#poldakalsel

Perayaan Hari Olahraga Nasional (Haornas) tahun 2019 yang berlangsung di Jalan Jenderal Sudirman No.1 seberang Menara Pandang Siring Kota Banjarmasin, Minggu (8/9/3019) malam berlangsung meriah dan penuh pujian.

Acara ini merupakan puncak dari rangkaian kegiatan Haornas ke- XXXVI yang berlangsung sejak Jumat lalu dengan dihadiri Menpora RI Dr. (HC) H. Imam Nahrawi, S.Ag., M.KP, Gubernur Kalsel H.Sahbirin Noor, Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Yazid Fanani, M.Si mewakili Kapolri, Deputi III Kemenpora RI, Pandam VI/Mulawarman, Forkopimda Provinsi Kalsel, para Bupati dan Walikota serta tamu undangan lainnya.

Atraksi video mapping, lampu warna warni dan aksi menyeberangi sungai Martapura oleh Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) H.Sabirin Noor dan Menpora RI Dr. (HC) H. Imam Nahrawi, S.Ag., M.KP jadi sebagian atraksi menarik.

Selain itu, ada pula video video menarik yang menampilkan aksi aksi atlet Indonesia di Asian Games pada Agustus 2018 silam. Dan juga aksi pemecahan jumlah peserta yang memeragakan Karate dengan rekor 5.500 peserta.

Gubernur Kalsel H.Sahbirin Noor dalam sambutannya memuji pemerintah yang belakangan selalu mengadakan peringatan Haornas di luar pulau Jawa.

“Saya apresiasi keputusan pemerintah yang menyelenggarakan Haornas di luar Pulau Jawa. itu menandakan pembangunan olahraga memang harus simultan dan berkesinambungan,” katanya.

Pujian diberikan oleh atlet-atlet lewat video untuk kinerja Menpora RI Dr. (HC) H. Imam Nahrawi, S.Ag., M.KP. ” Pak Imam bukan saja Menteri tapi sudah seperti ayah buat kami, “ujar salah satu atlet.

Sebelumnya, acara Haornas 2019 juga ditandai dengan pemecahan rekor. Sekitar 5.500 Karateka mengikuti pemecahan rekor karate massal jelang digelarnya puncak perayaan Haornas 2019 di Banjarmasin.

Warga Kalimantan Selatan yang berpartisipasi di Karate massal sudah memadati jalan-jalan protokol yang terletak di sekitar alun-alun kota dan tepian Sungai Martapura sejak pagi.

Masyarakat yang mengikuti Karate massal ini berasal dari berbagai kalangan, mulai dari umum hingga PNS yang ada di beberapa wilayah Kalimantan Selatan. Selain itu kehadirin Gubernur Kalsel H.Sahbirin Noor, Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Yazid Fanani, M.Si, Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Subiyanto, Sekda Provinsi Kalsel, Forkopimda Kalsel, Ketua PB Forki Kalsel, Manager MURI serta para Karateka dari berbagai Instansi dan wilayah di Kalsel juga turut dalam pemecahan rekor MURI tersebut.

Penulis : Achmad Wardana

Editor   : Drs. Hamsan

Publish : Bripka Yudha Krisyanto

Rangkaian perayaan Hari Olahraga Nasional (Haornas) tahun 2019 di Banjarmasin diwarnai perayaan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Lebih dari 5.500 Karateka hadir di Kota Banjarmasin untuk memperagakan Kata 1 dan 2, dua gerakan dasar dalam Karate, Minggu (8/9/2019) pukul 08.00 Wita.

Para peserta terdiri dari beragam usia, mulai dari kanak-kanak hingga orang tua dari berbagai daerah di Kalimantan Selatan (Kalsel). Kegiatan dipusatkan di Jembatan Merdeka, Sungai Martapura, Kota Banjarmasin. Para peserta mengikuti gerakan yang dipimpin langsung oleh Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor di panggung yang berada tepat di persilangan Jalan Veteran dan Jalan RE Martadinata.

Pemecahan rekor Muri 5.500 Karateka tersebut juga dihadiri Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Yazid Fanani, M.Si, Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Subiyanto, Sekda Provinsi Kalsel, Forkopimda Kalsel, Ketua PB Forki Kalsel, Manager MURI serta para Karateka dari berbagai Instansi dan wilayah di Kalsel.

