Sekilas Info
Kapolda Kalsel Pastikan Bripda MS Pelaku Pembunuhan Mahasiswi ULM Ditindak Tegas
Jelang Pengajian 5 Rajab, Polda Kalsel Gelar Apel Personel dan TFG Operasi Sekumpul Intan 2025
Pastikan Natal Aman, Kapolda Kalsel Pimpin Langsung Pengecekan Pengamanan Gereja di Banjarmasin
Propam Polda Kalsel dan POM TNI Gelar Operasi Gabungan Pengawasan Kedisiplinan di THM
Tingkatkan Kedisiplinan, Propam Polda Kalsel Gelar Gaktibplin di Polres Tanah Laut
Jelang Nataru, Satgas Pangan Polda Kalsel Gencar Pengecekan Minyakita
Jelang Akhir Tahun, Polda Kalsel Gelar Rakor Lintas Sektoral Operasi Lilin Intan 2025
Polda Kalsel Gelar Reformasi Kultural Polri dan Doa Bersama untuk Korban Bencana Alam di Aceh, Sumut, dan Sumbar
Hari Jadi Reserse Polri Ke-78, Polda Kalsel Berbagi 500 Paket Sembako Kepada Masyarakat
Jelang Peringatan Akbar 5 Rajab, Kapolda Kalsel Dan Forkompinda Cek Kesiapan Dapur Lapangan
TribrataNews Polda Kalsel
  • Beranda
  • Lalu Lintas
  • Reskrim
  • Binkam
  • Binmas
  • Giat Ops
  • Mitra Polisi
  • Opini
  • Peristiwa
  • Satker
    • Biddokkes
    • Bidhumas
    • Bidkum
    • Bidkeu
    • Bidpropam
    • Bidti
    • Ditbinmas
    • Ditintel
    • Ditlantas
    • Ditpamobvit
    • Ditpolair
    • Ditreskrimsus
    • Ditresnarkoba
    • Ditshabara
    • Dittahti
    • Itwasda
    • Roops
    • Rorena
    • Rosarpras
    • Rosdm
    • Satbrimob
    • Setum
    • Spkt
    • Spnbanjarbaru
    • Spripim
    • Yanma
  • Arsip
Tag:

#mabespolri

Acara Kirab Merah Putih, Kapolri Gelorakan Semangat Persatuan-Kesatuan Bangsa

oleh Humas Polda Kalsel 29/08/2022
ditulis oleh Humas Polda Kalsel

Jakarta – Lintas elemen bangsa mulai dari instansi Pemerintah, tokoh agama, Polri, pemuda, mahasiswa hingga pelajar menggelar kegiatan kirab merah putih sebagai wujud untuk menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia.

Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. yang hadir dalam kegiatan tersebut ikut menggelorakan semangat persatuan dan kesatuan bangsa sebagai modal ataupun kekuatan utama untuk  Negara Indonesia dalam menghadapi segala macam tantangan yang ada.

“Acara hari ini sebenarnya adalah upaya kita semua untuk selalu menjaga semangat persatuan dan kesatuan, sebagai modal dasar dan modal utama kita untuk menghadapi berbagai macam tantangan bangsa,” kata Sigit di depan Istana Negara, Jakarta, Minggu (28/08/2022).

Kegiatan pembentangan bendera merah putih ini akan diselenggarakan di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, pada hari ini. Adapun rute kirab tersebut dimulai dari Istana Merdeka hingga Bundaran HI.

Sigit menuturkan, kirab merah putih ini juga masih merupakan rangkaian dalam memperingati momentum Hari Kemerdekaan Indonesia dengan tema ‘pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat’.

“Jadi hari ini kita bersama-sama dengan seluruh elemen bangsa baik dari instansi pemerintahan, kemahasiswaan, ormas-ormas total hari ini yang ikut bergabung kurang lebih 50 ribu orang. Dimana ini kegiatan kirab merah putih ini masih bagian dari rangkaian kegiatan perayaan hari ulang tahun kemerdekaan,” ujar Sigit.

Kirab merah putih dengan semangat menjunjung persatuan dan kesatuan ini, dikatakan Sigit sangat diperlukan bagi Bangsa Indonesia untuk menghadapi segala macam bentuk tantangan yang datang dari tingkat global maupun nasional.

Tantangan tersebut diantaranya, menurut Sigit adalah Pandemi Covid-19 yang masih melanda seluruh dunia termasuk Indonesia saat ini. Termasuk, terjadinya konflik Negara Rusia dan Ukraina, yang memunculkan potensi ancaman krisis pangan dan energi bagi seluruh dunia.

“Apalagi kita dihadapkan situasi-situasi sangat sulit, kita hadapi Pandemi Covid-19. Dan alhamdulillah berkat persatuan dan kesatuan semua itu bisa dilalui dengan baik. Saat ini kita juga menghadapi bernagai tantangan yang dihadapi berbagai macam masalah akibat perang Rusia dan Ukraina yang memunculkan krisis pangan dan energi,” ujar eks Kabareskrim Polri itu.

