Sekilas Info
Jelang Pengajian 5 Rajab, Polda Kalsel Gelar Apel Personel dan TFG Operasi Sekumpul Intan 2025
Pastikan Natal Aman, Kapolda Kalsel Pimpin Langsung Pengecekan Pengamanan Gereja di Banjarmasin
Propam Polda Kalsel dan POM TNI Gelar Operasi Gabungan Pengawasan Kedisiplinan di THM
Tingkatkan Kedisiplinan, Propam Polda Kalsel Gelar Gaktibplin di Polres Tanah Laut
Jelang Nataru, Satgas Pangan Polda Kalsel Gencar Pengecekan Minyakita
Jelang Akhir Tahun, Polda Kalsel Gelar Rakor Lintas Sektoral Operasi Lilin Intan 2025
Polda Kalsel Gelar Reformasi Kultural Polri dan Doa Bersama untuk Korban Bencana Alam di Aceh, Sumut, dan Sumbar
Hari Jadi Reserse Polri Ke-78, Polda Kalsel Berbagi 500 Paket Sembako Kepada Masyarakat
Jelang Peringatan Akbar 5 Rajab, Kapolda Kalsel Dan Forkompinda Cek Kesiapan Dapur Lapangan
Propam Polda Kalsel dan POM TNI Perkuat Sinergi Amankan Agenda Akhir Tahun 2025
TribrataNews Polda Kalsel
  • Beranda
  • Lalu Lintas
  • Reskrim
  • Binkam
  • Binmas
  • Giat Ops
  • Mitra Polisi
  • Opini
  • Peristiwa
  • Satker
    • Biddokkes
    • Bidhumas
    • Bidkum
    • Bidkeu
    • Bidpropam
    • Bidti
    • Ditbinmas
    • Ditintel
    • Ditlantas
    • Ditpamobvit
    • Ditpolair
    • Ditreskrimsus
    • Ditresnarkoba
    • Ditshabara
    • Dittahti
    • Itwasda
    • Roops
    • Rorena
    • Rosarpras
    • Rosdm
    • Satbrimob
    • Setum
    • Spkt
    • Spnbanjarbaru
    • Spripim
    • Yanma
  • Arsip
Tag:

#mabespolri

Operasi Tumor Tulang Lancar, Sinta Aulia Sampaikan Terima Kasih ke Kapolri

oleh Humas Polda Kalsel 02/03/2022
ditulis oleh Humas Polda Kalsel

Sinta Aulia Maulidiyah, bocah 10 tahun asal Rembang, Jawa Tengah, yang menderita tumor tulang telah selesai menjalani operasi di Rumah Sakit Polri, Jakarta Timur. Sinta pun mengucapkan terima kasih kepada Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. yang membantu dirinya hingga mendapatkan perawatan.

Keterangan itu disampaikan oleh Kepala Bidang Perawatan Medik dan Perawatan RS Polri Kombes Pol dr. Yayok Witarto, Sp.GK, MS. Ia berkata Sinta memanggil Kapolri dengan sebutan ‘Bapak Sigit’.

“Rasa syukur atau terima kasih dari anak perempuan bernama Sinta atau keluarga kepada Bapak Kapolri (memanggilnya Bapak Sigit), dan rasa syukur atau terima kasih ke setiap dokter,” kata Kabid Yan Medwat kepada wartawan, Selasa (3/2/2022).

Ia mengatakan Sinta kini masih dalam masa pemulihan setelah menjalani operasi. Meski demikian, Sinta sudah dapat berkomunikasi dengan lancar dan sedang dalam pengawasan beberapa Dokter Spesialis di Rumah Sakit Polri.

“Kondisi Sinta Aulia saat ini dalam masa pemulihan dan menunjukkan perbaikan. Saat ini sudah bisa makan sendiri dan nafsu makan baik, komunikasi lancar. Pasien masih dalam pengawasan beberapa dari spesialis seperti dari spesialis ortopedi, anak, gizi klinik dan dirawat di ruangan VVIP,” ujarnya.

Seperti diketahui, Sinta Aulia diterbangkan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. ke RS Polri, Jakarta Timur (Jaktim), untuk mendapat pengobatan. Kini Sinta telah selesai menjalani operasi.

“Alhamdulillah jam 12.30 WIB operasi selesai. Dan Ananda (Sinta) saat ini, setelah menjalani operasi, mulai sadar dan aman dari ancaman terkait pasca operasi,” ujar Karumkit Bhayangkara Polri Brigjen. Pol. dr. Asep Hendradiana, Sp.AN., KIC., M.Kes. dalam jumpa pers di RS Polri, Rabu (23/2/2022).

Ia mengatakan operasi telah disetujui oleh Sinta beserta orang tuanya. Mereka sepakat setelah diberi pemahaman dan motivasi.

“Proses advokasi, proses edukasi, kepada Ananda Sinta dan kedua orang tuanya Alhamdulillah, tadi malam disepakati dan disetujui. Dan Alhamdulillah tadi malam Ibu Kapolri juga hadir memberikan motivasi, dorongan, dan doa kepada Ananda Sinta. Sehingga yang bersangkutan dan orang tuanya siap,” tuturnya.