Manager MURI mencatat jumlah lebih dari 5.500 peserta merupakan rekor terbanyak dalam peragaan gerak dasar Karate. “Saya berterima kasih kepada warga Kalimantan Selatan yang telah berpartisipasi dalam acara ini,” ujar Gubernur Kalsel Sahbirin Noor.

Deputi III Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Raden Isnanta menyambut baik kegiatan pemecahan rekor sebagai bagian dari perayaan Haornas 2019. Ia menilai ini merupakan bagian dari pembudayaan olahraga dan sesuai dengan tema perayaan Haornas 2019. Kemenpora, katanya, mengajak masyarakat untuk terus berolahraga kapan saja di mana saja.

“Sebetulnya cabang olahraga apa saja silakan, yang penting bergerak. Di sini kebetulan Gubernur Karateka, mengajak masyarakatnya untuk berolahraga Karate, dan ternyata animonya tinggi,” katanya.

Acara ini juga turut diikuti oleh personel Kepolisian. Mereka mengenakan seragam putih Karate dengan emblem Polda Kalsel di sisi atas lengan kiri. “Anggota polisi yang ikut dari seluruh wilayah hukum Polda Kalsel,” kata salah seorang personel Polri peserta Karateka.

Sebelum pemecahan rekor karate, terlebih dahulu digelar Gowes Nusantara 2019 etape Kota Banjarmasin. Lebih dari 5.500 peserta gowes terdaftar mengikuti kegiatan ini. Sebelum mengayuh sepeda menempuh jarak 24,9 km, para peserta mengikuti Senam Kesegaran Jasmani (SKJ). Start dimulai dari depan Kantor Walikota Banjarmasin pada pukul 07.45 Wita

Puncak perayaan Haornas 2019 akan digelar Ahad malam di Siring Menara Pandang, ikon baru Kota Banjarmasin di tepian Sungai Martapura. Menpora Imam Nahrawi akan memberikan sejumlah penghargaan kepada atlet dan pembina olahraga yang berprestasi. Gebyar Haornas 2019 akan ditutup dengan upacara yang dipimpin oleh Menpora Imam Nahrawi pada hari Senin pagi 9 September 2019, bertepatan dengan hari olahraga nasional (Haornas).

Penulis : Achmad Wardana

Editor   : Drs. Hamsan

Publish : Bripka Yudha Krisyanto

Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) Gelombang I Tahun Anggaran 2019 di Secata Rindam VI Mulawarman resmi ditutup oleh Pangdam VI/Mulawarman Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Subiyanto, Sabtu, (7/9/2019) pukul 09.00 Wita.

Upacara penutupan Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) TNI AD Gelombang I Tahun Anggaran 2019 digelar di Lapangan Rindam VI Mulawarman Banjarbaru dengan dihadiri Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor, Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Yazid Fanani, M.Si, Kepala BNNP Kalsel, Danrem 101/Antasari, Danlanal Banjarmasin, Ketua DPRD Kalsel, Dansat Brimob Polda Kalsel, Ka SPN Polda Kalsel, Pejabat TNI dan para tamu undangan lainnya.

Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Subiyanto menjadi inspektur upacara dan sebagai Komandan upacara, Letkol Dharmawan Setyo yang juga Komandan Secata Rindam VI Mulawarman.

Ada sebanyak 329 siswa yang telah menjalani Dikmata selama lima bulan atau 20 Minggu, sejak Senin 22 April hingga 7 September.

Dari total siswa yang mengikuti Dikmata ini berasal dari seleksi reguler dari Kalimantan Selatan (Kalsel), Kalimantan Timur (Kaltim) dan Kalimantan Utara (Kaltara) serta seleksi putra daerah dari wilayah Kalsel, Kaltim dan Kaltara.

Untuk seleksi reguler dari wilayah Kalsel berjumlah 99 siswa atau 32,04 persen, dari Kaltim 210 siswa atau 67,96 persen.

Siswa dari seleksi putra daerah ada sebanyak 20 orang terbagi dari Kalsel enam orang atau 30 persen, dari Kaltim 11 orang atau 55 persen dan dari Kaltara tiga orang atau 15 persen.

Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Subiyanto mengucapkan selamat kepada para siswa Dikmata yang telah menjalani pendidikan.

Mereka telah dibekali pendidikan meliputi tiga aspek yakni sikap dan perilaku, pengetahuan dan keterampilan serta jasmani.

