Sekilas Info
Jelang Pengajian 5 Rajab, Polda Kalsel Gelar Apel Personel dan TFG Operasi Sekumpul Intan 2025
Pastikan Natal Aman, Kapolda Kalsel Pimpin Langsung Pengecekan Pengamanan Gereja di Banjarmasin
Propam Polda Kalsel dan POM TNI Gelar Operasi Gabungan Pengawasan Kedisiplinan di THM
Tingkatkan Kedisiplinan, Propam Polda Kalsel Gelar Gaktibplin di Polres Tanah Laut
Jelang Nataru, Satgas Pangan Polda Kalsel Gencar Pengecekan Minyakita
Jelang Akhir Tahun, Polda Kalsel Gelar Rakor Lintas Sektoral Operasi Lilin Intan 2025
Polda Kalsel Gelar Reformasi Kultural Polri dan Doa Bersama untuk Korban Bencana Alam di Aceh, Sumut, dan Sumbar
Hari Jadi Reserse Polri Ke-78, Polda Kalsel Berbagi 500 Paket Sembako Kepada Masyarakat
Jelang Peringatan Akbar 5 Rajab, Kapolda Kalsel Dan Forkompinda Cek Kesiapan Dapur Lapangan
Propam Polda Kalsel dan POM TNI Perkuat Sinergi Amankan Agenda Akhir Tahun 2025
TribrataNews Polda Kalsel
  • Beranda
  • Lalu Lintas
  • Reskrim
  • Binkam
  • Binmas
  • Giat Ops
  • Mitra Polisi
  • Opini
  • Peristiwa
  • Satker
    • Biddokkes
    • Bidhumas
    • Bidkum
    • Bidkeu
    • Bidpropam
    • Bidti
    • Ditbinmas
    • Ditintel
    • Ditlantas
    • Ditpamobvit
    • Ditpolair
    • Ditreskrimsus
    • Ditresnarkoba
    • Ditshabara
    • Dittahti
    • Itwasda
    • Roops
    • Rorena
    • Rosarpras
    • Rosdm
    • Satbrimob
    • Setum
    • Spkt
    • Spnbanjarbaru
    • Spripim
    • Yanma
  • Arsip
Tag:

#mabespolri

Tim Peneliti STIK Lemdiklat Mabes Polri Lakukan Kunjungan Kerja di Polres Tanah Laut

oleh Humas Polda Kalsel 08/11/2021
ditulis oleh Humas Polda Kalsel

Polres Tanah Laut, Polda Kalsel – Tim Peneliti STIK Lemdiklat Mabes Polri melaksanakan kunjungan kerja di Mapolres Tanah Laut, Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) terkait Sinergitas Polri Dalam Lembaga Formal – Non Formal Dalam Pencegahan Korupsi Melalui Pendekatan Polmas, bertempat di Aula Satya Brata Mapolres Tanah Laut, Senin (8/11/2021).

Kapolres Tanah Laut AKBP Rofikoh Yunianto, S.I.K. menyambut langsung kedatangan rombongan Tim Peneliti STIK Lemdiklat Polri yang dipimpin langsung oleh Kombes Pol Drs. Bambang Wiji Pujohadi, M.M. selaku Ketua Tim, dan anggota terdiri dari Kombes Pol Dedy Suhartono, S.I.K., M.M., AKBP Wati Wahyuni, M.Pd, Pembina TK.I Dr. H.M Erwan serta Pembina TK.I Dr. Novi Indah Earlyanti, M.Pd.

Untuk Responden Internal dihadiri oleh Polres Tanah Laut, Polres Tanah Bumbu dan Polres Kotabaru sedangkan untuk Responden eksternal dihadiri oleh Asisten III Pemkab Tanah Laut Safarin, S.IP., M.Si., Sekda Kabupaten Tanah Laut H. Dahnial Kifli, Perwakilan Forkopimda, para Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Pemuda Kabupaten Tanah Laut.

Kegiatan diawali dengan Doa bersama, dilanjutkan sambutan Kapolres Tanah Laut AKBP Rofikoh Yunianto, S.I.K. yang pada intinya menyampaikan ucapan selamat datang di Polres Tanah Laut kepada Tim Peneliti STIK Lemdiklat Mabes Polri.

“Kami mengucapkan Terimakasih yang tak terhingga kepada Bapak dan Ibu Respoden yang sudah bersedia hadir di acara Peneliti STIK Lemdiklat Mabes Polri pada hari ini di Polres Tanah Laut, kami mohon maaf sebesar – sebesarnya kepada para tamu dan undangan atas segala kekurangan dalam acara ini,” ucap Kapolres.

Sementara itu dalam sambutannya Ketua Tim Kombes Pol Drs. Bambang Wiji Pujohadi, M.M. mengatakan maksud dan tujuan kedatangan Tim Peneliti STIK Lemdiklat Mabes Polri saat ini yakni melaksanakan penelitian tentang Sinergitas Polri Dalam Lembaga Formal – Non Formal Dalam Pencegahan Korupsi Melalui Pendekatan Polmas.

Penelitian ini dilakukakan selain di internal Polri juga dilakukan pada Pemda (Pimpinan Daerah, Inspektorat  Daerah dan Sekda), Forkopimda, para Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Pemuda.

“Hal ini dilakukan untuk mendukung Konsep Transformasi Polri yang Presisi yang dicanangkan oleh Bapak Kapolri,” terang Ketua Tim.

