Terkait Keterlibatan Oknum TNI-AD Rampok Uang Kas Bank Mandiri, Kapolda Kalsel Sudah Lakukan Koordinasi Dengan Pangdam VI/Mulawarman  

oleh Humas Polda Kalsel
0 komentar

Tribratanews.kalsel.polri.go.id- T0erkait keterlibatan oknum TNI AD dalam kasus perampokan uang Rp10 miliar milik Bank Mandiri dibenarkan Kapolda Kalsel Brigjen Pol Rachmat Mulyana. Bahkan Kapolda Kalsel sudah melakukan langkah koordinasi dengan melaporkan ke Pangdam VI/Mulawarman.

“Kami sudah melakukan koordinasi dengan Pangdam VI/Mulawarman, yang bersangkutan oknum TNI AD berinisial A akan diusut tuntas sesuai aturan perundangan yang berlaku. Karena melakukan permufakatan jahat berama Brigadir Jumadi dan Yongki,” kata Kapolda Kalsel, kepada awak media, Senin (8/1/2018).

Kapolda Kalsel mengungkapkan, bahwa cepatnya penanganan ini karena kerjasama dan bantuan semua pihak.”Ini bentuk sinergitas TNI-Polri, apalagi ada dua oknum yang terlibat,” katanya.

Seperti diketahui, selain oknum anggota Polres Tanjung bernama Brigadir Jumadi dan rekannya Youngki alias Jawa juga ada oknum anggota TNI AD atas nama Kopda Apung yang menjabat Tamudi Ramil 01/Muarauya Kodim 1008/Tanjung.

Bahkan oknum TNI AD ini, ikut melakukan pengintaian bersama dengan Yongky mulai dari Tanjung, mengikuti mobil yang membawa uang kas milik Bank Mandiri untuk mengambil uang ke Banjarmasin.

Sebelumnya, Polda Kalsel yang membentuk Tim gabungan Ditreskrimum Polda Kalimantan Selatan dan Polres Banjar terus bergerak cepat untuk mendapatkan kembali sisa uang kas milik bank plat merah Bank Mandiri, yang dirampok oknum anggota Polres Tabalong Brigadir Jumadi dan rekannya Yongky.

“Polda Kalsel kembali menemukaan sisa uang yang dirampok sebesar Rp360 juta, dimana sebelumnya juga ditemukan Rp 4,4 miliar dan Rp 5,2 miliar. Kami temuksn dirumah di tempat penemuan yang kedua di rumah kolega Yongky berinisial AP di Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar,” tegas Dir Reskrimum Polda Kalsel, Kombes Pol Sofyan Hidayat, didampingi Kabid Humas Polda Kalsel AKBP M Rifai, Sabtu malam (6/1/2018).

Dengan ditemukannya sisa uang ini, tegas Sofyan, pihaknya terus mencari sisa uang sehingga akan terkumpul Rp10 miliar seperti yang telah dirampok oknum anggota dan rekannya itu.

penulis    : anang

publish   : hamsan

 

Berita Terkait

Tuliskan Komentar