 

Penulis : Achmad Wardana

Editor   : Drs. Hamsan

Publish : Bripka Yudha Krisyanto

02/03/2022 0 komentar-komentar

Kapolri Minta Vaksinasi Booster untuk Lansia Dimaksimalkan

oleh Humas Polda Kalsel 24/02/2022
ditulis oleh Humas Polda Kalsel

JAWA BARAT – Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. meminta kepada jajaran TNI, Polri, Forkopimda dan seluruh pihak terkait untuk memaksimalkan akselerasi percepatan vaksinasi booster atau dosisi ketiga bagi kelompok lanjut usia (lansia).

Hal itu disampaikan Kapolri saat meninjau pelaksanaan akselerasi vaksinasi di seluruh Provinsi Indonesia, dengan menghadiri secara langsung di Obyek Wisata Taman Bunga Nusantara, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu (23/2/2022).

“Dalam kesempatan ini juga, kembali saya ingatkan terhadap masyarakat khususnya lansia sesuai Surat Edaran dari Kemenkes bahwa sudah diberikan kesempatan bagi yang sudah tiga bulan untuk bisa melaksanakan vaksin booster ketiga. Tentunya harapan saya ini betul-betul bisa dimaksimalkan,” kata Kapolri dalam kunjungannya.

Diketahui, dalam Surat Edaran bernomor SR.02.06/II/1123/2022, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sudah menyatakan waktu pelaksanaan vaksinasi Booster sudah bisa dilakukan dalam waktu tiga bulan setelah mendapatkan vaksinasi kedua bagi kelompok lanjut usia.

Dalam satu minggu kedepan, Kapolri mengungkapkan, akan mengejar target dari vaksinasi Booster bagi kelompok lansia. Menurutnya, dengan mendapatkan dosis ketiga itu, masyarakat khususnya yang sudah berusia dan memiliki komorbid, akan memiliki imunitas lebih kuat dari paparan virus Covid-19.

“Karena kalau kita lihat bahwa data-data yang rentan memiliki angka fatalitas tinggi tentunya adalah usia lansia yang disertai komorbid ataupun yang vaksinnya belum lengkap. Jadi ini saya harapkan untuk terus bisa dikerjakan,” ujarnya.

Mantan Kabareskrim Polri itu menekankan, untuk mencegah laju pertumbuhan Covid-19 saat ini, khususnya varian Omicron, vaksinasi menjadi upaya penting dalam penanganan dan pengendalian Pandemi Covid-19.

Sebab itu, kata Kapolri, kedepannya, capaian target akselerasi vaksinasi dalam rangka mewujudkan kekebalan komunal, akan ditingkatkan jumlah, dari 1,1 juta menjadi 1,6 juta vaksinasi per hari.

“Secara nasional terjadi peningkatan vaksinasi kemarin kita berada di angka 1,1 juta. Hari ini target kita 1,6 juta. Ini akan terus kita jaga dan kita pertahankan, serta kita tingkatkan,” ucap eks Kapolda Banten tersebut.

Dengan begitu, ia berharap, bisa menghadapi perkembangan pertumbuhan Covid-19 jenis Omicron. Mengingat, menurut Sigit, dari data yang ada tingkat kesembuhan saat ini secara rata-rata nasonal berada di angka 80 hingga 90 persen.

“Tingkat kematian bisa kita jaga walaupun di beberapa wilayah ada yang diangka 5 atau 6 persen. Tapi rata-rata masih berada di angka tiga atau bahkan ada juga yang di bawah angka tiga persen. Ini adalah modal kita untuk kemudian melewati situasi Pandemi khususnya varian baru Omicron,” tuturnya.

Kapolri optimis tren-tren positif itu bisa dipertahankan dan ditingkatkan. Pasalnya, lanjut Kapolri, Indonesia pernah menjadi salah satu negara terbaik dalam rangka penanganan dan pengendalian Pandemi Covid-19.

“Ini harus kita jaga terus, karena ini berdampak tentunya bagi aktivitas masyarakat dan tentunya akan membawa pertumbuhan positif terhadap pertumbuhan ekonomi.  Harapan kita bisa menjaga target Pemerintah diangka 5,5 persen. Ini bisa kita jaga,” papar Kapolri.

Tak hanya meninjau, ia juga memberikan pengarahan tentang upaya dan strategi menekan laju pertumbuhan Covid-19 di seluruh Indonesia, dengan sambungan virtual.

24/02/2022 0 komentar-komentar

Dipantau Presiden Jokowi, Kakorlantas Polri dan Kapolda Kalsel Tinjau Vaksinasi Kabupaten Banjar

oleh Humas Polda Kalsel 17/02/2022
ditulis oleh Humas Polda Kalsel

Dalam rangka akselerasi vaksinasi, Kakorlantas Polri Irjen Pol Drs. Firman Santyabudi, M.Si. didampingi Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Drs. Rikwanto, S.H., M.Hum. meninjau pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Serentak di Kabupaten Banjar, Kamis (17/2/2022) pukul 10.00 Wita.