08/11/2021 0 komentar-komentar

Kapolda Kalsel Sambut Kunjungan Tim Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK)

oleh Humas Polda Kalsel 08/11/2021
ditulis oleh Humas Polda Kalsel

Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) menerima kunjungan rombongan Tim Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), Senin (8/11/2021) pukul 09.00 Wita.

Pada kesempatan tersebut, Ketua Tim Peneliti STIK Kombes Pol Bambang Wiji beserta rombongan disambut hangat oleh Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Rikwanto, S.H., M.Hum. didampingi Kabag Dalpres Ro SDM Polda Kalsel AKBP Moh. Zamroni, S.I.K.

Tim Penelitian STIK yang dipimpin oleh Kombes Pol Drs. Bambang Wiji Pujohadi, M.M. selaku Ketua Tim Penelitian terdiri dari Kombes Pol Dedy Suhartono, S.I.K., M.M. (Anggota), AKBP Wati Wahyuni, M.Pd. (Anggota), Pembina TK.I Dr. Muhammad Erwan (Dosen Peneliti STIK), dan Pembina TK.I Dr. Novi Erlyanti (Dosen Peneliti STIK).

“Selamat datang kepada Kombes Pol Drs. Bambang Wiji Pujohadi, M.M. beserta anggota Tim di Polda Kalimantan Selatan,” kata Kapolda.

Setelah diterima oleh Kapolda Kalsel, Tim akan melaksanakan Penelitian dan Supervisi hingga pada hari terakhir Tim menghadap Kapolda untuk menyerahkan hasil penelitian.

“Kami ucapkan selamat datang kepada Tim Peneliti STIK beserta rombongan di Polda Kalimantan Selatan, kami berharap dengan kedatangan Tim Peneliti STIK dapat melaksanakan penelitian dengan baik sehingga ke depan dapat terwujud kamtibmas yang kondusif dilingkungan wilayah hukum Polda Kalsel,” ucap Kapolda Kalsel.

Sementara itu Ketua Tim Penelitian STIK Kombes Pol Drs. Bambang Wiji Pujohadi, M.M. berharap, dalam penelitian tersebut didapatkan data dan informasi yang akurat.

“Penelitian yang dilakukan sebagai tindak lanjut program Kapolri yakni, Polri yang Presisi (Prediktif, Responsibilitas, Transparansi berkeadilan dengan harapan, penelitian yang akan dilakukan terhadap audience ini dapat bermanfaat dan menunjang kinerja serta kemajuan Polri,” ucapnya.

 

Penulis : Achmad Wardana

Editor   : Drs. Hamsan

Publish : Bripka Yudha Krisyanto

08/11/2021 0 komentar-komentar

Kapolri Sebut Peran Tokoh Lintas Agama Bantu Percepatan Vaksinasi di Labuan Bajo

oleh Humas Polda Kalsel 06/11/2021
ditulis oleh Humas Polda Kalsel

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., dan Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. meninjau vaksinasi massal yang dilakukan di Gereja Paroki Roh Kudus, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (6/11/2021).

Dalam vaksinasi ini, Panglima TNI dan Kapolri juga melakukan dialog dengan para tokoh lintas agama wilayah Manggarai Barat, NTT, membahas beberapa hal untuk mendukung wilayah NTT, khususnya Labuan Bajo lebih baik ke depannya.

“Hari ini saya bersama Panglima TNI dan Pejabat Utama Mabes TNI-Polri berkesempatan mendengar langsung terkait hal-hal dan harapan tokoh lintas agama untuk mendukung dan mewujudkan NTT siap menjadi wilayah destinasi super prioritas dan mengangkat pertumbuhan ekonomi di NTT, khususnya di Manggarai Barat,” kata Kapolri.

Ia pun mengucapkan terima kasih atas dukungan tokoh lintas agama yang ikut mendukung akselerasi vaksinasi di wilayah Labuan Bajo, Manggarai Barat. Dari data yang didapat, Kapolri menuturkan vaksinasi di wilayah Manggarai Barat sudah mencapai 70 persen.

“Ini penting karena kami sudah berkeliling ada di beberapa tempat yang sampai saat ini sangat sulit dilaksanakan vaksinasi karena muncul hoaks, muncul isu vaksin itu bertentangan dengan kaidah agama, sehingga perlu ada penjelasan cukup panjang dan sampai sekarang hal tersebut masih kita hadapi,” ucapnya.

Namun, ia melihat di wilayah Manggarai Barat, NTT, hampir semua masyarakat sangat antusias mengikuti kegiata vaksinasi. Hal ini tentunya bisa terjadi dengan kerja sama antara Pemda, TNI-Polri, relawan dan tentunya peran serta tokoh lintas agama yang ikut mendukung dan menyosialisasikan vaksinasi ke masyarakat.

“Vaksin ini penting untuk meningkatkan imunitas dan kekebalan tubuh dari serangan Covid-19,” ucap Kapolri.

Dengan sudah 70 persen masyarakat tervaksin di wilayah Manggarai Barat, Kapolri menuturkan menjadi modal penting buat wilayah Manggarai Barat, khususnya Labuan Bajo. Sebab, pemerintah sudah menentukan bahwa Labuan Bajo menjadi salah satu destinasi super prioritas.

“Tentunya kita memiliki kepentingan bersama bagaimana Labuan Bajo kita siapkan betul-betul menjadi destinasi super prioritas yang bisa menerima kehadiran turis domestik dan luar negeri,” katanya.

