Balangan – Bahaya kabut asap akibat pembakaran hutan dan lahan terus dilakukan pencegahan oleh Polres Balangan melalui Polsek jajaran, hal tersebut dilakukan Kapolsek Juai dengan mengelar sialturahmi dengan Ketua RT se kecamatan Juai, Selasa 24 September 2019 pukul 10.00 Wita.
Kegiatan tersebut digelar di Mako Polsek Juai dan dihadiri oleh Camat Juai Lukmanol Hakim, S.Sos, MM, Danramil Juai-Halong Kapten (Arm) Antonius DW dan Ketua RT se Kec. Juai sejumlah 86 orang.
Dalam kesempatan tersebut, Camat Juai Lukmanol Hakim memberikan sambutannya, dikatakannya bahwa dampak asap dari kebakaran Hutan dan Lahan yang sangat signifikan pada kesehatan terutama pada anak-anak dan Balita serta dapat merusak Ekosistem.
“Perlunya keterlibatan masyarakat dengan diwakili Ketua RT untuk mengamankan, mencegah, menanggulangi serta mencarikan Solusi terbaik kepada masyarakat, guna mencegah pembukaan Lahan perkebunan dengan cara membakar Lahan,” pungkasnya.
Menguatkan pesan Camat Juai, Danramil menegaskan bahwa dampak Karhutla sangat merugikan Negara baik secara Finansial maupun kesehatan, dan penanggulangannya bukan hanya dibebankan pada TNI-Polri maupun Instansi pemerintah, hal ini merupakan tanggung jawab bersama.
“Untuk mencegah dan menanggulangi Karhutla merupakan panggilan Negara untuk penanggulangan Bencana, hal ini merupakan tanggung jawab bersama,” tegasnya.
Hal senada juga diungkapkan Kapolsek Juai Ipda Faisal Kadapi, SH, MH, dengan dilaksanakannya kegiatan Sosialisasi guna pencegahan Karhutla hari ini merupakan inisiatif dari warga kecamatan juai yang sadar akan bahayanya dampak dari pembukaan Lahan secara membakar.
Kerusakan Ekosistem, kerugian Negara serta dampak secara langsung pada kesehatan harus dilakukan upaya pencegahan sebelum dilakukan penindakan secara Hukum sesuai perundang – undangan dan perarturan menteri yang diberlakukan di Indonesia.
“TNI – Polri serta instansi terkait telah berupaya melakukan sosialisasi kepada masyarakat secara langsung, akan tetapi upaya – upaya yang dilakukan ini juga harus mendapat dukungan langsung dari para ketua RT selaku perwakilan warga ditiap wilayah di desa masing – masing sehingga mencapai hasil yang maksimal, tidak ada Karhutla,” ucap Ipda Faisal Kadapi.
Penulis : Achmad Wardana
Editor : Drs. Hamsan
Publish : Bripka Yudha Krisyanto