Selain Kakorlantas Polri dan Kapolda Kalsel, Vaksinasi Serentak Indonesia yang berlangsung di STAI Darussalam Martapura ini juga turut dihadiri Kabinda Kalsel, Karo Ops Polda Kalsel, Kabid Dokkes Polda Kalsel, Kabid TIK Polda Kalsel, Karumkit Bhayangkara, Bupati Banjar, Kapolres Banjar dan FKPD Kabupaten Banjar.

Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Rikwanto, S.H., M.Hum. merespons positif terhadap pelaksanaan vaksinasi Covid-19 serentak di Kabupaten Banjar ini dan mendukung akselerasi vaksinasi Covid-19. “Terimakasih atas pelaksanaan vaksinasi Covid-19 serentak di Kota Melayu Martapura (sebutan Kabupaten Banjar, red) saat ini, yang diadakan serentak diseluruh Indonesia untuk akselerasi vaksinasi bagi masyarakat terutama untuk lansia dan anak-anak umur 6-11 tahun,” ujar Kapolda.

Selain melaksanakan vaksinasi, Kakorlantas Polri dan Kapolda Kalsel pada acara yang sama juga memberikan sejumlah paket Sembako dan bingkisan, serta  Pengundian Umroh Vaksinasi.

Kapolda berharap dengan dilaksanakannya program Vaksinasi Covid-19 Serentak ini dapat mencegah peningkatan jumlah kasus Covid-19 dan mereduksi fatalitas dampak Covid-19. “Vaksinasi Covid-19 Serentak ini, kami berharap tidak muncul peningkatan angka konfirmasi Covid-19 dan mereduksi fatalitas Covid-19,” tegas Kapolda Kalsel.

Setelah meninjau pelaksanaan vaksinasi, membagikan paket Sembako dan bingkisan serta Pengundian doorprize kepada warga, Kakorlantas Polri dan Kapolda Kalsel langsung mengikuti video conference vaksinasi Covid-19 Serentak yang dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo bersama Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. langsung dari Istana Bogor.

Dalam pelaksanaannya, Presiden Republik Indonesia dan Kapolri berkesempatan memonitor pelaksanaan vaksinasi dengan sasaran vaksin lanjutan (Booster) dan anak-anak sembari berinteraksi dengan sejumlah Daerah melalui virtual yakni diantaranya Kota Bekasi, Semarang, Majelengka, Polda Aceh, Polda Sumbar, Polda Kalbar, Polda Kalsel, Polda Maluku, Polda Papua dan Polda NTT.

 

Penulis : Achmad Wardana

Editor   : Drs. Hamsan

Publish : Bripka Yudha Krisyanto

17/02/2022 0 komentar-komentar

Tim Puslitbang Polri Gelar FGD di Polda Kalsel

oleh Humas Polda Kalsel 14/02/2022
ditulis oleh Humas Polda Kalsel

Tim Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Polri melaksanakan kegiatan Optimalisasi pelayanan kesehatan dan fasilitas kesehatan bagi Pegawai Negeri Pada Polri (PNPP) di Polda Kalimantan Selatan (Kalsel), Senin (14/2/2022) pukul 09.00 Wita.

Kegiatan ini berlangsung di Rupatama Polda Kalsel yang dihadiri oleh Karo SDM Polda Kalsel Kombes Pol M. Arif Sugiarto, S.I.K., M.P.P., M.H., Kabid Dokkes Polda Kalsel Kombes Pol dr. Ubaidillah, dan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kalsel, serta anggota perwakilan Satker Polda Kalsel.

Sedangkan Peneliti Puslitbang Polri dipimpin oleh Kombes Pol Frans Tjahyono, S.I.K., M.H. selaku Ketua Tim dengan anggota Prof Dr. Obing Katobi (LIPI), Pembina Tk 1 Budi Triyanto, S. Sos, dan Penata 1 Fajar Istiono.

Maksud dan tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pelayanan kesehatan di FKTP Polri bagi pegawai negeri pada Polri (PNPP).

Di tinjau dari fasilitas kesehatan, kualitas pelayanan kesehatan, jaminan kesehatan, serta kendala yang di hadapi dalam memberikan pelayanan kesehatan.

Kegiatan penelitian ini diharapkan memberikan masukan kepada Pimpinan Polri dalam rangka merumuskan kebijakan sistem pelayanan kesehatan bagi pegawai negeri pada Polri agar menjadi lebih optimal.

Metode penelitian di lakukan melalui Focus Group Discussion dengan pemangku kebijakan. Mulai dari pengemban fungsi kedokteran, pengemban fungsi SDM, Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang dan FGD.

Sistem yang di gunakan adalah pelayanan kesehatan yaitu perwakilan pada masing-masing satuan kerja di tingkat Polda.

 

Penulis : Achmad Wardana

Editor   : Drs. Hamsan

Publish : Bripka Yudha Krisyanto

14/02/2022 0 komentar-komentar

Wakapolda Kalsel Sambut Kunjungan Kerja Tim Puslitbang Polri

oleh Humas Polda Kalsel 14/02/2022
ditulis oleh Humas Polda Kalsel

Dalam rangka meningkatkan pelayanan Polri kepada masyarakat yang sesuai dengan mekanisme, Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) kedatangan Tim Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Polri, Senin (14/2/2022) pukul 08.30 Wita.

