Operasi Lilin Intan 2023 Resmi Dimulai, 3.499 Personil Gabungan Dikerahkan Untuk Pengamanan Natal dan Tahun Baru

oleh Humas Polda Kalsel
0 komentar-komentar

Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat dengan nama sandi “Lilin Intan 2023”. Kegiatan ini berpusat di Lapangan Kamboja Kota Banjarmasin, Kamis (21/12/2023) pukul 16.00 WITA.

Kapolda Kalsel Irjen Pol Winarto, S.H., M.H. didampingi Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Sulkan, S.H., M.M. beserta Danrem 101/Antasari Brigjen TNI Ari Aryanto, S.E., M.I.P. memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Intan 2023 dihadiri Forkopimda Kalsel, Wakapolda Kalsel, Irwasda, dan Pejabat Utama Polda Kalsel.

Dimulai Operasi Lilin Intan 2023 Polda Kalsel ditandai dengan pemasangan pita oleh Kapolda Kalsel Irjen Pol Winarto kepada empat personil perwakilan dari Polri, TNI, Dinas Perhubungan dan Jasa Raharja.

Selain itu, dalam Apel Gelar Pasukan ini, dilakukan pengecekan kelengkapan personil dan peralatan yang akan digunakan selama pelaksanaan operasi. Personil yang terlibat diberikan arahan dan pemahaman mendalam mengenai tugas dan tanggungjawab mereka selama menjalankan operasi kepolisian ini.

Kapolda Kalsel dalam keterangannya mengatakan Operasi Lilin Intan 2023 merupakan upaya strategis Polda Kalsel dalam meningkatkan pengamanan dan pelayanan kepada masyarakat, terutama dalam menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru 2024.

Operasi Lilin Intan tahun ini melibatkan sebanyak 2.453 personil Polri dan 1.046 personil gabungan meliputi TNI, Dishub, Satpol PP, Senkom Mitra Polri, Basarnar dan BPBD. Selain itu juga di dirikan Pos Pelayanan (Posyan) sebanyak 14 titik dan Pos Pengamanan (Pospam) sebanyak 20 titik.

Menurut Kapolda, hal yang perlu diantipasi adalah meningkatnya arus lalu lintas saat perayaan Natal dan Tahun Baru. Selain itu masyarakat pun dihimbau untuk selalu berhati-hati adanya kerawanan bencana di akhir tahun seperti banjir dan longsor maupun bencana alam lainnya.

Kapolda Kalsel Irjen Pol Winarto menegaskan pihaknya akan mensterilkan Gereja-gereja agar dalam situasi aman saat melaksanakan Ibadah Natal sembari melarang masyarakat menyalakan kembang api saat perayaan Natal dan Tahun Baru.

Diharapkan melalui operasi yang berlangsung selama 12 hari mulai 22 Desember 2023 sampai dengan 2 Januari 2024 ini, situasi keamanan diwilayah Kalimantan Selatan dapat tetap terjaga dengan baik sehingga masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan sejahtera dan tenteram.

 

Penulis : Achmad Wardana

Editor   : Kombes Pol Mochamad Rifa’i, S.I.K.

Publish : Bripka Yudha Krisyanto, S.Kom.

Berita Terkait

Tuliskan Komentar