Setelah menjalani pendidikan selama lima bulan itu, mereka yang dinyatakan lulus sebagai Tamtama TNI AD berpangkat Prada yang berkualifikasi dasar prajurit dan dasar golongan Tamtama TNI AD.

“Setelah ini, mereka akan melanjutkan pendidikan sesuai dengan kecabangan masing-masing. Untuk kecabangan Infanteri tetap disini dan untuk cabang lainnya kebanyakan di Bandung,” katanya.

Pihaknya sendiri berharap rekrutmen prajurit tetap mengutamakan putra-putra daerah.

Nantinya akan dikembalikan ke daerahnya masing-masing.

“Kita sangat mengharapkan putra-putra daerah khususnya daerah terpencil dan pedalaman yang sulit dijangkau aksesnya bisa menjadi prajurit. Kita rekrutmen prajurit gratis atau tidak dipungut biaya,” tegas Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Subiyanto.

Penulis : Achmad Wardana

Editor   : Drs. Hamsan

Publish : Bripka Yudha Krisyanto

Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Drs. Yazid Fanani, M.Si menghadiri Pembukaan Pameran Gebyar Hari Olahraga Nasional (Haornas) Tahun 2019 yang bertempat di Duta Mall Lantai 2 Banjarmasin, Jum’at (6/9/2019) pukul 15.00 Wita.

Pembukaan Pameran Gebyar Haornas juga dihadiri oleh Gubernur Kalsel H.Sahbirin Noor, Deputi III Kemenpora, Forkopimda Provinsi Kalsel dan para undangan lainnya.

Pameran Gebyar Haornas ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan untuk peringatan Puncak Haornas 2019 yang bertujuan untuk ikut memeriahkan Haornas 2019 yang jatuh pada tanggal 9 September 2019 yang akan diselenggarakan di Siring Kota Banjarmasin.

Pameran Gebyar Haornas ini merupakan Pameran mandiri tanpa menggunakan APBN, biaya penyelenggaraan Pameran Murni dari Peserta Pameran dan sponsoship yang mendukung kegiatan ini. Pemprov Kalsel juga ikut memberikan dukungan penuh serta Unsur Forkopimda, Panitia Daerah agar kegiatan Pameran Gebyar Haornas Tahun 2019 dapat berjalan dengan lancar.

Penulis : Achmad Wardana

Editor   : Drs. Hamsan

Publish : Bripka Yudha Krisyanto

Kapolda Kalimantan Selatan (Kalsel) Irjen Pol Drs. Yazid Fanani, M.Si menerima sabuk hitam karate Dan III kehormatan dari Institut Karate-Do Nasional (Inkanas) di Halaman Kantor Setda Provinsi Kalsel, Banjarbaru, Jum’at (6/9/2019) pukul 08.00 Wita.

Selain Kapolda selaku pelindung dan penasehat, Inkanas Kalsel juga memberikan Dan III kehormatan kepada Kepala SKPD dan Forkopimda Kalsel lainnya. Penyematan dilakukan oleh Gubernur Kalsel H.Sahbirin Noor.

Kapolda mengatakan, sejak diberikannya sabuk kehormatan kepadanya, maka resmilah tugas Jenderal Polisi Bintang Dua itu sebagai pembina dan pelindung Inkanas Kalsel.

“Prestasi Inkanas Kalsel selama ini cukup berhasil, berprestasi dan membanggakan dalam mengharumkan nama bangsa di tingkat nasional dan internasional. Ada beberapa atlit yang juara di PON dan Sea Games mengharumkan nama bangsa. Untuk atlit teruslah berlatih, berlatih dan berlatih untuk meraih prestasi. Kepada para pengurus jaga soliditas organisasi,” imbau Kapolda.

Kapolda menyampaikan harapannya kepada karateka untuk dapat menjadi mitra Polri dalam menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif.

“Jauhi narkoba, pergaulan bebas, tawuran, geng motor dan berbagai bentuk pelanggaran hukum lainnya yang dapat merugikan masa depan dan merusak citra Inkanas,” pesan Kapolda.

Penulis : Achmad Wardana

Editor   : Drs. Hamsan

Publish : Bripka Yudha Krisyanto

Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) memberikan bantuan pengamanan di Gedung DPRD Provinsi Kalsel Jalan Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pengamanan tersebut dalam rangka Pelantikan anggota DPRD Provinsi Kalsel terpilih periode 2019-2024.