Mantan Kapolda Banten ini juga menyinggung soal pentingnya menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan dalam menghadapi agenda nasional Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024 mendatang.

“Ini tentunya harus terus kita ingatkan bahwa siapapun pemimpinnya, maka persatuan kesatuan berada di atas segalanya. Sehingga, polarisasi yang pernah terjadi di tahun 2019, di tahun 2024 ini tidak boleh terjadi lagi,” ucap Sigit.

Lebih dalam, Sigit juga menuturkan, Indonesia di tahun 2030 akan mencapai bonus demografi. Sebab itu, Sigit menekankan, diperlukan semangat persatuan dan kesatuan oleh seluruh elemen bangsa guna memanfaatkan bonus demografi ke arah yang lebih baik.

“Sehingga kita betul-betul bisa memiliki lompatan kemajuan mewujudkan SDM kita yang unggul. Semangat-semangat ini yang tentunya harus kita jaga. Kita kobarkan, untuk wujudkan tujuan nasional kita, melanjutkan visi misi Indonesia Emas di tahun 2045,” tutur Sigit.

“Mungkin itu semangat yang kita bangun di dalam kirab merah putih hari ini, yang diikuti seluruh elemen. Kita harapkan ini menjadi suatu tradisi penguatan terhadap semangat seluruh elemen bangsa untuk selalu menjaga persatuan dan kesatuan,” tambah Sigit.

Diketahui, dalam acara kirab merah putih nantinya terdapat beberapa rangkaian kegiatan. Mulai dari, parade kirab merah putih, pawai, doa lintas agama, tausiah kebangsaan, sambutan, pembacaan ikrar, hingga hiburan.

Kirab merah putih ini dilepas oleh Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) dari depan istana merdeka bersama  Ulama karismatik Habib Luthfi bin Ali bin Yahya dan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si..

29/08/2022 0 komentar-komentar

Bentuk Transparansi, Sidang Etik FS Dihadiri Langsung Kompolnas

oleh Humas Polda Kalsel 28/08/2022
ditulis oleh Humas Polda Kalsel

JAKARTA— Sebagai bentuk transparansi, sidang Kode Etik Profesi Polri (KEPP) oleh Komisi Kode Etik Polri (KKEP) terhadap FS dihadiri langsung oleh Kompolnas.

Demikian antara lain disampaikan Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dr. Dedi Prasetyo, M.Hum., M.Si., M.M. kepada wartawan usai sidang etik FS di Gedung TNCC, Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jum’at (26/08/2022).

“Selama proses sidang KEP tadi dihadiri oleh Kompolnas RI sebagai bentuk transparansi, objektifitas, serta akuntabilitas Polri,” katanya.

Adapun sidang ini dipimpin oleh Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Polri Komjen Pol Drs. H. Ahmad Dofiri, M.Si. dan beranggotakan Wakil Inspektorat Pengawas Umum (Wairwasum) Irjen Pol Dr. Tornagogo Sihombing, S.I.K., M.Si., Kadiv Propam Irjen Pol Syahar Diantono, M.Si., Gubernur PTIK Irjen Pol Drs. H. Yazid Fanani, M.Si. dan Irjen Pol Drs. Rudolf Alberth Rodja.

Sidang yang digelar selama hampir 16 jam itu telah memutuskan secara kolektif kolegial memutuskan untuk memberikan tiga sanksi kepada FS, salah satunya Pemberhentian Dengan Tidak Hormat (PTDH).

Adapun sanksi lainnya ialah sanksi etika, yaitu tindakan FS melakukan pembunuhan terhadap Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J merupakan perbuatan tercela dan sanksi adminitrasi berupa penempatan khusus dalam tempat khusus selama 20 hari.

“Kemudian Pemberhentian Dengan Tidak Hormat atau PTDH sebagai anggota Polri,” tekan Kadiv Humas.

Disisi lain, Kadiv Humas menyampaikan terima kasih kepada publik yang memberikan perhatian lebih untuk mengawal kinerja tim khusus (timsus) yang dibentuk Kapolri sehingga kasus ini bisa terungkap sesuai dengan fakta yang ada.

“Ini merupakan komitmen Bapak Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. agar Timsus bekerja secara transparan, objektif dan akuntabel,” pungkasnya.

28/08/2022 0 komentar-komentar

Arahan Terbaru Kapolri ke Jajaran: Raih Lagi Kepercayaan Publik Hingga Hindari Pelanggaran

oleh Humas Polda Kalsel 21/08/2022
ditulis oleh Humas Polda Kalsel

Jakarta – Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. menggelar arahan melalui video conference kepada seluruh jajaran mulai dari tingkat Mabes Polri hingga Polda Jajaran  se-Indonesia, pada hari ini, Kamis (18/8/2022). Ia memberikan pengarahan terkini soal perkembangan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (sitkamtibmas).

