Tabrakan Kapal Batu Bara di Sungai Barito, Polda Kalsel Lakukan Penyelidikan

oleh Humas Polda Kalsel
0 komentar-komentar

Direktorat Polisi Perairan dan Udara (Dit Polairud) Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) menyelidiki insiden tabrakan kapal yang menyebabkan batu bara tumpah ke laut di Muara Banjar alur Sungai Barito, Sabtu (11/02/2023) sore.

“Sementara kami masih mengumpulkan barang bukti untuk bahan penyelidikan,” kata Dir Polairud Polda Kalsel Kombes Pol Takdir Mattanete, S.H., S.I.K., M.H. melalui Kasubdit Gakkum Dit Polairud Polda Kalsel AKBP Leo Martin Pasaribu di Banjarmasin, Minggu (12/02/2023).

Sejalan dengan langkah penyelidikan polisi, kata AKBP Leo, pihak Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Banjarmasin juga sedang memeriksa secara administratif.

“Sementara sambil menunggu proses penyelidikan, kami larang dulu kapal untuk berlayar,” ujarnya.

Peristiwa tabrakan kapal terjadi antara KM Dharma Rucitra I milik PT Dharma Lautan Utama (DLU) dengan Tongkang BG Butun muatan batu bara yang ditarik Kapal Tunda (Tugboat) TB MBP di Muara Banjar alur Sungai Barito, Sabtu (11/02/2023) malam.

Akibat insiden tersebut, KM Dharma Rucitra I maupun Tongkang BG Butun mengalami kerusakan, bahkan sebagian batu bara tumpah ke laut akibat sisi kanan pembatas muatan tongkang hancur.

Beruntung tidak ada korban jiwa ataupun luka yang dilaporkan dari kejadian tersebut, di mana KM Dharma Rucitra I yang membawa penumpang orang dan kendaraan dari Surabaya tetap bisa berlayar hingga sandar dengan selamat di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin.

“Alhamdulillah tidak apa-apa, aman saja,” ucap Kepala Cabang PT Dharma Lautan Utama Banjarmasin Anton Wahyudi.

 

Penulis : Achmad Wardana

Editor   : Kombes Pol Mochamad Rifa’i, S.I.K.

Publish : Bripka Yudha Krisyanto, S.Kom.

Berita Terkait

Tuliskan Komentar