Dalam satu setengah tahun pandemi Covid-19, Kapolri menyebut wilayah Labuan Bajo yang sudah dipersiapkan menjadi destinasi super prioritas terkena dampak Pandemi Covid-19. Untuk itu, penting membuktikan kepada dunia bahwa Labuan Bajo sudah siap menerima kedatangan turis baik dari mancanegara maupun domestik.

Adapun kesiapan menerima kedatangan para turis, lanjutnya, dengan tetap menjaga akselerasi vaksinasi dan tetap patuh terhadap protokol kesehatan. Hal itu semua bisa dilakukan dengan kerja sama antara Pemda, TNI-Polri, para tokoh lintas agama dan masyarakat.

“Kalau kita menjaga pengendalian angka Covid dan ada kegiatan event internasional maka kita yakin selanjutnya ini berdampak pertumbuhan ekonomi bisa kita pulihkan,” ujar eks Kabareskrim Polri ini.

Mantan Kapolda Banten ini juga melanjutkan bahwa kunci lain agar dunia luar percaya bahwa Indonesia tempat aman untuk berkegiatan dan berwisata adalah dengan tetap menjaga persatuan dan kesatuan serta menunjukan bahwa Indonesia adalah bangsa yang ramah menyambut para wisatawan baik luar maupun dalam negeri.

“Walaupun negara kita terdiri dari berbagai macam suku, agama, bahasa tapi kita bisa menunjukan Indonesia aman. Masyarakat ramah dan itu semua bisa kita lakukan kalau kita menjaga persatuan dan kesatuan. Dari sisi fasilitas, masyarakat, kesiapan dan keramahan kita tunjukan kita mampu. Ini terjadi apabila penanganan Covid baik, kamtibmas kondusif, masyarakat yang baik menerima, sehingga kita bisa menjadikan NTT khususnya Labuan Bajo siap menyambut wisatawan internasional dan domestik,” paparnya.

Dalam kesempatan ini, Panglima TNI dan Kapolri juga menyempatkan diri untuk menyapa secara virtual guna melihat langsung prosew vaksinasi massal.

06/11/2021 0 komentar-komentar

Kapolda Kalsel Buka Sosialisasi Lembaga Konsultasi Hukum Dan Manajemen Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian

oleh Humas Polda Kalsel 28/10/2021
ditulis oleh Humas Polda Kalsel

Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) menerima Tim Sosialisasi Lembaga Konsultasi Hukum dan Manajemen (LHKM) dari STIK-PTIK Mabes Polri, Rabu (27/10/2021) pukul 10.00 Wita.

Kegiatan yang berlangsung dengan penerapan protokol kesehatan itu berlangsung di Rupatama Polda Kalsel dan dibuka oleh Kapolda Kalsel dan dihadiri Auditor II Itwasda Polda Kalsel beserta Pejabat Utama Polda Kalsel.

Sementara Tim Sosialisasi LHKM STIK-PTIK Mabes Polri yakni Brigjen Pol Drs. M. Naufal Yahya, M.Sc(Eng), Kombes Pol. Daddy Hartadi, S.I.K., M.Hum., AKBP Rizal Martomo, S.I.K., M.Hum., Pembina Ekawaty Kristianingsih, S.H., M.Hum., dan Pengdatu Katim, S.E., M.M.

Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Rikwanto, S.H., M.Hum. dalam sambutannya mengucapkan selamat datang dan terima kasih serta bersyukur, pagi ini personel Polda Kalsel mendapat kesempatan menerima sosialisasi dari Lembaga Konsultan Hukum dan Manajemen (LKHM) STIK-PTIK Mabes Polri.

“Ini merupakan kesempatan yang sangat baik untuk menambah wawasan dan pengetahuan bagi Polri khususnya Polda Kalimantan Selatan,” ujarnya.

Ia mengharapkan, agar kesempatan ini digunakan dengan baik, pahami betul apa yang disampaikan oleh Tim dan tanyakan yang belum jelas, sehingga memiliki pengetahuan untuk menunjang pelaksanaan tugas.

Sementara itu Brigjen Pol Drs. M. Naufal Yahya, M.Sc(Eng) selaku Ketua Tim Sosialisasi LHKM STIK-PTIK Mabes Polri mengharapkan kepada seluruh peserta memperhatikan materi yang disampaikan oleh Tim Ahli dengan belajar singkat ini, bisa benar-benar bermanfaat dan bisa dijadikan pedoman dalam pelaksanaan tugas. Sesungguhnya pengetahuan itu sangat penting dan berguna sepanjang perjalanan hidup.

Ia juga mengatakan, bahwa Sosialisasi ini bertujuan untuk memperkenalkan program LKHM yang ada di dalam STIK-PTIK kepada anggota Polri sebagai wujud program Kapolri guna membentuk SDM Polri dari dalam.

Selanjutnya ditambahkan, bahwa sosialisasi ini berkaitan dengan masalah fungsi Kepolisian, dalam melaksanakan Tri Darma perguruan tinggi melalui BID Kermadianmas yaitu Administrasi umum, Perencanaan dan struktur organisasi STIK.

