Kepolisian Republik Indonesia (POLRI) saat ini tengah mencanangkan program “Kampung Tangguh Anti Narkoba”, sebagai benteng agar terciptanya kemandirian masyarakat dalam memerangi peredaran dan penyalahgunaan Narkoba.
Program ini langsung direspon oleh Direktorat Reserse Narkoba (Dit Resnarkoba) Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Polres Barito Kuala (Batola) dengan melaunching Kampung Tangguh Anti Narkoba.
Launching Kampung Tangguh Anti Narkoba yang berlokasi di Desa Anjir Pasar Kota I Kecamatan Anjir Pasar berlangsung pada hari Jum’at (27/8/2021) pukul 09.00 Wita dengan dihadiri Direktur Resnarkoba Polda Kalsel, Bupati Batola diwakili Sekda Kabupaten Batola, Kapolres Batola, Kasat Resnarkoba Polres Batola, Camat Anjir Pasar, dan Kapolsek Anjir Pasar.
Bupati Batola Hj. Noormiliyani A.S., S.H. melalui Sekda Kabupaten Batola Ir. H. Zulkifli Yadinur, M.S.C. mengapresiasi pembentukan Kampung Tangguh Anti Narkoba yang diinisasi oleh Polres Batola Polda Kalsel. Ia pun berharap dengan adanya Kampung Tangguh Anti Narkoba ini dapat membangun partisipasi masyarakat dalam upaya pencegahan dini penyalahgunaan Narkoba.
“Kita meyakini, dengan bersatunya seluruh pihak dari tingkat atas hingga bawah, dari Pemerintahan kecil di tingkat Desa seperti Keluarga, RT dan RW sudah tangguh dalam menghadapi penyalahgunaan Narkoba khususnya di masa Pandemi Covid-19 saat ini, maka hal itu akan menjadi replikasi yang sangat baik bagi Desa-desa lain sehingga dapat berkembang hingga ke tingkat Kabupaten, Provinsi dan seterusnya,” terang H. Zulkifli Yadinur.
Sementara, Kapolres Batola AKBP Lalu Moh. Syahir Arif, S.I.K., M.M. menuturkan sebagai upaya pemberantasan Narkoba di Kalimantan Selatan khususnya di Kabupaten Batola, maka hari ini pihaknya telah melaunching Pencanangan Kampung Tangguh Anti Narkoba beserta Aplikasi TANGGUH NARKOBA.COM.
Kampung Tangguh Anti Narkoba yang dibentuk di Desa Anjir Pasar Kota I Kecamatan Anjir Pasar ini lebih dahulu menyasar tingkat terkecil yaitu RT dan RW, dengan harapan lingkup terkecil tersebut yang perlu diantisipasi sehingga ke depannya peredaran Narkoba di daerah hukum Polres Batola dapat dicegah.
“Saya berharap Kampung Tangguh Anti Narkoba Desa Anjir Pasar Kota I ini dapat menjadi pilot project / contoh untuk Desa-desa di wilayah Kabupaten Barito Kuala,” ucap Kapolres.
Pada kesempatan yang Direktur Resnarkoba Polda Kalsel Kombes Pol Tri Wahyudi, S.I.K., M.H. menyampaikan bahwa pembentukan Kampung Tangguh Anti Narkoba ini sejalan dengan instruksi Kapolri seiring maraknya peredaran Narkoba di seluruh Indonesia yang sudah masif.
Dan sebagai pionir terdepan dalam pembentukan Kampung Tangguh Anti Narkoba, Polres Batola mendapat dukungan dari Pemerintah Daerah dan masyarakat khususnya Desa Anjir Pasar Kota I.
Menurut Direktur Resnarkoba Polda Kalsel, Kampung Tangguh Anti Narkoba ini dibentuk sebagai upaya daya cegah dan daya tangkal masyarakat terhadap peredaran Narkoba yang ada di tingkat RT maupun RW.
Dia berharap Kampung Tangguh Anti Narkoba yang sudah dilaunching Polres Batola saat ini dapat menjadi acuan bagi Provinsi maupun Kabupaten/Kota yang ada di Kalimantan Selatan. Sehingga daya cegah dan daya tangkal masyarakat di seluruh wilayah dapat terlaksana dengan baik.
Dalam kesempatan ini Kapolres Batola AKBP Lalu Moh. Syahir Arif, S.I.K., M.M. menyerahkan Piagam Penghargaan kepada Direktur CV. Senusa Group atas hibah Aplikasi berbasis web bernama TANGGUH NARKOBA.COM, kemudian dilakukan Pernyataan sikap Satgas Kampung Tangguh Anti Narkoba dan Penandatangan ikrar anti narkoba.
Penulis : Achmad Wardana
Editor : Drs. Hamsan
Publish : Bripka Yudha Krisyanto