Di awal pengarahannya, Sigit menginstruksikan kepada seluruh jajaran untuk kembali meraih kepercayaan publik terhadap institusi Polri yang belakangan ini menurun terutama setelah munculnya peristiwa penembakan di Duren Tiga.

“Ini terkait dengan masalah kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri dan ini menjadi pertaruhan kita bersama. Oleh karena itu, hal ini yang tentunya menjadi catatan penting dan saya minta untuk betul-betul bisa ditindaklanjuti,” kata Sigit mengawali pengarahannya.

Terkait tingkat kepercayaan publik, Sigit menjelaskan, sebelum adanya peristiwa tersebut di sekitar bulan Desember hingga medio Juli beberapa lembaga survei merilis meningkatnya tingkat kepercayaan publik terhadap Polri.

Faktor meningkatnya kepercayaan publik yang terbaru, kata Sigit, yakni adanya rangkaian kegiatan Hari Bhayangkara 2022 yang diisi dengan berbagai macam kegiatan positif yang menyentuh seluruh lapisan masyarakat.

Namun pasca-adanya peristiwa Duren Tiga, Sigit menyatakan, tren positif soal kepercayaan publik tersebut langsung mengalami penurunan. Disisi lain, kepercayaan publik kepada Polri kembali meningkat setelah adanya komitmen pengusutan perkara tersebut diusut tuntas, mulai dari pembentukan tim khusus, penonaktifan beberapa anggota dari jabatan sebelumnya, mengusut dugaan pelanggaran kode etik, hingga menetapkan tersangka pada kasus itu.

Dengan adanya fakta tersebut, dihadapan jajaran, Sigit memastikan, Polri akan terus mengusut tuntas kasus itu tanpa ada yang ditutup-tutupi. Hal itu juga sebagaimana instruksi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Tentunya masih ada beberapa kegiatan yang saat ini sedang kita laksanakan terkait dengan kasus tersebut dan ini adalah pertaruhan Institusi Polri, pertaruhan marwah kita sehingga harapan kita angka 78 itu minimal sama atau naik karena sesuai dengan arahan Bapak Presiden, tidak akan ada yang ditutup-tutupi, semua kita buka sesuai fakta, ungkap kebenaran apa adanya, jadi itu yang menjadi pegangan kita,” ujar Sigit.

Oleh karena itu, Sigit memaparkan, tim khusus akan terus bekerja maksimal sehingga kedepannya akan bisa ditentukan pihak-pihak yang melanggar pidana, menghalangi penyidikan atau Obstruction of Justice dan mana yang melanggar kode etik dalam kasus ini.

“Harapannya adalah proses yang sudah dilakukan, segera kita sampaikan ke publik, kita libatkan juga kelompok eksternal, masyarakat juga ikut mengawasi, teman-teman di Komnas HAM, Kompolnas juga ikut mengawasi termasuk juga rekan mitra kerja kita yang ada di DPR juga ikut mengawasi dan ini semua menjadi pertaruhan kita. Oleh karena itu, ini yang harus kita jaga dan kita perjuangkan bersama ke depan,” papar Sigit.

Disisi lain, mantan Kabareskrim Polri ini juga mengingatkan kepada seluruh jajarannya untuk menghindari potensi terjadinya pelanggaran -pelanggaran yang dapat mencoreng nama baik Korps Bhayangkara.

Sigit menuturkan, pelanggaran tersebut akan sangat berdampak pada tingkat kepercayaan publik terhadap Polri. Karenanya, dikatakan Sigit, seluruh personel Polri harus mendengar dan menyerap aspirasi ataupun keluhan atas laporan-laporan yang disampaikan oleh masyarakat.

Sejak jauh hari, Sigit pun  telah menegaskan kepada semua jajaran untuk menindak tegas segala bentuk kejahatan yang meresahkan masyarakat.

“Mulai dari peredaran narkotika, perjudian baik konvensional ataupun online, adanya pungutan liar (pungli), Ilegal Minning, penyalahgunaan BBM dan LPG, sikap arogan hingga adanya keberpihakan anggota dalam menangani permasalahan hukum di masyarakat,” tutur Sigit.

“Mulai dari beberapa waktu lalu, saya sudah perintahkan yang namanya perjudian, saya ulangi yang namanya perjudian apapun bentuknya apakah itu darat, apakah itu online semua itu harus di tindak. Saya ulangi yang namanya perjudian apakah itu judi darat, judi online, dan berbagai macam bentuk pelanggaran tindak pidana lainnya harus di tindak. Saya tidak memberikan toleransi kalau masih ada kedapatan, pejabatnya saya copot, saya tidak peduli apakah itu Kapolres, apakah itu Direktur,  apakah itu Kapolda saya copot. Demikian juga di Mabes tolong untuk diperhatikan akan saya copot juga,” sambung Sigit menekankan.