 

Penulis : Achmad Wardana

Editor   : Drs. Hamsan

Publish : Bripka Yudha Krisyanto

28/10/2021 0 komentar-komentar

Kapolda Kalsel Pimpin Zoom Meeting Peresmian Revitalisasi Museum Polri

oleh Humas Polda Kalsel 28/10/2021
ditulis oleh Humas Polda Kalsel

Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Drs. Rikwanto, S.H., M.Hum. mengikuti Peresmian Revitalisasi Museum Polri oleh Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. yang dilaksanakan secara zoom meeting di Rupatama Polda Kalsel, Selasa (26/10/2021) pukul 14.00 Wita.

Peresmian Revitalisasi Museum Polri itu dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. dan Kapusjarah Polri Brigjen Pol Apriastini Bakti Bugiansri, S.I.K. yang turut diikuti oleh Kapolda Kalsel, Wakapolda Kalsel dan Pejabat Utama Polda Kalsel.

Dalam sambutannya Kapolri mengapresiasi Kapusjarah Polri atas kinerja yang sangat luar biasa. “Hari ini kita melaksanakan Peresmian Revitalisasi Museum Polri, saya mengapresiasi Kapusjarah atas kinerja yang sangat luar biasa, ini merupakan bagian dari kelanjutan proses sejarah yang selalu dan harus kita pedomani, Jas Merah “jangan sekali sekali melupakan sejarah”, tentunya sejarah harus terus kita pelihara, ini merupakan bentuk sejarah dari perjuangan Polri dan juga agar masyarakat mengetahui bagian dari sejarah terbentuknya Polri,” ujar Kapolri.

“Museum Polri harus kita kenalkan kepada penerus kita dengan menggunakan aplikasi museum virtual sehingga bisa dikenal olah masyarakat banyak. Harapannya dapat memunculkan motivasi agar masyarakat mencintai dan ingin bergabung menjadi bagian dari Polri,” tambahnya.

Sementara itu Kapusjarah Polri mengatakan maksud dan tujuan pelaksanaan revitalisasi ini adalah untuk meningkatkan sarana dan prasarana kelengkapan standar sebuah museum.

“Maksud dan tujuan pelaksanaan revitalisasi ini adalah untuk meningkatkan sarana dan prasarana kelengkapan standar sebuah museum serta peningkatan fasilitas pelayanan publik sehingga memenuhi standar museum tipe A sebagaimana ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2015 tentang Museum. Serta perwujudan dari Program Prioritas Kapolri yaitu peningkatan kualitas pelayanan publik di era 4.0 dalam rangka mewujudkan transformasi menuju Polri yang Presisi,” ucap Kapusjarah.

Sementara itu pada kesempatan yang sama Kapolda Kalsel mengatakan bahwa kegiatan zoom meeting Peresmian Revitalisasi Museum Polri oleh Kapolri ini dilaksanakan tetap dengan protokol kesehatan (Prokes) yang ketat.

 

Penulis : Achmad Wardana

Editor   : Drs. Hamsan

Publish : Bripka Yudha Krisyanto

28/10/2021 0 komentar-komentar

Warning Keras Kapolri untuk Anggota yang Lakukan Pelanggaran

oleh Humas Polda Kalsel 21/10/2021
ditulis oleh Humas Polda Kalsel

Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. meminta kepada seluruh jajarannya untuk tidak bersikap anti-kritik atas masukan dari masyarakat terhadap institusi Polri. Menurutnya, hal itu harus dijadikan bahan evaluasi untuk jauh lebih baik lagi.

Hal itu disampaikan Kapolri saat memberikan pengarahan kepada seluruh jajaran Kapolda dan Kapolres melalui Vicon di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (19/10/2021).

Dia memastikan, Polri lembaga yang terbuka, sehingga tidak anti-kritik, apalagi masukan yang sifatnya membangun untuk menjadikan lebih baik lagi kedepannya.

“Jangan anti-kritik, apabila ada kritik dari masyarakat lakukan introspeksi untuk menjadi lebih baik,” katanya.

Sementara itu, Kapolri juga menginstruksikan secara tegas kepada seluruh jajarannya untuk memberikan tindakan tegas kepada oknum anggota kepolisian yang melanggar aturan saat menjalankan tugasnya.

Kapolri menekankan kepada seluruh Kapolda dan Kapolres untuk tidak ragu memberikan sanksi tegas berupa pidana atau Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) kepada personelnya yang tidak menjalankan tugas sesuai aturan.

“Perlu tindakan tegas jadi tolong tidak pakai lama, segera copot, PTDH, dan proses pidana. Segera lakukan dan ini menjadi contoh bagi yang lainnya. Saya minta tidak ada Kasatwil yang ragu, bila ragu, saya ambil alih,” ujarnya.

Menurut mantan Kapolda Banten ini, perbuatan oknum anggota kepolisian telah merusak marwah dari institusi Polri. Hal itu juga telah menciderai kerja keras dan komitmen dari personel Korps Bhayangkara yang telah bekerja secara maksimal untuk masyarakat.

Kapolri mencontohkan kerja keras dan perjuangan anggota Polri yang positif adalah dengan berjibaku melakukan penanganan dan pengendalian Pandemi Covid-19. Diantaranya, memastikan penyaluran Bansos tepat sasaran, melakukan akselerasi vaksinasi dan memastikan protokol kesehatan (Prokes) berjalan dengan baik.

Oleh karena itu, Kapolri berharap dengan adanya tindakan tegas kepada oknum polisi yang melanggar aturan dapat memberikan efek jera. Mengingat, kelakuan dari oknum tersebut berpotensi menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri, yang selama ini telah mendapatkan tren positif.