Ratusan personel gabungan terdiri dari personel Polda Kalsel dibantu TNI dan Satpol PP memberikan pengamanan secara terbuka dan tertutup.

Untuk pengamanan terbuka berada di luar area Kantor DPRD Kalsel, sedangkan pengamanan tertutup berada di dalam dan depan pintu masuk ruang sidang.

Dalam pelantikan anggota DPRD Kalsel, dihadiri oleh Gubernur Kalsel H.Sahbirin Noor, Wagub Kalsel H.Rudy Resnawan, Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Yazid Fanani, M.Si, Forkompinda Kalsel, Danrem 101/Antasari Kolonel Inf M. Syech Ismed, S.E., M.Han. dan undangan lainnya.

Sebelum melakukan pengamanan, personel Polda Kalsel, Korem 101/Antasari dan Dinas Satpol PP serta Damkar Provinsi Kalsel lebih dulu menggelar apel pasukan jelang prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan 55 anggota DPRD Kalsel, Jumat (6/9/2019).

Karo Ops Polda Kalsel Kombes Pol Isdiyono, SH. pada kesempatan ini mengungkapkan apel gabungan dilakukan selama empat hari, sebelum masa pelantikan wakil rakyat.

Ia menjelaskan ratusan personel itu akan disebar dalam tiga ring pengamanan demi menjaga prosesi pelantikan bisa berjalan aman dan lancar.

Perwira menengah Polda Kalsel ini menegaskan bagi tamu yang bisa masuk ke ruang Paripurna DPRD Kalsel adalah undangan VIP seperti Forkompimda, anggota DPRD yang dilantik dan keluarga.

“Selain tamu VIP yang bisa masuk ke dalam prosesi pelantikan adalah yang mendapatkan undangan serta diberikan id card. Namun, bagi masyarakat yang ingin melihat bisa menyaksikan lewat TV plat di beberapa titik yang dipasang pihak Sekretariat DPRD Kalsel,” papar Karo Ops.

Penulis : Achmad Wardana

Editor   : Drs. Hamsan

Publish : Bripka Yudha Krisyanto

Kepedulian terhadap penderita kanker serviks, terus digelorakan para Bhayangkari Daerah Kalimantan Selatan (Kalsel). Itu dibuktikan dengan menggelar Pemeriksaan Tes IVA, Sadanis, Pembagian Akta Gratis dan Pelayanan Kesehatan, Senin (26/8/2019).

Acara yang berlangsung di Aula Bhayangkari Mathilda Batlayeri Polda Kalsel ini digelar oleh Bhayangkari yang berprofesi dokter dan paramedis dalam rangka Hari Gerak Kesatuan Bhayangkari (HKGB) ke-67 tahun 2019.

Dihadiri oleh Ketua Bhayangkari Daerah Kalsel Ny. Rinny Yazid Fanani bersama Pengurus Daerah Bhayangkari Kalsel kegiatan tersebut diawali dengan pembagian akta kelahiran gratis kepada masyarakat dari beberapa daerah di Kalimantan Selatan (Kalsel) yaitu Kabupaten Tanah Bumbu, Kabupaten Kotabaru, Kabupaten Balangan dan Kabupaten Tabalong.

Usai penyerahan akta kelahiran gratis, kegiatan dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan tes IVA dan Sadanis yang diikuti oleh 109 orang anggota Bhayangkari se-Daerah Kalsel, yang kemudian dilanjutkan dengan pelayanan dan pengecekkan kesehatan kepada anggota Bhayangkari dan juga masyarakat setempat oleh 8 orang Bhayangkari yang juga berprofesi sebagai dokter dan paramedis, yang mana Ketua Bhayangkari Daerah Kalsel Ny. Rinny Yazid Fanani juga ikut meninjau langsung kegiatan tersebut.

Pada kesempatan ini Ketua Bhayangkari Daerah Kalsel Ny. Rinny Yazid Fanani juga memberikan piagam dan cinderamata kepada 8 orang dokter dan paramedis yang berpatisipasi dalam pelayanan kesehatan tersebut.

Penulis : Achmad Wardana

Editor   : Drs. Hamsan

Publish : Bripka Yudha Krisyanto