Dalam pengarahannya, Sigit pun meminta kepada seluruh jajaran untuk memiliki komitmen yang sejalan dan selaras terkait dengan hal tersebut. Menurutnya, hal itu dilakukan guna menjaga marwah dari institusi Polri untuk menjadi lebih baik dan meraih kembali kepercayaan publik kedepannya.

“Sekali lagi saya tanya kepada rekan-rekan, yang tidak sanggup angkat tangan. Baik, kalau tidak ada berarti kalian semua, rekan-rekan

semua, masih cinta institusi dan saya minta kembalikan kepercayaan masyarakat kepada kita, kepada institusi, sesegera mungkin,” tutup Sigit.

21/08/2022 0 komentar-komentar

Irwasda Polda Kalsel Buka Asistensi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE)

oleh Humas Polda Kalsel 01/08/2022
ditulis oleh Humas Polda Kalsel

Guna meningkatkan kompetensi personel Polri dalam pelaksanaan tugas, Staf Kapolri Bidang Perencanaan Umum dan Anggaran (Srena) dan Divisi Teknologi, Infomasi dan Komunikasi (Div TIK) Polri menggelar Asistensi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di Polda Kalimantan Selatan (Kalsel), Senin (01/08/2022) pukul 08.00 Wita.

Kegiatan tersebut berlangsung di Rupatama Polda Kalsel, Banjarmasin, yang dihadiri Irwasda Polda Kalsel dan beberapa Pejabat Utama Polda Kalsel, diantaranya Karo Rena, Karo Ops, Karo SDM, Karo Log, Dir Lantas, Dir Resnarkoba, Dir Binmas, Dir Samapta, Kabid Keu, Kabid Propam, Kabid Humas, dan Kabid Dokkes Polda Kalsel.

Sementara itu Tim Srena dan Div TIK Polri diketuai oleh Karolemtala Srena Polri Brigjen Pol Drs.Budi Yuwono, M.H., didampingi Kabagtala Kombes Pol Fadjar Abdillah S.S.T.M.K., S.H., M.H., KasubbagBinsismet Bagtala AKBP Yudi Andriyan Misbah, M.H., Kasubbagsismet Bagjiansis Div TIK AKBP Krisdian Yuliono, S.T., Penata TK I Adi Gunawan, S.E., M.A., Bripda Riki Andreas Simbolon, dan Bripda Abu Hamid Al-Ghazali H.I.

Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Rikwanto, S.H., M.Hum. melalui Irwasda Polda Kalsel Kombes Pol Turman Sormin Siregar, S.H., S.I.K., mengucapkan Selamat datang dan terimakasih kepada Tim Asistensi SPBE Mabes Polri atas kedatangannya di Polda Kalsel.

Dirinya menyampaikan, kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan kompetensi personel dalam memberikan pelayanan publik yang berkualitas dengan harapan pelaksanaan SPBE di Polda Kalsel kedepanya semakin baik dalam rangka menjalankan tugas dan kewajiban serta pengabdian kepada masyarakat.

Selain itu, asistensi ini juga untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan dan akuntabel melalui sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE).

“Pelaksanaan SPBE ini merupakan arahan dari Presiden Republik Indonesia yang telah di atur dalam Perpres No. 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik,” terangnya.

Lebih lanjut, Irwasda menekankan kepada para personel agar dapat mengikuti kegiatan dengan sungguh sungguh. Sehingga ilmu yang diajarkan dapat dipahami dengan baik.

“Diharapkan kegiatan ini dapat menjadi wadah meningkatkan ilmu, terlebih pada pelaksanaan SPBE dalam menjalankan tugas dan kewajiban serta pengabdian kepada masyarakat,” tutupnya.

 

Penulis : Achmad Wardana

Editor   : Drs. Hamsan

Publish : Bripka Yudha Krisyanto

01/08/2022 0 komentar-komentar

Hindari Spekulasi, Polri Terus Perkuat Pembuktian Ilmiah di Kasus Brigadir J

oleh Humas Polda Kalsel 17/07/2022
ditulis oleh Humas Polda Kalsel

Jakarta – Polri terus memperkuat proses pembuktian ilmiah dalam mengusut kasus penembakan Brigadir J oleh Bharada E di rumah dinas Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo. Hal itu untuk menghindari spekulasi-spekulasi yang kebenarannya belum tentu bisa dipertanggung jawabkan.

Terkait kasus ini, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah membentuk tim khusus gabungan internal dan eksternal. Dalam hal ini, tim tersebut mengedepankan pendekatan Scientific Crime Investigation (SCI).

“Untuk menghindari spekulasi yang dianalogikan tanpa didukung oleh pembuktian ilmiah dan bukan orang yang expert di bidangnya justru akan memperkeruh keadaan,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, Jakarta, Minggu (17/07/2022).