“Saya tidak mau kedepan masih terjadi hal seperti ini, dan kita harus melakukan tindakan tegas. Karena kasihan anggota kita yang sudah kerja keras, yang cape yang selama ini berusaha berbuat baik, terus kemudian hancur gara-gara hal-hal seperti ini. Tolong ini disikapi dengan serius, kemudian lakukan langkah-langkah konkret yang baik,” ujar eks Kabareskrim Polri itu.

Disisi lain, Kapolri memberikan apresiasi kepada seluruh personel yang selama ini telah berjuang dan bekerja keras yang menjaga nama baik institusi, serta bekerja untuk kepentingan Bangsa Indonesia. Ia berharap, perilaku oknum tersebut tak mengendorkan semangat personel yang telah bekerja baik selama ini.

“Saya berikan apresiasi atas kerja keras, tetap semangat dan yakini apa yang dilakukan dilapangan benar sesuai SOP. Namun bila ada kesengajaan dan pelanggaran dari oknum yang bisa menjatuhkan marwah institusi, maka saya minta tak ada keraguan untuk memberikan tindakan tegas,” ucapnya.

Oleh karena itu, dia menegaskan, kedepannya seluruh jajaran Polri harus mampu membaca situasi kapan harus mengedepankan pendekatan humanis, dan kapan harus melakukan tindakan tegas.

“Jadi lakukan langkah-langkah kapan rekan-rekan harus humanis, kapan rekan-rekan laksanakan langkah-langkah tegas dilapangan sebagaimana SOP yang berlaku. Itu semua ada ukuran,” tutur Kapolri.

Sementara itu, dia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh masyarakat yang telah memberikan masukan dan kritiknya. Menurutnya, semua aspirasi tersebut akan dijadikan bahan evaluasi demi kebaikan dan kemajuan Polri.

21/10/2021 0 komentar-komentar

Gandeng PCNU Banyuwangi, Kapolri Kejar Target 70 Persen Vaksinasi Presiden Jokowi

oleh Humas Polda Kalsel 15/10/2021
ditulis oleh Humas Polda Kalsel

JAWA TIMUR — Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., dan Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. meninjau langsung kegiatan Serbuan Vaksinasi yang diselenggaran oleh TNI-POLRI bersama dengan PCNU, Banyuwangi, di RSNU Mangir, Kamis (14/10/2021).

Kapolri mengungkapkan, sinergitas dengan PCNU Banyuwangi dan stakeholder lainnya ini untuk mengejar target vaksinasi sebesar 70 persen yang dicanangkan oleh Presiden RI Ir. H. Joko Widodo (Jokowi).

“Dan kemudian terkait vaksinasi harus kami tingkatkan dan percepat. Sehingga kemudian seluruh masyarakat Indonesia yang diharapkan Bapak Presiden minimal 70 persen bisa tercapai,” kata Kapolri dalam jumpa pers usai meninjau Serbuan Vaksinasi.

Mantan Kapolda Banten ini menekankan, guna mencapai target tersebut harus dilakukan suntikan vaksin sehari dua juta dosis. Untuk mencapai angka itu, Kapolri menyebut, perlu adanya sinergitas dengan seluruh pihak untuk bersatu padu menciptakan kekebalan komunal.

“Jadi target kami bagaimana dalam satu hari bisa dilaksanakan dua juta untuk seluruh rakyat Indonesia. Dan ini perlu kerja keras kita semua, gabungan dari seluruh tenaga vaksinator untuk bersama-sama bersinergi, bersatu padu, sehingga target pencapaian ini bisa tercapai dan ini tentunya harapan kita semua,” ujar eks Kabareskrim Polri ini.

Akselerasi vaksinasi, lanjut Kapolri, perlu dilakukan lantaran saat ini, Pemerintah telah memberikan kelonggaran terhadap aktivitas masyarakat. Tentunya, kata Kapolri, pelonggaran yang ada harus diiringi dengan penerapan protokol kesehatan (Prokes) serta akselerasi vaksinasi.

Dengan begitu, menurutnya, potensi laju pertumbuhan Covid-19 tidak terjadi di tengah kelonggaran yang ada. Indonesia sempat mengalami lonjakan kasus harian Virus Corona yang cukup tinggi, namun saat ini telah mengalami penurunan drastis. Sehingga, diperlukan upaya yang maksimal untuk menghindari adanya lonjakan kembali terjadi.

Kapolri menyebut, penanganan dan pengendalian Covid-19 Indonesia berada di peringkat pertama untuk kawasan Asia Tenggara. Sebab itu, tren positif tersebut harus dipertahankan dengan kerjasama dan komitmen bersama dari seluruh elemen masyarakat bersama dengan Pemerintah.

“Alhamdulilah Indonesia yang sempat berada di bawah saat ini ada di angka tertinggi. Tentunya ini harus dipertahankan. Beberala penurunan level tentunya ada pelonggaran. Sehingga masyarakat bisa beraktivitas. Ketika aktivitas masyarakat mulai kembali normal, tentunya kita harus menjaga angka Covid-19 jangan naik kembali. Bagaimana caranya, mau tak mau kita harus melaksanakan prokes yang ketat,” ucapnya.

Disisi lain, dia juga menyinggung soal penanganan terhadap kontingen yang selesai bertanding di PON ke-XX Papua. Pasalnya, Pemda harus menyiapkan karantina yang tepat, guna menghindari terjadinya klaster baru dari hal tersebut.

