Puluhan anak-anak Kelompok Bermain (KB) dan Taman Kanak-kanak (TK) Kemala Bhayangkari 01 dan 04 Banjarmasin dikumpulkan, Senin (7/5/2018) pagi tadi.
Dengan ditemani orangtua dan guru serta pendamping, mereka turut serta dalam sosialisasi Gerakan Nasional Orangtua Membacakan Buku atau Gernas Baku yang diselenggarakan oleh Yayasan Kemala Bhayangkari Daerah Kalimantan Selatan (YKB Kalsel).
Dalam kegiatan ini hadir Ketua Yayasan Kemala Bhayangkari Daerah Kalimantan Selatan Ny. Hj. Ati Rachmat Mulyana, didampingi Wakil Ketua Pengurus Yayasan Kemala Bhayangkari Daerah Kalsel Ny. Evy Poerbo Hadijojo, Wakil Ketua Bhayangkari Daerah Kalsel Ny. Lina Nasri, para Pengurus Yayasan Kemala Bhayangkari Daerah Kalimantan Selatan.
Tidak hanya ajakan kepada orangtua untuk membacakan buku untuk anak, tetapi anak-anak juga diajak gemar membaca buku.
Ketua Yayasan Kemala Bhayangkari Daerah Kalimantan Selatan Ny. Hj. Ati Rachmat Mulyana, mengatakan, latar belakang adanya Gerakan Nasional Orangtua Membacakan Buku (Gernas Baku) ini yakni kondisi kekinian di masyarakat di mana kegiatan baca buku anak oleh orangtua jarang dilakukan. Akibatnya, anak-anak menjadi kurang gemar membaca.
Dikatakan, anak-anak malah lebih suka bermain gadget daripada gemar membaca buku.
Jarangnya aktivitas orangtua membacakan buku untuk anak ini juga membuat hubungan atau kedekatan antara orangtua dan anak pun menjadi berkurang.
“Anak-anak sekarang ini sukanya malah menonton youtube di HP, kalau Handphone (HP) nya diambil mereka menangis. Orangtua sekarang juga jarang membacakan buku untuk anak-anak mereka, padahal banyak manfaat dari sana. Adanya Gernas Baku ini kami harapkan dapat mengatasi permasalahan tersebut,” ujar Ketua YKB Kalsel Ny. Hj. Ati Rachmat Mulyana, Senin (7/5/2018) di sela kegiatan sosialisasi Gerakan Nasional Orangtua Membacakan Buku atau Gernas Baku di KB dan TK Kemala Bhayangkari 01 dan 04 Banjarmasin dikumpulkan.
Lanjut Ketua YKB Kalsel, melalui Gernas Baku ini, orangtua dituntut untuk dapat membaca buku khususnya buku anak-anak. Mereka kemudian diminta untuk bercerita kepada anak-anak mereka secara rutin, dari sana akan banyak sisi positif yang muncul, anak-anak dapat gemar membaca dan bercerita. Kedekatan antara orangtua dan anak pun terus terjalin.
“Kami melihat ada satu peran penting dari orangtua yakni memiliki peran bercerita kepada anak-anak. Agar bisa bercerita harus punya bahan dengan membaca buku. Dengan begitu orangtua dituntut membaca, sehingga dari sana kegemaran membaca buku dapat menular kepada anak,” tutur Ketua YKB Kalsel.
Adanya Gernas Baku ini menjadi metode asuh yang tepat.
Gernas Baku juga dapat mengurangi penggunaan gawai dan mencegah ketergantungan gadget yang kini terus terjadi di kalangan anak-anak.
Orangtua dapat menjauhkan anak-anak dari Handphone, dan mengajak mereka untuk membaca dan mendengarkan cerita.
“Sedikit demi sedikit dijauhkan dari Handphone (HP). Sisi positifinya, anak-anak dapat kembali patuh, budaya membaca dikembalikan. Dengan budaya membaca ada dampak yang lain, budaya santun, budaya ketaatan muncul,” ujar Ketua YKB Kalsel Ny. Hj. Ati Rachmat Mulyana.
Gernas Baku sendiri telah diluncurkan di masyarakat sejak 5 Mei 2018 lalu.
Usai diluncurkan, harapannya, gerakan membaca ini bisa dilaksanakan. Masyarakat dapat tertarik dan mau mengikuti gerakan positif tersebut.
“Tujuan kami adalah untuk lebih menyambung gerakan nasional membaca buku, dengan mendukung generasi anak Indonesia, agar kuat, pintar dan tinggi. Pintar dengan membaca buku, termasuk dukungan orangtua juga terbangun. Cinta kasih orangtua, nutrisi yang sesuai, dan stimulasi yang sesuai,” ujar Ketua YKB Kalsel.
Ketua YKB Kalsel Ny. Hj. Ati Rachmat Mulyana menekankan akan arti pentingnya tiga elemen penting untuk tumbuh kembang anak, yakni Cinta kasih, Nutrisi dan Stimulasi gerak.
Diakhir pertemuan Yayasan Kemala Bhayangkari Daerah Kalimantan Selatan yang dipimpin Ketua Yayasan Kemala Bhayangkari Daerah Kalimantan Selatan Ny. Hj. Ati Rachmat Mulyana memberian tali asih kepada Kepala Sekolah TK Kemala Bhayangkari 04 Banjarmasin.
Penulis : Achmad Wardana
Editor : Drs. Hamsan
Publish : Brigadir Yudha Krisyanto