Tim yang dipimpin oleh Kombes Pol Frans Tjahyono, S.I.K., M.H. (selaku Ketua Tim) dengan anggota Prof Dr. Obing Katobi (LIPI), Pembina Tk 1 Budi Triyanto, S. Sos, dan Penata 1 Fajar Istiono ini disambut langsung oleh Wakapolda Kalsel Brigjen Pol Mohamad Agung Budijono, S.I.K., M.Si. didampingi Kabid Dokkes Polda Kalsel Kombes Pol dr. Ubaidillah di Ruang Kerja Wakapolda Kalsel.

Kedatangan Tim Puslitbang Polri ini untuk melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) mengenai Optimalisasi pelayanan kesehatan dan fasilitas kesehatan bagi Pegawai Negeri Pada Polri (PNPP).

Menurut Wakapolda Kalsel, tujuan penelitian oleh Tim Puslitbang Polri adalah untuk mengetahui pelayanan bagi Pegawai Negeri Pada Polri (PNPP) ditinjau dari fasilitas kesehatan, kualitas pelayanan kesehatan, jaminan kesehatan, serta kendala yang dihadapi dalam memberikan pelayanan kesehatan.

Kegiatan penelitian ini nantinya diharapkan dapat memberikan masukan kepada Pimpinan Polri dalam rangka merumuskan kebijakan sistem pelayanan kesehatan bagi Pegawai Negeri Pada Polri agar menjadi lebih optimal.

Metode penelitian nantinya dilakukan melalui Fokus Group Discussion (FGD) dengan pemangku kebijakan yaitu pengemban fungsi kedokteran, pengemban fungsi SDM, Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang dan FGD dengan pengguna pelayanan kesehatan yaitu perwakilan pada masing-masing satuan kerja di tingkat Polda.

 

Penulis : Achmad Wardana

Editor   : Drs. Hamsan

Publish : Bripka Yudha Krisyanto

14/02/2022 0 komentar-komentar

Hadapi Lonjakan Covid-19, Kapolri: Harus Dilakukan Dengan Upaya Maksimal

oleh Humas Polda Kalsel 10/02/2022
ditulis oleh Humas Polda Kalsel

KALSEL – Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. meninjau secara langsung akselerasi vaksinasi serentak di Gedung Sultan Suriansyah, Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), Kamis (10/2/2022). Dalam kesempatan ini, ia juga memantau pelaksanaan vaksinasi secara virtual pada 4.988 tempat vaksinasi di 34 Provinsi di Indonesia.

Kapolri mengingatkan, target vaksinasi pada hari ini untuk di Kalsel, sebanyak 21 ribu dosis. Ia pun mengapresiasi jajaran Forkopimda yang telah bersinergi dan berusaha keras melakukan akselerasi percepatan vaksinasi untuk masyarakat.

“Tentunya dalam kesempatan ini saya ucapkan terima kasih, apresiasi atas kerja keras kerja sama dari TNI-Polri dan seluruh Pemda baik Provinsi, kotamadya maupun kabupaten yang terus bekerja sama membantu percepatan program akselerasi vaksinasi nasional,” katanya.

Jenderal bintang empat ini menuturkan, angka harian Covid-19 mengalami kenaikan. Tercatat pada hari kemarin angka positif Covid-19 sebanyak 46 ribuan atau meningkat 10 ribu dibanding hari sebelumnya. Bahkan, katanya, angka tersebut hampir mendekati puncak angka positif harian Covid-19 di Indonesia pada bulan Juli 2021.

Namun, Kapolri menegaskan, terjadinya lonjakan kasus Covid-19 harus dihadapi dengan upaya yang maksimal dari seluruh pihak dalam melakukan penanganan dan pengendalian Pandemi Covid-19. Segala strategi harus dilakukan untuk menekan angka harian. Yang paling terpenting, katanya adalah, masyarakat harus tetap tenang dan tidak panik dalam menghadapi penyebaran Covid-19.

“Tentunya ini menjadi kewaspadaan bagi kita semua untuk kemudian bersiap-siap, walaupun dalam kesempatan ini kita ingatkan masyarakat tak perlu panik. Namun upaya menghadapi lonjakan ini kita harus lakukan dengan maksimal,” ujarnya.

Adapun untuk menghadapi lonjakan kasus Covid-19, mantan Kabareskrim Polri ini menuturkan salah satunya adalah strategi untuk mempercepat akselerasi vaksinasi yang wilayahnya belum 100 persen.

Dari data yang ia terima, untuk vaksinasi dosis pertama secara nasional sudah mencapai 89 persen. Sehingga, diharapkan secepatnya mencapai 100 persen.

Kapolri juga meminta bagi masyarakat yang sudah melaksanakan vaksinasi sebanyak dua kali dan sudah memasuki masa enam bulan, agar melaksanakan vaksinasi ketiga atau Booster.

“Karena ini sangat penting sebab kecenderungan setelah enam bulan tingkat imunitas menurun. Jadi mau tak mau harus dilaksanakan vaksin untuk kemudian meningkatkan imunitas,” ucapnya.

