Gelar Operasi Gabungan Pengawasan Kedisiplinan di THM
  • Tingkatkan Kedisiplinan, Propam Polda Kalsel Gelar Gaktibplin di Polres Tanah Laut

Kategori

Arsip

BID HUMAS POLDA KALSEL © 2017 - 2024

TribrataNews Polda Kalsel
  • Beranda
  • Lalu Lintas
  • Reskrim
  • Binkam
  • Binmas
  • Giat Ops
  • Mitra Polisi
  • Opini
  • Peristiwa
  • Satker
    • Biddokkes
    • Bidhumas
    • Bidkum
    • Bidkeu
    • Bidpropam
    • Bidti
    • Ditbinmas
    • Ditintel
    • Ditlantas
    • Ditpamobvit
    • Ditpolair
    • Ditreskrimsus
    • Ditresnarkoba
    • Ditshabara
    • Dittahti
    • Itwasda
    • Roops
    • Rorena
    • Rosarpras
    • Rosdm
    • Satbrimob
    • Setum
    • Spkt
    • Spnbanjarbaru
    • Spripim
    • Yanma
  • Arsip