Dedi pun memaparkan proses pembuktian ilmiah yang dilakukan oleh jajaran kepolisian. Dalam hal ini, pihak kedokteran forensik terus berupaya merampungkan hasil autopsi. Kemudian, laboratorium forensik tengah melakukan uji balistik dari proyektil, selongsong dan senjata api dalam peristiwa itu.

“Di tempat kejadian perkara (TKP), pihak Inafis akan melakukan olah TKP untuk menemukan sidik jari DNA, mengukur jarak dan sudut tembakan, CCTV, Handphone dan lainnya,” ujar Dedi.

Secara paralel, Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri juga melakukan pemeriksan ke sejumlah saksi-saksi dan memberikan asistensi ke tim penyidik dari Polres Metro Jakarta Selatan.

Dengan keseluruhan proses pembuktian ilmiah ini, kata Dedi, diharapkan fakta yang sebenarnya akan terungkap. Nantinya, Polri akan menyampaikan secara objektif dan transparan kepada masyarakat terkait dengan penanganan perkara ini.

“Mohon bersabar dulu biar tim bekerja. Jadi nanti hasilnya akan sangat jelas dan komprehensif karena bukti yang bicara secara ilmiah dan ada kesesuaian dengan hasil pemeriksaan para saksi-saksi,” tutup Dedi.

17/07/2022 0 komentar-komentar

Dihadapan Presiden Jokowi, Kapolri Ungkap Makna Dibalik Tema HUT Bhayangkara ke-76

oleh Humas Polda Kalsel 09/07/2022
ditulis oleh Humas Polda Kalsel

Semarang – Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. memastikan bahwa pihaknya siap untuk terus mengawal seluruh kebijakan dari Pemerintah dalam mewujudkan visi Indonesia Emas di tahun 2045 mendatang. Ia juga berkomitmen untuk memegang teguh amanat dari Presiden RI Ir. H. Joko Widodo (Jokowi) untuk dijadikan pedoman pelaksanaan tugas kedepannya.

Hal tersebut disampaikan Kapolri saat menyampaikan sambutan dalam Upacara peringatan HUT Bhayangkara ke-76 di Akademi Kepolisian (Akpol), Semarang, Jawa Tengah, Selasa (05/07/2022).

“Polri juga akan mendukung dan mengawal seluruh kebijakan Pemerintah dalam mewujudkan transformasi ekonomi menuju Indonesia Maju, Indonesia Emas 2045,” katanya.

Dihadapan Presiden Jokowi, Pejabat Negara dan tamu undangan lainnya, Kapolri pun mengungkap makna tersembunyi dibalik penentuan tema HUT Bhayangkara ke-76 tahun ini. Adapun tema yang diusung adalah ‘Polri yang Presisi Mendukung Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural untuk Mewujudkan Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh’.

Semangat dari tema itu, dikatakannya, yakni sebagai wujud dukungan dari Polri terhadap fokus kebijakan Pemerintah dalam melakukan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dengan dukungan reformasi struktural untuk mewujudkan transformasi ekonomi.

“Sebagai upaya pemulihan ekonomi tersebut maka pemerintah harus menjaga kondisi perekonomian, dengan menerapkan strategi pemulihan ekonomi melalui kegiatan antara lain, hilirisasi industri, penyiapan 18 Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan lima Kawasan Strategis Pariwisata Nasional, melanjutkan pembangunan infrastruktur serta program food estate yang tersebar di seluruh Indonesia untuk meningkatkan pemerataan pertumbuhan ekonomi, menciptakan ketahanan pangan dan energi,” ujar Kapolri.

Demi semakin mengoptimalkan dukungan tersebut, dirinya memaparkan bahwa, Polri juga juga telah membentuk Satgasus, mulai dari pencegahan korupsi, Satgas kawal investasi, Satgas anti-mafia tanah. Menurutnya, hal itu dilakukan untuk memastikan pencegahan terjadinya potensi kebocoran pendapatan negara, serta mendorong iklim kemudahan dan kepastian berinvestasi. Bahkan, terkait kebijakan ketahanan pangan, polisi telah membentuk satgas pangan.

Selanjutnya, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyampaikan, Polri juga terus mengawal kebijakan Pemerintah soal gerakan nasional bangga buatan Indonesia. Yang dimana hal itu, untuk menjaga pertumbuhan ekonomi dalam negeri dan meningkatkan perekonomian masyarakat. Terkait hal ini, Korps Bhayangkara menempati di urutan ketiga soal realisasi tertinggi Pemanfaatan dan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN).

Lebih dalam, dirinya juga menyatakan, saat ini, Polri terus melakukan optimalisasi pemanfaatan teknologi Indonesia dalam rangka memberikan pelayanan terbaik serta prima terhadap masyarakat Indonesia hingga titik terjauh. Penggunaan teknologi itu untuk mengurangi proses interaksi yang berpotensi penyimpangan serta meningkatkan PNBP melalui Polri.