Lebih lanjut, mantan Kapolda Banten ini menuturkan vaksinasi sangat penting untuk menghindari fatalitas jika terpapar Covid-19. Dari data, lanjutnya, rata-rata memang yang sudah divaksin dua kali atau booster bisa terkena omicron namun kecenderungannya tanpa gejala atau gejala ringan.

“Utamanya yang belum vaksin atau belum lengkap khususnya lansia atau komorbid memang ada beberapa yang mengalami fatalitas atau meninggal. Tolong ingatkan keluarga, tetangga atau masyarakat yang memiliki usia lansia segera vaksinasi,” tutur Kapolri.

Selain vaksinasi, Kapolri juga tak henti-hentinya mengingatkan agar masyarakat disiplin terhadap protokol kesehatan. Ia ingin pemakaian masker kembali menjadi kebiasaan rutin di masa pandemi Covid-19 yang kembali melonjak.

“Salah satu penularan yang bisa terjadi manakala masyarakat di tempat kerumunan membuka masker,” ujarnya.

Dalam kesempatan ini, ia menyebut bahwa, Forkopimda untuk menyiapkan tempat isolasi terpusat (isoter), manakala ada masyarakat yang terpapar Covid-19, namun tak memungkinkan untuk melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah.

Menurutnya, dengan berada di tempat isoter maka petugas medis akan lebih mudah mengawasi dan memberi pelayanan kesehatan ke masyarakat.

“Disana (isoter) disiapkan dokter, disiapkan obatnya setiap hari dicek. Ini akan bisa menjadi jauh lebih baik dibanding melaksanakan secara mandiri karena kita agak susah mengontrolnya dan risiko tak terjadi penularan tentunya akan sangat sulit diawasi,” paparnya.

Lebih dalam, Kapolri menyatakan, jajarannya di seluruh Indonesia untuk kembali mengaktifkan pelaksanaan PPKM mikro untuk mengawasi masyarakat di wilayahnya yang sedang melaksanaan isolasi mandiri.

“PPKM mikro memiliki tugas tambahan mengecek wilayahnya khususnya di wilayah yang diperlukan ada yang isoman diawasi secara ketat. Cek apakah sudah dapat obat atau belum. Kemudian dikontrol agar kita menjaga laju varian omicron ini kita kendalikan,” ungkapnya.

Selain itu, ia juga memberikan pengarahan kepada seluruh jajaran yang menggelar kegiatan vaksinasi serentak di Indonesia melalui sambungan virtual. Ia menekankan kesiapan dan pencegahan terkait lonjakan kasus pertumbuhan Covid-19.

 

Penulis : Achmad Wardana

Editor   : Drs. Hamsan

Publish : Bripka Yudha Krisyanto

10/02/2022 0 komentar-komentar

Kapolda Kalsel Dampingi Kapolri Tinjau Vaksinasi Serentak di Banjarmasin

oleh Humas Polda Kalsel 10/02/2022
ditulis oleh Humas Polda Kalsel

Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. meninjau pelaksanaan kegiatan Gerakan Vaksinasi Presisi serentak di seluruh wilayah Indonesia dengan hadir secara langsung di Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Kamis (10/2/2022) siang.

Dalam kesempatan itu, Kapolri menekankan kepada seluruh jajarannya melalui sambungan virtual untuk menyiapkan strategi-strategi khusus guna mengantisipasi serta menghadapi lonjakan pertumbuhan Covid-19 yang disebabkan oleh varian Omicron.

“Sehingga tentunya kita harus melakukan langkah-langkah sebagai upaya menghadapi varian Omicron. Salah satunya yang paling prioritas adalah bagaimana kita melakukan akselerasi vaksinasi,” kata Kapolri dalam arahannya kepada jajarannya diseluruh wilayah Indonesia.

Strategi pertama yang harus dioptimalkan, katanya adalah terus melakukan akselerasi percepatan vaksinasi. Khususnya, bagi kelompok lanjut usia (Lansia) serta masyarakat yang sudah mendapatkan vaksin dosis dua namun telah memasuki atau melewati enam bulan, untuk segera mendapatkan suntikan Booster atau dosis ketiga.

“Dan tentunya dalam kesempatan ini saya kembali mengingatkan dengam meningkatnya varian Omicron tentunya yang harus kita lakukan kemudian strategi-strategi. Sehingga kita bisa melakukan vaksinasi di wilayah terjauh. Dan tentunya ini perlu adanya kerjasama, strategi khusus,” ujar Kapolri.

Selanjutnya strategi kedua, dikatakan mantan Kapolda Banten ini, adalah terus mengingatkan dan mensosialisasikan kepada masyarakat untuk tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan (Prokes) dalam menjalani aktivitas sehari-harinya.

“Kedua adalah ingatkan masyarakat kembali untuk tetap menjaga protokol kesehatan. Karena hal itu salah satunya yang paling utama memakai masker,” ucapnya.

Menurut Kapolri, terjadinya transmisi penularan kerap diakibatkan lantaran ketidakdisiplinan dalam penggunaan masker. Hal itu penting, sambungnya, lantaran varian Omicron memiliki tingkat penularan yang lebih cepat walaupun tingkat fatalitas lebih rendah dibandingkan varian Delta.

