Penulis : Achmad Wardana – Humas Polres Tala
Editor : Drs. Hamsan
Publish : Brigadir Yudha Krisyanto
Penulis : Achmad Wardana – Humas Polres Tala
Editor : Drs. Hamsan
Publish : Brigadir Yudha Krisyanto
HUT Polri ke-71 atau yang biasa disebut Hari Bhayangkara jatuh pada hari Sabtu (1/7/2017) lalu. Salah satu rangkaian pembinaan tradisi Polri tahun 2017 dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara adalah digelarnya upacara pemuliaan nilai-nilai luhur Tribrata yang serentak diseluruh wilayah di Indonesia baik Polda, Polres dan Polsek tidak terkecuali oleh Polda Kalsel.
Dipimpin langsung oleh Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan Brigjen Pol Drs. Rachmat Mulyana, pelaksanaan pemuliaan nilai-nilai luhur Tribrata dilakukan di Aula Bhayangkari Mathilda Batlayeri Mapolda Kalsel dan dihadiri oleh para Pejabat Utama Polda Kalsel, personel Polda Kalsel, para Bhayangkari Daerah Kalsel serta para Purnawirawan.
Dalam prosesi tersebut, dilaksanakan kegiatan pencucian Pataka Polri Tribrata secara simbolis. Hal itu memiliki makna memurnikan kembali internalisasi nilai-nilai luhur yang tertuang dalam Tribrata.
Selain itu dilakukan juga Penandatangan Peresmian Gedung Kantor Baru PT Polri juga dilakukan penyerahan cinderamata oleh Kapolda Kalsel Brigjen Pol Drs. Rachmat Mulyana kepada para Purnawirawan.
“Polri mengalami banyak tantangan tugas yang semakin berat ditengah era digital. Momentum ini dijadikan wahana bermuhasabah agar Polri dapat menjalankan tugas dengan baik dan professional,” kata Kapolda Kalsel Brigjen Pol Drs. Rachmat Mulyana.
Penulis : Achmad Wardana
Editor : Drs. Hamsan
Publish : Brigadir Yudha Krisyanto
Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-71 tahun 2017 dilaksanakan Upacara Tabur Bunga di Laut perairan Pelabuhan Trisakti Banjarmasin dengan menggunakan KP Abimanyu 7010, Senin (3/7/2017) pukul 09.00 wita, dengan Inspektur Upacara (Irup) Direktur Polair Polda Kalsel Kombes Pol Gatot Wahyudi.
Peringatan Hari Bhayangkara ke-71 tersebut merupakan salah satu agenda rutin yang diperingati setiap tahun sebagai bentuk penghargaan terhadap jasa dan perjuangan para pahlawan dan pejuang yang telah mengorbankan jiwa raganya demi tetap utuhnya Negera Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Tema peringatan Hari Bhayangkara ke-71 tahun 2017 kali ini yakni “Dengan Semangat Profesionalitas dan Modernisasi Polri Berkomitmen Untuk Meraih Kepercayaan Masyarakat Demi Tetap Tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia Yang Sejahtera, Mandiri dan Berkeadilan“.
Pelaksanaan Upacara Tabur Bunga di Laut ini dilakukan oleh para personel Direktorat Polair Polda Kalsel dengan dihadir para Pejabat Utama Polda Kalsel.
Dalam Upacara Tabur Bunga di Laut tersebut dilaksanakan penghormatan kepada arwah para pahlawan, mengenang pertempuran 10 November 1945 (diikuti suara gauk), mengheningkan cipta, pelarungan karangan bunga oleh Irup, penghormatan terakhir kepada arah para pahlawan, pembacaan doa dan dilanjutkan tabur bunga di laut oleh Irup diikuti peserta upacara.
“Sebagai generasi penerus tentunya selalu harus ingat, mendoakan, meneladani, mengikuti dan mengambil semangat para Pahlawan yang telah mendahului kita dengan meneruskan perjuangannya,” ucap Direktur Polair Polda Kalsel Kombes Pol Gatot Wahyudi.
Penulis : Achmad Wardana
Editor : Drs. Hamsan
Publish : Brigadir Yudha Krisyanto
Sebanyak 94 orang baik personel kepolisian maupun Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Jajaran Polda Kalimantan Selatan (Kalsel), mendapat kenaikan pangkat. 59 orang diantaranya merupakan personel kepolisian dan 35 Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Kegiatan Korp Kenaikan Pangkat 1 Juli 2017 ini yang digelar di Aula Bhayangkari Mathilda Batlayeri Mapolda Kalsel, Senin (3/7/2017) pukul 09.00 wita, dan merupakan salah satu agenda rutin yang berlangsung di tubuh kepolisian.
Di tubuh Polri, kenaikan pangkat dilakukan dua kali setahun yakni Periode 1 Januari dan 1 Juli. Karena 1 Juli 2017 bertepatan dengan HUT Bhayangkara ke-71, maka kegiatan kenaikan pangkat dimundurkan pada Senin (3/7/2017) pagi.
Dalam amanatnya, Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan, Brigjen Pol Drs. Rachmat Mulyana, menyatakan kenaikan pangkat dalam organisasi Polri tidak semata-mata merupakan hak bagi setiap personel Polri, yang otomatis diberikan begitu saja. “Namun harus selektif dengan melihat prestasi kerja, integritas dan moralitas personel serta dedikasi yang tinggi terhadap organisasi.
Dengan kenaikan pangkat tersebut, kata Kapolda Kalsel, beban tugas dan tanggungjawab semakin berat karena pangkat dan jabatan merupakan amanah dari Tuhan Yang Maha Kuasa.
Dengan cara meningkatkan kinerja dalam wujud perubahan sikap dan tindakan nyata melalui keimanan, ketakwaan, disiplin, loyalitas, kejujuran dan tanggungjawab.
Kapolda Kalsel Brigjen Pol Drs. Rachmat Mulyana juga menekankan secara khusus kepada PNS yang telah mendapatkan kenaikan pangkat, dituntut untuk memiliki kualitas secara proporsional untuk mampu melaksanakan tugas pada jabatan-jabatan struktural pendukung operasional kepolisian sebagai komplemen organisasi Polri.
Rincian personel kepolisian yang mendapatkan kenaikan pangkat tersebut, yaitu sebanyak 6 (enam) orang mendapatkan kenaikan pangkat dari Kompol ke AKBP, 1 (satu) orang dari Iptu ke AKP, 1 (satu) orang dari Ipda ke Iptu, 5 (lima) orang dari Aiptu ke Ipda, 36 orang dari Bripka ke Aipda, 4 orang dari Brigadir ke Bripka, 5 orang dari Briptu ke Brigadir, dan 1 orang dari Bripda ke Briptu.
Sedangkan dari Golongan PNS Polri sebanyak 35 orang.
Penulis : Achmad Wardana
Editor : Drs. Hamsan
Publish : Brigadir Yudha Krisyanto