“Oleh karena itu saya titip juga Pemda, official dan atlet yang kembali paska-PON laksanakan prokes bagaimana dilaksanakan karantina, di tes di PCR lagi. Sehingga dipastikan masyarakat dan official serta atlet dipastikan negatif. Sehingga kemudian bisa berinteraksi lagi dengan masyarakat,” papar Kapolri.

Lebih dalam, Kapolri memaparkan juga untuk melakukan kesiapan ataupun upaya untuk menghadapi beberapa event-event internasional yang akan diselenggarakan di Indonesia.

Dalam kunjungan tersebut, Panglima TNI dan Kapolri juga menyempatkan untuk menyapa langsung Puskesmas di Banyuwangi, secara virtual. Dalam interaksinya itu, Sigit berharap sinergitas TNI, Polri dan seluruh pihak untuk terus dipertahankan kedepannya.

“Pesan kami walaupun kegiatan vaksinasi rata-rata diatas 58 persen namun prokes tetap dilaksanakan. Sehingga pencapaian tetap 100 persen dan angka Covid-19 bisa dikendalikan. Karena apa sebentar lagi kita menghadapi hari-hari besar, libur panjang. Sehingga tentunya ini resisten akan ada peningkatan kalau kita tidak jaga. Tapi sekali lagi terima kasih atas seluruh kerja keras dari rekan-rekan TNI, Polri Dinkes kecamatan dan relawan yang terus berjuang. Sehingga sampai saat ini laju Covid-19, khususnya di Banyuwangi bisa tertangani dengan baik,” katanya.

Untuk diketahui, kegiatan serbuan vaksinasi ini merupakan inisiasi TNI-Polri dan PCNU Banyuwangi yang dilaksanakan secara serentak di 45 titik yaitu RSNU Mangir Banyuwangi dan 25 Kecamatan di Kabupaten, Banyuwangi.

Lokasi utama pelaksanaan kegiatan Serbuan Vaksinasi ini adalah RSNU Mangir Banyuwangi, sedangkan 25 Kecamatan melaksanakan di masing-masing Puskesmas.

Total target vaksinasi sebanyak 16.000 dosis suntikan. Dengan rincian, 1.500 dosis untuk RSNU Mangir dan 14.500 dosis untuk 25 Kecamatan.

15/10/2021 0 komentar-komentar

Kasus Pedagang Dipukul Preman Jadi Tersangka Tak Profesional, Kanit Reskrim Dicopot

oleh Humas Polda Kalsel 15/10/2021
ditulis oleh Humas Polda Kalsel

JAKARTA — Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono, S.I.K., M.Si. menyampaikan bahwa kasus yang viral pedagang membela diri atas tindak premanisme lalu dijadikan tersangka telah dilakukan audit proses penyidikan. Hasilnya, penyidikan dinyatakan tidak profesional.

“Setelah dilakukan audit penyidikan. Berkaitan dengan kasus tersebut bahwa ditemukan adanya penyidikan yang tidak profesional yang dilakukan oleh Polsek Percut Sei Tuan Medan. Sehingga per 12 Oktober 2021 Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan dicopot. Dicopot jabatannya oleh Kapolrestabes Medan,” kata Kadiv Humas Polri, Rabu (13/10/2021).

Lebih lanjut Kadiv Humas mengatakan, pemeriksaan masih terus dilakukan dengan melakukan pemeriksaan terhadap Kapolsek Percut Sei Tuan.

Kasus ini berawal dari video viral keributan antara seorang pedagang wanita (LG) dengan pria yang diduga sebagai preman (BS) pada 5 September 2021. Polisi telah menangkap BS yang diduga melakukan penganiayaan terhadap LG. Meski BS sudah ditangkap, kasus ini belum juga usai.

BS juga melaporkan LG karena merasa dirinya juga dipukul. Polisi melakukan penyelidikan terkait pemukulan itu. Setelah menemukan bukti yang cukup, polisi menetapkan LG sebagai tersangka.

Dalam surat panggilan terhadap LG, tertera jelas status tersangka terhadap LG. Surat itu menyebut LG sebagai tersangka dan dijerat Pasal 170 Subs Pasal 351 ayat (1) KUHP.

15/10/2021 0 komentar-komentar

Kapolri Tekankan TNI-POLRI Terus Bersinergi Wujudkan Target Vaksinasi Presiden RI

oleh Humas Polda Kalsel 15/10/2021
ditulis oleh Humas Polda Kalsel

JAKARTA — Ketua MPR RI H. Bambang Soesatyo, S.E., M.B.A., Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., dan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. meninjau langsung kegiatan Serbuan Vaksinasi dan Bakti Sosial yang diselenggarakan oleh AKABRI 89 di Gedung Gatot Soebroto Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (13/10/2021).

Dalam kegiatan yang masih dalam rangka HUT TNI ke-76 dengan tema ‘Pengabdian 33 Tahun TNI-Polri AKABRI 89’ itu, mereka juga menyempatkan secara langsung untuk menyapa Kodam V/Brawijaya dan Kodam VI/Mulawarman secara virtual.

Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. menekankan, Indonesia sempat mengalami laju pertumbuhan Covid-19 yang cukup tinggi. Namun, katanya, saat ini kasus aktif harian telah mengalami penurunan drastis berkat kerja keras dan soliditas penanganan Pandemi Virus Corona dari TNI, Polri, Pemda, Dinas kesehatan dan seluruh stakeholder.