Terkait pelayanan, katanya, kini kepolisian juga fokus terhadap kelompok rentan seperti perempuan, orang tua, anak, lansia, dan kelompok disabilitas. Bahkan, Pusdokkes Polri juga telah dikembangkan untuk semakin mendukung peningkatan layanan kesehatan kepada masyarakat dan anggota Polri.

Dari segala upaya memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, Kapolri menuturkan bahwa, berdasarkan survei Litbang Kompas pada akhir Juni menunjukkan bahwa 83,8 persen masyarakat menilai pelayanan kepolisian kepada masyarakat sudah baik.

“Polri juga berupaya mewujudkan satu data Polri untuk membangun sistem yang terintegrasi melalui pemanfaatan Artificial Inteligence dan big data kepolisian untuk mewujudkan pemolisian prediktif dan pelayanan kepolisian berbasis teknologi,” ucap eks Kabareskrim Polri itu.

Selanjutnya, dari segi reformasi birokrasi, Kapolri mengungkapkan, Polri pada tahun ini masih mampu mempertahankan capaian positif soal laporan keuangan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI selama sembilan kali berturut-turut.

Dalam hal pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat, Jenderal bintang empat ini menegaskan, Polri saat ini terus mengedepankan upaya pencegahan sesuai dengan pola pemolisian prediktif. Dalam hal ini, penegakan hukum dilakukan dengan prinsip-prinsip keadilan restoratif utamanya terhadap hal-hal yang mencederai rasa keadilan masyarakat kecil atau pencari keadilan lainnya.

Meski begitu, dirinya menekankan, Polri tidak akan ragu ataupun segan melakukan tindakan tegas terhadap seluruh tindak pidana kejahatan yang berpotensi memecah belah persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia serta terhadap kejahatan yang meresahkan dan merugikan masyarakat.

“Dengan tetap melakukan penegakan hukum yang tegas sebagai ultimum remedium dengan berpedoman pada keadilan dan kemanfaatan hukum serta menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia (HAM),” tutup mantan Kapolda Banten tersebut.

09/07/2022 0 komentar-komentar

Dipimpin Presiden RI dan Kapolri, Upacara Hari Bhayangkara Ke-76 Diikuti Polda Kalsel Secara Virtual

oleh Humas Polda Kalsel 05/07/2022
ditulis oleh Humas Polda Kalsel

Puncak memperingati Hari Bhayangkara ke-76 digelar melalui Upacara secara virtual yang diikuti Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) di Gedung Wajra Cyena Sat Brimob Polda Kalsel, Banjarbaru. Upacara itu dipimpin langsung oleh Presiden RI Ir. H. Joko Widodo didampingi Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., Selasa (05/07/2022).

Selain Polda Kalsel, Upacara peringatan Hari Bhayangkara ke-76 yang dipusatkan di Lapangan Bhayangkara Akademi Kepolisian Semarang tersebut juga diikuti oleh seluruh Polda, Polres, dan Forkopimda seluruh Indonesia.

Adapun tema Hari Bhayangkara tahun ini adalah “Polri Yang Presisi Mendukung Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural Untuk Mewujudkan Indonesia Tangguh – Indonesia Tumbuh”.

Dalam tersebut hadir Gubernur Kalsel, Ketua DPRD Kalsel, Kapolda Kalsel, Danlanal Banjarmasin, Kajati Kalsel, Wakapolda Kalsel, Kepala Pengadilan Tinggi Banjarmasin, Kabinda Kalsel, Kepala BNN Kalsel, Kasrem Korem 101/Antasari, Kadispers Lanud Syamsuddin Noor, Ketua Bhayangkari Daerah Kalsel beserta Pengurus, dan Pejabat Utama Polda Kalsel maupun para tamu undangan lainnya.

Presiden RI Ir. H. Joko Widodo dalam amanatnya mengungkapkan bahwa Polri harus tetap waspada dalam pengedalian virus Covid-19 yang masih perlu untuk dilakukan penanggulangan.

Polri harus lebih maju dari pada para pelaku kejahatan. Keadilan dan kemanfaatan hukum harus dirasakan oleh seluruh kalangan Masyarakat, jadikan penindakan hukum sebagai upaya terakhir.

Terkait Pemindahan Ibukota Negara, Kegiatan KTT G20 di Bali, serta Agenda besar Pemilu Serentak 2024, Presiden meminta peran aktif Polri untuk terus berinovasi dalam hal pemeliharaan Kamtibmas.

Usai pelaksanaan Upacara, kegiatan peringatan Hari Bhayangkara ke-76 yang digelar Polda Kalsel berlanjut dengan acara Syukuran Hari Bhayangkara ke-76 tahun 2022.

