Satuan Reserse Kriminal Polres Balangan lakukan monitoring ketersediaan Alkes dan Kelkes (masker kesehatan dan cairan antiseptik) dan juga memantau harga bahan pangan pokok di daerah hukumnya, Rabu (04/3)
Kegiatan pengecekkan terhadap Distributor Alkes dan Kelkes, pedagang besar farmasi, apotik – apotik dan toko obat yang ada di daerah Balangan ini dilakukan guna mencegah panic buying masyarakat dan aksi borong yang dapat menimbulkan kelangkaan barang dikarenakan merebaknya issue virus Corona (Covid-19) dan guna mengantisipasi naiknya harga jual bahan pangan pokok.
Dari beberapa distributor Alkes dan Kelkes serta apotik persediaan masker kesehatan serta cairan antiseptik berkurang dibanding dengan hari lain sebelum merebak issue virus Corona (covid-19).
Dari pemeriksaan yang telah dilakukan dibeberapa toko obat, Masker harga normal Rp.25 .000 perkotak dan Antis Hand Sanitizer harga Rp. 50.000 perbotol.
Sedangkan di dua minimarket yang ada di kabupaten Balangan untuk ketersediaan masker dengan harga normal Rp.7.000 sampai Rp 8.000 per sachet isi 5 dan Antis Hand Sanitizer harga Rp. 50.000 perbotol.
“Kedepannya tim monitoring akan, melakukan koordinasi dengan dinas serta instansi terkait serta stake holder lainnya guna menjaga ketersediaan stok Alkes dan Kelkes serta obat – obatan lainnya cukup,” terang Kasat Reskrim AKP Sakun, SH, MA.
Tim monitoring juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak panik serta membeli kelengkapan secara wajar. Tetap melakukan monitoring dan pengecekan pada distributor, agen, apotik, toko – toko obat, serta penjual masker kesehatan lainnya. Termasuk memantau harga bahan pangan pokok.
Penulis : Achmad Wardana
Editor : Drs. Hamsan
Publish : Bripka Yudha Krisyanto