“Alhamdulilah berkat kerja keras seluruh rekan-rekan semua khususnya TNI-Polri hari ini kasus harian kita sudah dibawah seribu dan ini berkat kerja keras dan soliditas TNI-Polri dan seluruh masyarakat yang tergabung dalam hal ini Dinkes, relawan dan seluruh rekan-rekan yang tergabung dalam menghadapi Pandemi Covid-19,” kata Kapolri dalam peninjauannya.

Disisi lain, mantan Kapolda Banten ini juga memaparkan bahwa Indonesia telah melampaui 150 juta suntikan vaksinasi. Hal itu berdasarkan data yang disampaikan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Namun, Ia berharap, akhir tahun nanti suntikan vaksin di Indonesia bisa mencapai angka 200-250 juta.

Kapolri juga menyebut, berkat kerja keras dari seluruh pihak yang mendukung kebijakan Pemerintah, Indonesia menjadi peringkat pertama di Asia Tenggara dalam penanganan Covid-19. Namun, Kapolri meminta, seluruh pihak terus melakukan upaya-upaya terkait akselerasi vaksinasi guna target dari Presiden RI Ir. Joko Widodo (Jokowi) dapat segera terwujud.

“Ada PR yang harus kami selesaikan bahwa memang untuk bisa mempertahankan dan mencapai terbentuknya kekebalan komunal sampai 70 persen mau tak mau kami harus melanjutkan akselerasi vaksinasi sebagaimana yang diharapkan Bapak Presiden untuk mencapai laju suntikan 2 juta dalam satu hari,” ujar mantan Kabareskrim Polri itu.

Selain itu, Kapolri juga meminta kepada seluruh jajaran TNI-Polri untuk menyiapkan penanganan yang tepat bagi kontingen-kontingen perwakilan daerahnya setelah bertanding di PON ke-XX di Papua.

“Kita tahu beberapa hari lalu ada 86 orang terkonfirmasi positif. Dan ini tentunya mereka akan kembali ke wilayah masing-masing. Dalam kesempatan ini tolong terkait dengan SOP prokes yang saat ini telah kami laksanakan, tolong betul-betul dilakukan sehingga tidak terjadi munculnya klaster baru paska-PON di wilayah rekan-rekan semua,” ucapnya.

Menurut Kapolri, setiap wilayah harus menyiapkan tahapan protokol kesehatan karantina dengan matang. Tujuannya, agar tidak terjadinya penyebaran Virus Corona yang berpotensi menimbulkan lonjakan kasus harian bertambah. Hal itu juga harus dibarengi dengan penerapan protokol kesehatan dalam setiap aktivitas masyarakat.

“Ini menjadi tantangan dan tugas bersama karena ada penurunan level yang disertai kelonggaran aktivitas masyarakat. Selalu diingatkan agar masyarakat menegakan aturan prokes secara kuat. Karena kalau tidak akan ada situasi dimana kalau kita abai angka Covid-19 naik. Oleh karena itu kita lanjutkan apa yang disampaikan Pak Presiden mengejar 2 juta vaksinasi dalam satu hari,” paparnya.

Oleh karena itu, Kapolri tak lelah menyampaikan kepada jajarannya untuk tetap melakukan sosialiasi dan edukasi kepada masyarakat akan pentingnya penerapan prokes guna mencegah pertumbuhan Virus Corona.

“Tetap ingatkan masyarakat prokes yang baik. Terima kasih telah memberikan bantuan ke masyarakat yang terdampak karena memang aturan penurunan level harus kita laksanakan secara bertahap. Terima kasih rekan dan senior yang tergabung dalam Altar 89 terus solid, terus sinergi, kita bersatu, kita berjuang, kita pasti menang,” tutur Kapolri.

Dikesempatan yang sama, Ketua MPR RI H. Bambang Soesatyo, S.E., M.B.A., (Bamsoet) mengapresiasi sinergitas dan soliditas TNI-Polri yang telah bekerja keras membantu Pemerintah dalam mengawal penanganan Pandemi Covid-19.

“Bagaimana kita lihat dan saksikan bersama-sama, kita lihat sinergitas TNI-Polri yang makin solid. Dimotori oleh Altar 89, AKABRI angkatan 89, kami liat sama-sama kerjasama yang sangat baik selama ini terbangun TNI-Polri. Itu berikan pesan ke kita semua bahwa kita tidak boleh biarkan kita sendirian hadapi masalah berat selama Pandemi. Kita bersyukur Covid-19 makin lama makin mereda, sekarang ini sudah landai,” kata Bamsoet.

Karenanya, ia berharap, soliditas dan sinergitas TNI-Polri bisa menjadi cerminan bagi masyarakat untuk terus mau membantu Pemerintah menghadapi Pandemi Virus Corona.

“Semoga soliditas TNI-Polri mendorong dan membuat kita semua terinspirasi tidak boleh berdiam diri bila melihat tetangga kita, saudara-saudara kita menghadapi masalah kesulitan akibat Pandemi inilah nilai gotong royong yang diajarkan,” ujarnya.

15/10/2021 0 komentar-komentar

Merugikan Masyarakat, Kapolri Perintahkan Tindak Tegas Pinjol Ilegal

oleh Humas Polda Kalsel 15/10/2021
ditulis oleh Humas Polda Kalsel

JAKARTA — Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. menginstruksikan kepada seluruh jajaran kepolisian untuk menindak tegas penyelenggara financial technology peer to peer lending (fintech P2P lending) atau biasa dikenal pinjaman online (Pinjol) ilegal yang telah merugikan masyarakat.