 

Penulis : Achmad Wardana

Editor   : Drs. Hamsan

Publish : Bripka Yudha Krisyanto

05/07/2022 0 komentar-komentar

Musrenbang Polri 2022, Polda Kalsel Raih Penghargaan dari Kapolri

oleh Humas Polda Kalsel 04/07/2022
ditulis oleh Humas Polda Kalsel

Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) menorehkan prestasi yang membanggakan dengan meraih peringkat pertama se-Indonesia Predikat Pembangunan Zona Integritas (ZI) persentase terbanyak pada unit kerja Polri.

Pemberian Penghargaan tersebut berlangsung di Ruang Tribrata Jalan Dharmawangsa Raya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan yang diserahkan langsung oleh Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. kepada Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Rikwanto, S.H., M.Hum. diwakili Karo Rena Polda Kalsel Kombes Pol Tejo Wijanarko, S.I.K., Selasa (14/6/2022).

Selain kepada Polda Kalimantan Selatan, Kapolri juga memberikan penghargaan kepada empat Polda lainnya, yaitu Polda Jawa Timur, Polda Jawa Tengah, Polda Kalimantan Tengah, dan Polda Daerah Istimewa Yogyakarta.

Berdasarkan informasi, Polda Kalimantan Selatan adalah Polda pertama yang Satwilnya sudah mencapai 100% dengan predikat WBK.

 

Penulis : Achmad Wardana

Editor   : Drs. Hamsan

Publish : Bripka Yudha Krisyanto

04/07/2022 0 komentar-komentar

Raih WTP Sembilan Kali Berturut-turut, Kapolri: Komitmen Penggunaan Keuangan Negara Secara Transparan

oleh Humas Polda Kalsel 30/06/2022
ditulis oleh Humas Polda Kalsel

Jakarta – Mabes Polri kembali meraih predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) untuk yang kesembilan kalinya secara berturut-turut.

Mendapatkan predikat tersebut, Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. menekankan, hal ini merupakan wujud komitmen dari institusi Korps Bhayangkara yang selalu transparan dan akuntabel dalam menggunakan keuangan negara.

“Tentunya ini menjadi komitmen kami, untuk di tahun-tahun berikutnya. Kami akan terus berkomitmen terkait dengan pemanfaatan dan penggunaan keuangan negara secara transparan dan akuntabel serta bisa dipertanggungjawabkan,” kata Kapolri usai meraih predikat WTP dari BPK di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (28/6/2022).

Lebih dalam, dirinya menekankan, dengan capaian WTP kesembilan kalinya ini, kedepan Polri akan terus mengawal seluruh kebijakan Pemerintah hingga mendorong pemasukan atau peningkatan anggaran APBN.

“Kami juga selalu ikut mendorong dari sisi PNBP dan mengawal seluruh kebijakan pemerintah dalam menjaga pertumbuhan ekonomi, menjaga agar APBN tetap bisa berjalan baik di situasi yang penuh ketidakpastian ini, dengan mengawal melalui berbagai strategi tranformasi ekonomi,” ujar eks Kabareskrim Polri ini.

Sementara itu, Kapolri juga menegaskan, Polri akan terus berkomitmen untuk melaksanakan seluruh rekomendasi yang diberikan oleh BPK RI sebagai bentuk pertanggungjawaban sebagaimana dalam aturan Undang-Undang (UU) yang berlaku.

“Sekali lagi terima kasih atas opini yang telah diberikan kepada kami. Kami akan terus melakukan perbaikan untuk tahun-tahun ke depan,” ucap eks Kapolda Banten itu.

Kesempatan yang sama, Pimpinan Pemeriksaan Keuangan Negara I BPK RI Nyoman Adhi Suryadhnyana menyebutkan bahwa, perolehan predikat WTP sembilan kali berturut-turut yang diterima Polri merupakan suatu prestasi dari institusi negara.

“Hasil dari pemeriksaan tersebut, saat ini kepolisian RI memperoleh predikat wajar tanpa pengecualian atau WTP dan ini adalah perolehan yang kesembilan kali berturut turut, suatu prestasi yang membanggakan. Pak Kapolri beserta seluruh jajaran, dalam melaksanakan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara secara akuntabel dan transparan,” kata Adhi.

Adhi berharap, kedepan prestasi yang diperoleh Polri ini dapat dipertahankan. Mengingat, menurutnya, kepolisian selain melaksanakan tugas dan fungsi utamanya, juga memberikan kontribusi yang signifikan terhadap penerimaan negara, khususnya dari penerimaan negara bukan pajak atau PNBP bagi negara.

“Sehingga Kepolisian RI adalah suatu institusi yang memberikan pengaruh yang signifikan terhadap laporan keuangan pemerintah pusat secara keseluruhan,” tutup Adhi.

