Bela diri merupakan satu kesenian yang timbul sebagai satu cara seseorang mempertahankan membela diri dari serangan manusia ataupun lainnya. Maka guna meningkatkan kemampuan keterampilan bela diri sangat penting untuk para personil Polri sebagai pendukung dalam pelaksanakan tugas dilapangan, tidak henti-hentinya Polda Kalsel rutin melaksanakan latihan bela diri untuk membekali para personil, Jumat (14/7/2017) di Lapangan Apel Mapolda Kalsel.
Kapolda Kalsel Brigjen Pol Drs. Rachmat Mulyana., selaku orang nomor satu di lingkup Polda Kalsel juga langsung ikut berpartisipasi dalam peragaan bela diri Polri dan mengatakan bahwa personil Polri khususnya Polda Kalsel harus mempunyai keterampilan dilapangan oleh karena itu para personil harus dibekali dengan kemampuan beladiri seperti judo, karate hapkido dan mixed martial arts (MMA), maka bela diri sangat penting bagi anggota Polri dengan menggunakan tangan kosong atau senjata tidak mematikan saat memerangi kejahatan. Senjata mematikan merupakan pilihan paling akhir anggota polri untuk melumpuhkan pelaku kejahatan, maanfat dan kegunaan bela diri sangat banyak salah satunya adalah untuk melatih jiwa disiplin, menjaga kesehatan dan metabolisme bagi tubuh karena bela diri sama dengan olaharaga pada umumnya namun berlatih bela diri digunakan untuk benteng pertahanan diri dari pelaku kejahatan maupun tindak kriminal.
Mengingat kedepan tantangan tugas yang semakin berat dilaksanakan Polda Kalsel sehingga kegiatan bela diri Polri akan rutin dilakukan guna meningkatkan keterampilan dan kesiap-siagaan anggota karena selaku anggota Polri sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat, dengan adanya kegiatan rutin bela diri baik fisik maupun teknik diharapkan anggota harus profesional dalam bertindak dilapangan guna masyarakat terjamin merasa aman dan nyaman dengan kehadiran polisi.
Penulis : Achmad Wardana
Editor : Drs. Hamsan
Publish : Brigadir Yudha Krisyanto