“Namun demikian manakala kemudian ini menular kemudian masuk kepada usia-usia rentan apalagi belum vaksin dan komorbid ini juga tetap menimbulkan fatalitas. Karena itu, mari kita saling mengingatkan untuk tetap pakai masker. Bila perlu pakai masker double utamanya di tempat yang ada aktivitas kerumunan. Ini untuk menjaga agar masyarakat semua bisa terhindar dari penularan,” papar eks Kabareskrim Polri itu.

Dan strategi yang terakhir, menurutnya adalah sinergitas dan soliditas antara Pemerintah Pusat, TNI-Polri Pemerintah Daerah, dan seluruh elemen masyarakat untuk terus bekerjasama dan bahu-membahu dalam rangka penanganan dan pengendalian Pandemi Covid-19.

Kapolri berharap, seluruh pihak terkait yang berada di lini terdepan, untuk tidak lelah mengingatkan kepada masyarakat khususnya yang belum mendapatkan vaksin untuk segera melakukan vaksinasi. Hal itu guna meningkatkan imunitas bagi varian virus Covid-19.

“Pemerintah, baik itu Pemerintah Pusat, daerah dan seluruh stakeholder tentunya terus siapkan gerai vaksin dan strategi vaksinasi. Dan tentunya mari kita ingatkan pada saudara-saudara untuk memanfaatkan gerai tersebut. Khususnya bagi yang belum vaksin, atau yang sudah waktunya Booster enam bulan harus dilakukan vaksinasi kembali,” tutupnya.

 

Penulis : Achmad Wardana

Editor   : Drs. Hamsan

Publish : Bripka Yudha Krisyanto

10/02/2022 0 komentar-komentar

Tinjau Vaksinasi di Banjarmasin, Kapolri Disambut Kapolda Kalsel

oleh Humas Polda Kalsel 10/02/2022
ditulis oleh Humas Polda Kalsel

Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. tiba di Bandara Syamsuddin Noor Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) untuk memimpin kegiatan Vaksinasi Presisi Serentak.

Kedatangan Kapolri disambut langsung Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Rikwanto, S.H., M.Hum. didampingi Danrem 101/Antasari dan Danlanud Syamsuddin Noor, Kamis (10/2/2022) pukul 13.00 Wita.

Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Rikwanto, S.H., M.Hum. melalui Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Mochamad Rifa’i, S.I.K. mengatakan, kunjungan kerja Kapolri ini dalam rangka memimpin Vaksinasi Serentak dengan sasaran Lansia dan Anak-anak sekaligus meninjau kegiatan vaksinasi di sejumlah wilayah di Indonesia melaluis sarana video conference dan membagikan Sembako maupun bingkisan kepada masyarakat dan anak yang sudah divaksin.

“Sesuai agenda, hari ini Bapak Kapolri akan meninjau langsung proses vaksinasi di Kota Banjarmasin dan di beberapa wilayah di Indonesia melalui video conference,” ujar Kabid Humas di Gedung Sultan Suriansyah Banjarmasin.

Ia juga berharap dengan adanya peninjauan ini, seluruh masyarakat Indonesia khususnya Kalimantan Selatan mendapatkan vaksin Covid-19.

“Semoga semua masyarakat Indonesia, Kalimantan Selatan pada umumnya mendapatkan vaksin dan Pandemi Covid-19 cepat berlalu, sehingga perekonomian dapat kembali normal,” ujarnya.

Dalam kesempatan ini juga, Kabid Humas kembali menegaskan kepada masyarakat agar tidak lengah walaupun telah divaksin. Masyarakat harus tetap menerapkan disiplin protokol kesehatan Covid-19.

“Walaupun telah divaksin, masker tetap digunakan dengan benar. Protokol kesehatan harus tetap menjadi bagian dari kebiasaan kita sehari-hari karena disiplin protokol kesehatan adalah senjata utama kita melawan Covid-19,” katanya.

Dalam peninjauan ini turut dihadiri Asops Kapolri, Asrena Kapolri, Kadiv Propam Polri, Kadiv TIK Polri, Kapusdokkes Polri, Gubernur Kalsel, Ketua DPRD Kalsel, Kapolda Kalsel, Kasrem Korem 101/Antasari, Wakapolda Kalsel, Pejabat Utama Polda Kalsel, Kapolresta Banjarmasin, dan Ka Dinkes Kalsel.

 

Penulis : Achmad Wardana

Editor   : Drs. Hamsan

Publish : Bripka Yudha Krisyanto

10/02/2022 0 komentar-komentar

Kapolri Paparkan Strategi Untuk Antisipasi Lonjakan Covid-19

oleh Humas Polda Kalsel 09/02/2022
ditulis oleh Humas Polda Kalsel

KEPRI – Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. meninjau pelaksanaan kegiatan akselerasi vaksinasi serentak di seluruh wilayah Indonesia dengan hadir secara langsung di Bintan, Kepulauan Riau (Kepri), Rabu (9/2/2022).

Dalam kesempatan itu, Kapolri menekankan kepada seluruh jajarannya melalui sambungan virtual untuk menyiapkan strategi-strategi khusus guna mengantisipasi serta menghadapi lonjakan pertumbuhan Covid-19 yang disebabkan oleh varian Omicron.

