Satgas Pangan Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Reskrimsus) Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) meningkatkan pengawasan terhadap produksi dan distribusi minyak goreng merek Minyakita di Kota Banjarmasin. Langkah ini dilakukan untuk memastikan kepatuhan produsen dan distributor terhadap standar kemasan, takaran, serta harga yang telah ditetapkan ppemerintah
Pengawasan intensif ini meliputi pengecekan kemasan, takaran atau ukuran, serta harga minyak goreng Minyakita yang beredar di pasaran. Hal ini dilakukan guna mencegah praktik kecurangan yang merugikan konsumen, seperti pengurangan takaran atau penjualan di atas harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan.
Kegiatan ini dilakukan sebagaimana instruksi Mabes Polri kepada Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, S.I.K., S.H., M.H. yang ditindaklanjuti oleh Dir Reskrimsus Polda Kalsel Kombes Pol M. Gafur Aditya H. Siregar, S.I.K. melalui Subdit I Indagsi Dit Reskrimsus Polda Kalsel yang dipimpin Kasubdit I Indagsi Dit Reskrimsus Polda Kalsel AKBP Amin Rovi, S.H.
Tim Satgas Ditreskrimsus Polda Kalsel dipimpin Panit 2 Unit 3 Subdit Indagsi Ditreskrimsus Polda Kalsel AKP Widodo Saputro, S.H. didampingi AKP Sufian Noor, S.E., M.M., Aiptu Ahmad Baihaki, S.H., Brigadir Ridzahul Khairin, S.H., M.M., Brigadir Ary Fajar Nabrian, S.H., M.M., dan Brigadir David Kornianto, S.H. melakukan pengecekan ke sejumlah kios/toko di Kota Banjarmasin, Jumat (21/3/2025).
AKP Widodo menjelaskan bahwa pengawasan ini merupakan bagian dari upaya menjaga stabilitas harga dan ketersediaan minyak goreng di masyarakat. “Kami ingin memastikan bahwa minyak goreng Minyakita yang beredar di pasaran memenuhi standar kemasan, takaran, dan harga yang telah ditetapkan. Ini penting untuk melindungi hak-hak konsumen,” ujarnya.
“Kami telah mengingatkan para pelaku usaha untuk mematuhi aturan yang berlaku. Bagi yang melanggar, kami tidak segan-segan memberikan sanksi tegas sesuai dengan peraturan perundang-undangan,” tambah AKP Widodo.
Masyarakat pun dihimbau yang ingin membeli murah minyak goreng Minyakita bisa langsung ke distributor pertama atau distributor kedua yang menjual dengan harga eceran tertinggi (HET) seharga Rp.15.700,-.
Selain itu, masyarakat juga diminta untuk melaporkan jika menemukan praktik penjualan minyak goreng Minyakita yang tidak sesuai dengan aturan, baik dari segi takaran, kemasan, maupun harga. Laporan dapat disampaikan ke Satgas Pangan Polda Kalsel atau langsung ke kantor polisi terdekat.
Dengan langkah ini, diharapkan stabilitas harga dan ketersediaan minyak goreng Minyakita di Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan pada umumnya dapat terjaga, sehingga kebutuhan masyarakat akan minyak goreng berkualitas dengan harga terjangkau tetap terpenuhi.
Penulis : Achmad Wardana
Editor : Kombes Pol Adam Erwindi, S.I.K., M.H.
Publish : Bripka Yudha Krisyanto, S.Kom.