30/06/2022 0 komentar-komentar

Kapolda Kalsel Bersama Aliansi Mahasiswa Hadiri Launching Rumah Kebangsaan Cipayung Plus Secara Virtual

oleh Humas Polda Kalsel 27/06/2022
ditulis oleh Humas Polda Kalsel

Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Drs. Rikwanto, S.H., M.Hum. di dampingi Karo Ops, Dir Intelkam, dan Dir Binmas Polda Kalsel, serta beberapa perwakilan mahasiswa mengikuti Launching Rumah Kebangsaan Cipayung Plus melalui zoom dari Rupatama Polda Kalsel, Banjarmasin, Senin (27/6/2022) pukul 12.00 Wita.

Para perwakilan mahasiswa tersebut diantaranya GMNI (Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia), GMKI (Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia), BATKO (Badan Koordinasi Mahasiswa) HMI Kalselteng, KAMMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia), Perhimpunan Mahasiswa Khatolik RI, PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) dan IMM (Ikatan Mahasiswa Islam Muhamadiyah).

Launching Rumah Kebangsaan Cipayung Plus tersebut di buka langsung oleh Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. dihadiri oleh para Pejabat Utama Mabes Polri dan para Kapolda jajaran melalui zoom diwilayah masing-masing.

Dalam sambutannya Kapolri menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada para mahasiwa atas ide kreatif untuk pembentukan program Rumah Kebangsaan Cipayung Plus, dengan terbentuknya ini kita semua harus siap untuk mewujudkan dan mengiplementasikan Rumah Kebangsaan untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan NKRI yang aman, damai dan indah dalam perbedaan.

Kita berharap program Rumah Kebangsaan ini juga dapat menumbuhkan perekonomian Indonesia setelah masa pandemi, kita semua tau dulu musuh kita penjajah tapi sekarang musuh kita adalah situasi global yang serba tidak pasti.

Dan kita juga berharap melalui ide terbentuknya Rumah Kebangsaan ini, dapat mengurangi inflasi di negara kita kedepan. Melalui Rumah Kebangsaan mari kita jaga persatuan dan kesatuan, serta Kamtibmas untuk dapat memajukan dan menumbuhkan perekonomian di Indonesia.

Menghadapi Pemilu tahun 2024 melalui Rumah Kebangsaan tonjolkan persatuan dan kesatuan saat berkampanye agar masyarakat dapat memilih calon pemimpin Negeri ini melalui program-program yang baik dan positif. Jangan justru memanfaatkan situasi dengan mengadu domba dan hal-hal yang dapat memecah belah Bangsa.

“Sekali lagi saya ingatkan melalui Rumah Kebangsaan Cipayung Plus mari kita jaga persatuan dan kesatuan serta Kamtibmas, ingat bagaimana para Pahlawan kita berjuang mempertahankan dan mendirikan NKRI dengan mengorbankan darah bahkan nyawa,” ucap Kapolri.

Untuk para Kapolda dan jajaran, Kapolri juga memerintahkan untuk mendukung program Rumah Kebangsaan ini hingga ke pelosok-pelosok Negeri.

Launching Rumah Kebangsaan Cipayung Plus ini pun di akhiri dengan penyerahan tali asih kepada perwakilan anak yatim dan serta pemotongan pita.

 

Penulis : Achmad Wardana

Editor   : Drs. Hamsan

Publish : Bripka Yudha Krisyanto

27/06/2022 0 komentar-komentar
  • 1
  • …
  • 120
  • 121
  • 122
  • 123
  • 124
  • …
  • 132

Cari

Berita Terkini

  • Kapolda Kalsel Pastikan Bripda MS Pelaku Pembunuhan Mahasiswi ULM Ditindak Tegas
  • Jelang Pengajian 5 Rajab, Polda Kalsel Gelar Apel Personel dan TFG Operasi Sekumpul Intan 2025
  • Pastikan Natal Aman, Kapolda Kalsel Pimpin Langsung Pengecekan Pengamanan Gereja di Banjarmasin
  • Propam Polda Kalsel dan POM TNI Gelar Operasi Gabungan Pengawasan Kedisiplinan di THM
  • Tingkatkan Kedisiplinan, Propam Polda Kalsel Gelar Gaktibplin di Polres Tanah Laut

Kategori

Arsip

BID HUMAS POLDA KALSEL © 2017 - 2024

TribrataNews Polda Kalsel
  • Beranda
  • Lalu Lintas
  • Reskrim
  • Binkam
  • Binmas
  • Giat Ops
  • Mitra Polisi
  • Opini
  • Peristiwa
  • Satker
    • Biddokkes
    • Bidhumas
    • Bidkum
    • Bidkeu
    • Bidpropam
    • Bidti
    • Ditbinmas
    • Ditintel
    • Ditlantas
    • Ditpamobvit
    • Ditpolair
    • Ditreskrimsus
    • Ditresnarkoba
    • Ditshabara
    • Dittahti
    • Itwasda
    • Roops
    • Rorena
    • Rosarpras
    • Rosdm
    • Satbrimob
    • Setum
    • Spkt
    • Spnbanjarbaru
    • Spripim
    • Yanma
  • Arsip