Polres Banjarbaru, Polda Kalsel – Seringnya terjadi kriminalitas akibat minuman keras (miras) di ibukota Banjarbaru, membuat kota ini menjadi sorotan.
Dua perkelahian akibat minuman keras di Banjarbaru belum lama ini membuat Kota tersebut kembali menjadi perbincangan.
Belum lama ini, dua kejadian kriminalitas yaitu perkelahian akibat minuman keras terjadi berturut-turut di Banjarbaru.
Dua kejadian itu adalah perkelahian akibat miras menelan korban jiwa di kawasan Trikora pada Kamis (25/05/2023) dini hari.
Kejadian kedua adalah hari ini, Jumat (26/05/2023) subuh menyebabkan dua pemuda jatuh ke dalam sumur karena saat berkelahi sedang dalam pengaruh miras.
Perbuatan yang tidak menyenangkan ini tentu saja membuat masyarakat menjadi resah dan merasa tidak aman.
Belum lagi, akhir-akhir ini kota Banjarbaru sering mengadakan acara hiburan untuk meningkatkan pariwisatanya yang membuat masyarakat luas dari berbagai daerah berdatangan.
Menanggapi dua peristiwa yang baru saja terjadi ini, Humas Polres Banjarbaru AKP Syahruji tentu saja turut merasakan kekhawatiran yang dirasakan oleh masyarakat.
Namun, sebagai orang yang bertugas memberikan perlindungan, pengayoman, dan memelihara ketertiban masyarakat, ia menghimbau agar masyarakat saling menjaga ketertiban dan keamanan.
“Mengenai fenomena ini, saya imbau kepada masyarakat khususnya generasi muda untuk tidak coba-coba mendekati minuman keras,” tegasnya, Jumat (26/05/2023).
Selain berbahaya bagi kesehatan, minuman keras juga bisa memberi dampak buruk bagi akal sehat peminumnya.
Pikiran dan tindakan yang tidak terkontrol akibat mengonsumsi miras, bisa menjadi pemicu tindak kejahatan yang tidak disadari bahkan tidak diinginkan.
“Orang yang minum miras, atau mabuk-mabuk itu biasanya tidak sadar dengan tindakannya. Hal ini bisa membawa masalah bagi pelakunya, keluarga ataupun orang lain. Kadang terjadi juga tindak kejahatan, contohnya pemerasan atau perkelahian seperti yang baru terjadi akhir-akhir ini,” imbuhnya.
Ia meminta agar masyarakat berperan aktif untuk saling menjaga lingkungannya masing-masing dan orangtua yang memiliki anak remaja yang sedang dalam masa mencari jati diri, agar memperhatikan putra-putrinya supaya jangan sampai mendekati minuman keras atau hal-hal sejenisnya dalam bentuk apapun.
“Nanti kita juga akan melakukan patroli di daerah yang rawan terjadi perkumpulan anak muda yang sering minum. Kalau masyarakat melihat hal yang mencurigakan atau melihat sekumpulan orang sedang meminum miras bisa langsung melapor agar kami tindaklanjuti,” tutupnya.
Penulis : Achmad Wardana
Editor : Kombes Pol Mochamad Rifa’i, S.I.K.
Publish : Bripka Yudha Krisyanto, S.Kom.