“Sehingga tentunya kita harus melakukan langkah-langkah sebagai upaya menghadapi varian Omicron. Salah satunya yang paling prioritas adalah bagaimana kita melakukan akselerasi vaksinasi,” kata Kapolri dalam arahannya kepada jajarannya diseluruh wilayah Indonesia.

Strategi pertama yang harus dioptimalkan, katanya adalah terus melakukan akselerasi percepatan vaksinasi. Khususnya, bagi kelompok lanjut usia (lansia). Serta masyarakat yang sudah mendapatkan vaksin dosis dua namun telah memasuki atau melewati enam bulan, untuk segera mendapatkan suntikan Booster atau dosis ketiga.

“Dan tentunya dalam kesempatan ini saya kembali mengingatkan dengam meningkatnya varian Omicron tentunya yang harus kita lakukan kemudian strategi-strategi. Sehingga kita bisa melakukan vaksinasi di wilayah terjauh. Dan tentunya ini perlu adanya kerjasama, strategi khusus,” ujar mantan Kapolda Banten ini.

Selanjutnya strategi kedua, dikatakan Kapolri, adalah terus mengingatkan dan mensosialisasikan kepada masyarakat untuk tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan (Prokes) dalam menjalani aktivitas sehari-harinya.

“Kedua adalah ingatkan masyarakat kembali untuk tetap menjaga protokol kesehatan. Karena hal itu salah satunya yang paling utama memakai masker,” ucap eks Kabareskrim Polri itu.

Menurut Kapolri, terjadinya transmisi penularan kerap diakibatkan lantaran ketidakdisiplinan dalam penggunaan masker. Hal itu penting, sambungnya, lantaran varian Omicron memiliki tingkat penularan yang lebih cepat walaupun tingkat fatalitas lebih rendah dibandingkan varian Delta.

“Namun demikian manakala kemudian ini menular kemudian masuk kepada usia-usia rentan apalagi belum vaksin dan komorbid ini juga tetap menimbulkan fatalitas. Karena itu, mari kita saling mengingatkan untuk tetap pakai masker. Bila perlu pakai masker double utamanya di tempat yang ada aktivitas kerumunan. Ini untuk menjaga agar masyarakat semua bisa terhindar dari penularan,” papar Kapolri.

Dan strategi yang terakhir, menurut Kapolri adalah sinergitas dan soliditas antara Pemerintah Pusat, TNI-Polri Pemerintah Daerah, dan seluruh elemen masyarakat untuk terus bekerjasama dan bahu-membahu dalam rangka penanganan dan pengendalian Pandemi Covid-19.

Kapolri berharap, seluruh pihak terkait yang berada di lini terdepan, untuk tidak lelah mengingatkan kepada masyarakat khususnya yang belum mendapatkan vaksin untuk segera melakukan vaksinasi. Hal itu guna meningkatkan imunitas bagi varian virus Covid-19.

“Pemerintah, baik itu Pemerintah Pusat, daerah dan seluruh stakeholder tentunya terus siapkan gerai vaksin dan strategi vaksinasi. Dan tentunya mari kita ingatkan pada saudara-saudara untuk memanfaatkan gerai tersebut. Khususnya bagi yang belum vaksin, atau yang sudah waktunya Booster enam bulan harus dilakukan vaksinasi kembali,” tutupnya.

09/02/2022 0 komentar-komentar

Cegah Omicron, Kapolri Minta Percepatan Booster Hingga Akselerasi Vaksinasi Lansia-Anak

oleh Humas Polda Kalsel 06/02/2022
ditulis oleh Humas Polda Kalsel

JAKARTA – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dan Kasum TNI Letjen Eko Margiyono meninjau akselerasi percepatan vaksinasi serentak se-Indonesia dengan hadir secara langsung di Balairung Budi Utomo, Hotel Bumi Wiyata, Depok, Jawa Barat, Kamis (3/2/2022).

Dalam kesempatan itu, Kapolri mengungkapkan bahwa, target akselerasi vaksinasi ini sendiri ditargetkan sebanyak 1.419.110 dosis. Jumlah itu gabungan untuk menyasar masyarakat yang mendapatkan vaksin dosis satu, dua dan tiga atau booster.

“Kegiatan hari ini kita laksanakan vaksinasi serentak di 34 Provinsi dengan target hari ini 1.419.110. Kemudian di wilayah Depok sendiri khususnya tempat ini 2.500 khusus vaksin ketiga atau booster,” kata Kapolri dalam peninjauannya.

Mantan Kabareskrim itu meminta kepada seluruh stakeholder untuk terus melakukan akselerasi vaksinasi. Di tengah masuknya varian Covid-19 jenis Omicron, ia juga mengimbau untuk melakukan percepatan vaksin kepada masyarakat kelompok lanjut usia (lansia) dan anak-anak.

“Dalam kesempatan ini saya ingatkan kepada seluruh masyarakat dan rekan-rekan yang bertugas, untuk membantu melaksanakan akselerasi, untuk mengingatkan kembali khususnya bagi berusia lansia dan kemudian anak-anak. Karena varian Omicron memang berjangkit ataupun menular disegala usia,” ujar eks Kapolda Banten tersebut.