Tindak tegas tersebut, kata Kapolri, juga merupakan instruksi langsung dari Presiden RI Ir. H. Joko Widodo (Jokowi), yang memberikan perhatian khusus terhadap kejahatan Pinjol. Pasalnya, hal itu telah merugikan masyarakat, khususnya di tengah Pandemi Covid-19.

“Kejahatan Pinjol ilegal sangat merugikan masyarakat sehingga diperlukan langkah penanganan khusus. Lakukan upaya pemberantasan dengan strategi Pre-emtif, Preventif maupun Represif,” kata Kapolri dalam memberikan pengarahan kepada Polda jajaran melalui Vicon di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (12/10/2021).

Pelaku kejahatan Pinjol, lanjut Kapolri, kerap memberikan promosi atau tawaran yang membuat masyarakat tergiur untuk menggunakan jasa layanan tersebut. Sehingga, hal tersebut menjadi salah satu penyebab banyaknya korban dari Pinjol.

“Harus segera dilakukan penanganan untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat,” ujar Kapolri.

Ditengah situasi Pandemi Covid-19, menurut Kapolri, penyelenggara Pinjol juga memanfaatkan situasi masyarakat yang perekonomiannya terdampak. Sehingga, warga banyak yang tergiur untuk menggunakan jasa Pinjol ilegal.

Padahal, katanya, Pinjol ilegal sangat merugikan masyarakat, karena data diri korban bakal dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan apabila telat membayar ataupun tidak bisa melunasi pinjamannya. Yang tambah miris lagi, Kapolri menyebut, ada beberapa kasus bunuh diri lantaran tidak mampu bunga yang besar dari Pinjol ilegal tersebut.

“Banyak juga ditemukan penagihan yang disertai ancaman. Bahkan dalam beberapa kasus ditemukan para korban sampai bunuh diri akibat bunga yang semakin menumpuk dan tidak membayar,” ucap mantan Kapolda Banten tersebut.

Untuk diketahui, hingga Oktober 2021, Polri tercatat menerima sebanyak 370 laporan polisi terkait kejahatan Pinjol ilegal. Dari jumlah itu, 91 diantaranya telah selesai, 278 proses penyelidikan dan tiga tahap penyidikan.

Oleh karena itu, dari segi Pre-Emtif, Kapolri menekankan kepada seluruh jajarannya untuk aktif melakukan edukasi dan sosialisasi serta literasi digital kepada masyarakat akan bahayanya memanfaatkan layanan Pinjol ilegal. Kemudian, mendorong Kementerian/Lembaga untuk melakukan pembaharuan regulasi Pinjol.

Selanjutnya di sisi Preventif, Kapolri meminta kepada jajarannya melakukan patroli Siber di media sosial. Berkoordinasi dengan Kementerian/Lembaga dalam membatasi ruang gerak transaksi keuangan dan penggunaan perangkat keras ilegal.

“Represif, lakukan penegakan hukum dengan membentuk Satgas Penanganan Pinjol ilegal dengan berkoordinasi dengan stakeholder terkait. Buat Posko Penerimaan Laporan Dan Pengaduan, lakukan koordinasi serta asistensi dalam setiap penanganan perkara,” papar Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si.

Terkait hal ini, Polri telah memiliki kerjasama tentang pemberantasan pinjaman online ilegal dengan OJK, Bank Indonesia, Kemenkominfo, serta Kementerian Koperasi dan UMKM.

15/10/2021 0 komentar-komentar
  • 1
  • …
  • 127
  • 128
  • 129
  • 130
  • 131
  • 132

Cari

Berita Terkini

  • Jelang Pengajian 5 Rajab, Polda Kalsel Gelar Apel Personel dan TFG Operasi Sekumpul Intan 2025
  • Pastikan Natal Aman, Kapolda Kalsel Pimpin Langsung Pengecekan Pengamanan Gereja di Banjarmasin
  • Propam Polda Kalsel dan POM TNI Gelar Operasi Gabungan Pengawasan Kedisiplinan di THM
  • Tingkatkan Kedisiplinan, Propam Polda Kalsel Gelar Gaktibplin di Polres Tanah Laut
  • Jelang Nataru, Satgas Pangan Polda Kalsel Gencar Pengecekan Minyakita

Kategori

Arsip

BID HUMAS POLDA KALSEL © 2017 - 2024

TribrataNews Polda Kalsel
  • Beranda
  • Lalu Lintas
  • Reskrim
  • Binkam
  • Binmas
  • Giat Ops
  • Mitra Polisi
  • Opini
  • Peristiwa
  • Satker
    • Biddokkes
    • Bidhumas
    • Bidkum
    • Bidkeu
    • Bidpropam
    • Bidti
    • Ditbinmas
    • Ditintel
    • Ditlantas
    • Ditpamobvit
    • Ditpolair
    • Ditreskrimsus
    • Ditresnarkoba
    • Ditshabara
    • Dittahti
    • Itwasda
    • Roops
    • Rorena
    • Rosarpras
    • Rosdm
    • Satbrimob
    • Setum
    • Spkt
    • Spnbanjarbaru
    • Spripim
    • Yanma
  • Arsip