Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) melakukan pengecekan stabilitas harga dan ketersediaan bahan kebutuhan pokok di Pasar Pandu, Banjarmasin, pada Senin (5/5/2025). Kegiatan ini bertujuan memastikan kelancaran pasokan serta mencegah praktik penimbunan atau spekulasi yang dapat memicu kenaikan harga.
Pengecekan ini dalam rangka pelaksanaan instruksi Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, S.I.K., S.H., M.H. yang ditindaklanjuti oleh Dir Reskrimsus Polda Kalsel Kombes Pol M. Gafur Aditya H. Siregar, S.I.K. melalui Subdit 1 Indagsi Ditreskrimsus Polda Kalsel dipimpin Kasubdit 1 Indagsi Ditreskrimsus Polda Kalsel AKBP Amin Rovi, S.H.
Dipimpin oleh AKP Suparli, S.H., M.H., beserta anggota Bripka Rizal G, S.H., M.M., Bripka Fathi, S.H. dan Brigadir Andreanus Manalu, S.H., tim melakukan inspeksi langsung ke sejumlah pedagang yang berada di Pasar Pandu untuk memantau harga komoditas seperti beras, minyak goreng, telur, dan daging. “Alhamdulillah, stok bahan pokok di Pasar Pandu cukup stabil, dan harga masih dalam kisaran wajar sesuai harga eceran tertinggi (HET),” ujar AKP Suparli.
Selain memeriksa ketersediaan barang, Satgas juga mengedukasi pedagang agar tidak melakukan penimbunan atau menaikkan harga secara tidak wajar, terutama menjelang hari-hari besar keagamaan. “Kami berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan dan Bulog untuk mengantisipasi gangguan distribusi,” tambahnya.
Satgas Pangan Polda Kalsel akan memperluas operasi ke pasar-pasar lain dan meningkatkan sinergi untuk menjaga ketahanan pangan di Kalimantan Selatan.
AKP Suparli pun mengimbau masyarakat untuk melaporkan ke Satgas Pangan Polda Kalsel, kantor kepolisian terdekat atapun melalui hotline 110 jika menemukan praktik penimbunan, penjualan di atas HET, atau pemalsuan minyak goreng Minyakita.
Penulis : Achmad Wardana
Editor : Kombes Pol Adam Erwindi, S.I.K., M.H.
Publish : Bripka Yudha Krisyanto, S.Kom.