Oleh karenanya, Kapolri menekankan, kepada masyarakat khususnya untuk saat ini yang ada di Jabodetabek untuk mengikuti vaksin booster, apabila suntikan dosis keduanya sudah enam bulan. Hal itu, menurutnya, dapat meningkatkan imunitas terhadap virus Covid-19 varian Omicron.

“Sehingga tentunya satu-satunya yang bisa kita lakukan untuk menghadapi varian yang ada adalah dengan mengikuti vaksinasi. Jadi yang sudah enam bulan dari vaksin kedua khususnya di wilayah Jabodetabek silahkan ikuti vaksin booster,” ucap Kapolri.

Selain Jabodetabek, kedepannya wilayah lain di Indonesia juga akan dilakukan percepatan akselerasi vaksinasi khususnya booster. Dengan begitu, Kapolri menegaskan pentingnya proses sosialisasi kepada masyarakat akan pentingnya pencegahan maupun antisipasi varian omicron melalui suntikan vaksin dosis tiga itu.

“Untuk selanjutnya nanti akan diiikuti wilayah lain dan ini tentunya harus selalu diingatkan, perlu upaya untuk mensosialisasikan. Mohon untuk terus diinformasikan kepada masyarakat,” tutur Kapolri.

Disisi lain, ia menyampaikan bahwa, Kementerian Kesehatan akan menyiapkan aturan-aturan soal pasien yang terjangkit. Dimana, warga yang positif Covid-19 dengan gejala sedang dan berat, akan dirawat di rumah sakit yang telah disiapkan.

Sedangkan, pasien yang gejala ringan maupun tanpa gejala diperbolehkan untuk melakukan karantina di rumah dengan syarat pengawasan ketat dari Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat.

“Sehingga kemudian, bisa diikuti dengan Puskesmas terdekat terkait dengan obat-obat yang harus di konsumsi. Sehingga bisa cepat sembuh,” ucapnya.

Sementara yang paling terpenting saat ini, dikatakan Kapolri adalah masyarakat untuk tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes) dalam aktivitas sehari-harinya.

“Bahwa kita melihat disiplin terkait penggunaan masker, kemudian kegiatan-kegiatan yang selama ini dapat interaksi ini, banyak juga yang kemudian lupa dan buka masker. Tolong kali ini diingatkan kembali bahwa seluruhnya terutama untuk kegiatan yang memiliki interaksi tinggi, tempat kerumunan tolong betul-betul gunakan masker,” paparnya.

Kapolri kembali mengingatkan kepada masyarakat, sampai dengan saat ini, Pandemi Covid-19 masih melanda seluruh dunia maupun Indonesia. Sebab itu, ia berharap, masyarakat dan seluruh stakeholder yang ada untuk tidak abai maupun lengah.

“Sudah ada korban walaupun jumlahnya jauh. Namun demikian kita harus tetap jaga karena komorbid itu masih bisa mengalami fatalitas. Ini yang selalu kita ingatkan. Jadi protokol kesehatan, vaksin, yang belum dua kali segera kejar. Yang sudah dua kali, yang akan booster silahkan untuk diikuti di gerai-gerai yang sudah disiapkan,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolri juga menyempatkan untuk memberikan arahan kepada seluruh wilayah di Indonesia melalui sambungan virtual terkait dengan penanganan dan pengendalian Covid-19 dalam rangka pencegahan laju pertumbuhan Virus Corona.

06/02/2022 0 komentar-komentar
  • 1
  • …
  • 124
  • 125
  • 126
  • 127
  • 128
  • …
  • 132

Cari

Berita Terkini

  • Jelang Pengajian 5 Rajab, Polda Kalsel Gelar Apel Personel dan TFG Operasi Sekumpul Intan 2025
  • Pastikan Natal Aman, Kapolda Kalsel Pimpin Langsung Pengecekan Pengamanan Gereja di Banjarmasin
  • Propam Polda Kalsel dan POM TNI Gelar Operasi Gabungan Pengawasan Kedisiplinan di THM
  • Tingkatkan Kedisiplinan, Propam Polda Kalsel Gelar Gaktibplin di Polres Tanah Laut
  • Jelang Nataru, Satgas Pangan Polda Kalsel Gencar Pengecekan Minyakita

Kategori

Arsip

BID HUMAS POLDA KALSEL © 2017 - 2024

TribrataNews Polda Kalsel
  • Beranda
  • Lalu Lintas
  • Reskrim
  • Binkam
  • Binmas
  • Giat Ops
  • Mitra Polisi
  • Opini
  • Peristiwa
  • Satker
    • Biddokkes
    • Bidhumas
    • Bidkum
    • Bidkeu
    • Bidpropam
    • Bidti
    • Ditbinmas
    • Ditintel
    • Ditlantas
    • Ditpamobvit
    • Ditpolair
    • Ditreskrimsus
    • Ditresnarkoba
    • Ditshabara
    • Dittahti
    • Itwasda
    • Roops
    • Rorena
    • Rosarpras
    • Rosdm
    • Satbrimob
    • Setum
    • Spkt
    • Spnbanjarbaru
    • Spripim
    • Yanma
  • Arsip