Evaluasi Penanganan Perkara Polres Tanah Laut Tahun 2017, Pelanggaran personel Anggota Alami Penurunan

oleh Humas Polda Kalsel
0 komentar

Menyongsong berakhirnya Tahun 2017 ini, Polres Tanah Laut memaparkan Evaluasi perkara yang ditangani Polres Tanah Laut sepanjang tahun 2017. Penyampaian Press Release dilaksanakan di Ruang Rupatama Polres Tanah Laut yang dihadiri Kapolres Tanah Laut AKBP Sentot Adi Dharmawan.S.IK.MH.,Wakapolres Tanah Laut Kompol Achmad Fathul Ulum S.IK, serta para Pejabat tinggi Polres Tanah Laut dan Awak Media, Sabtu (30/12/2017).

Kapolres Tanah Laut menerangkan untuk penanganan perkara yang melibatkan anggota yakni Pelanggaran disiplin di tahun 2016, sebanyak 34 laporan polisi pelanggaran anggota. Sedangkan Tahun 2017 ini sebanyak 6 laporan anggota. Personel yang terlibat dalam pelanggaran anggota. “Tahun 2016 sebanyak 49 personel ditindak dengan sidang pelanggaran disiplin. Tahun 2017 menurun sebanyak 11 personel. Penurunan Ini, merupakan upaya kita, baik dilakukan dengan kegiatan kegiatan ke agamaan dan pembinaan, yang dilakukan oleh masing-masing Kabag, Kasat dan para Polsek,” Jelas Kapolres Tanah Laut.

Menurut Kapolres Tanah Laut jumlah Tindak Pidana Konvensional pada tahun 2017 terdapat sebanyak 214 kasus. Sedangkan Tahun 2016 sebanyak 185 kasus, ada peningkatan 29 kasus (15,67%). Curat pada tahun 2016 sebanyak 52 kasus, tahun 2017 sebanyak 57 kasus, meningkat 5 kasus (9.61%). Curas pada tahun 2016 sebanyak 4 kasus, tahun 2017 sebanyak 8 kasus, meningkat 4 kasus (100%). Curanmor tahun 2016 sebanyak 6 kasus, tahun 2017 sebanyak 19 kasus, meningkat 13 kasus (216%). Sementara jumlah kejahatan kekayaan negara, jelas Kapolres Tanah Laut, pada tahun 2016 sebanyak 29 kasus, tahun 2017 sebanyak 31 kasus, meningkat 2 kasus (6,89%). Korupsi, mengalami peningkatan, tahun 2016 sebanyak 2 kasus ,tahun 2017 sebanyak 3 kasus meningkat 1 kasus (50%). Untuk kasus Illegalloging, ada penurunan tahun 2016 sebanyak 10 kasus, tahun 2017 sebanyak 7 kasus, menurun 3 kasus (30%). Illegal BBM, tahun 2016 sebanyak 3 kasus, tahun 2017 sebanyak 6 kasus, meningkat 3 kasus (100% ). Illegal Mining, tahun 2016 sebanyak 10 kasus, tahun 2017 sebanyak 11 kasus, meningkat 1 kasus (10%). Untuk penanganan Perkara terkait UU ITE, tutur Kapolres Yanah Laut, pada tahun 2016 sebanyak 1 kasus tahun 2017 tidak ada 0 kasus, menurun 1 kasus (0% ). Untuk Uang Palsu (Upal) tahun 2016 sebanyak 3 kasus, tahun 2017 sebanyak 1 kasus, menurun 2 kasus (66,67%). “Yang menjadi atensi Bapak Kapolri, seperti Kasus perdagangan dan UU Pangan mengalami kenaikan pada kasus ini, Kasus perdagangan tahun 2016 sebanyak 0 kasus, tahun 2017 sebanyak 2 kasus, ada kenaikan 2 kasus (200%). UU Pangan, tahun 2016 sebanyak 0 kasus, tahun 2017 sebanyak 1 kasus, kenaikan 1 kasus (100%). Untuk kejahatan dalam rumah tangga, mengalami peningkatan tahun 2016 sebanyak 2 kasus, tahun 2017 sebanyak 3 kasus, naik 1 kasus,” jelas Kapolres Tanah Laut.

Sedangkan untuk Tindak Pidana penyalahgunaan Narkoba, ucap Kapolres Tanah Laut, ditahun 2016 mengalami penurunan.tetapi ada peningkatan di kasus UU Kesehatan, seperti obat Carnophen atau Zenith. Untuk, Kasus UU Narkoba tahun 2016 sebanyak 95 kasus, tahun 2017 sebanyak 75 kasus. UU Kesehatan, meningkat Signifikan. Tahun 2016 sebanyak 31 kasus, tahun 2017 sebanyak 84 kasus. “Kenaikan kasus di UU Kesehatan dari analisa. Para pelaku Narkoba, banyak beralih berjualan ke kasus UU Kesehatan. Seperti, berjualan obat Carnophen dan Zenith. Termasuk, penekanan terhadap Polsek dan Satnarkoba. Dalam satu bulan, menangani satu kasus tindak pidana kesehatan. Sehingga, terjadi peningkatan yang signifikan. Jumlah penyelesaian perkara Narkoba, Tahun 2016 sebanyak 165 kasus. Tahun 2017 sebanyak 72 kasus. untuk perkara terkait UU Kesehatan di tahun 2016 sebanyak 105 kasus di tahun 2017 sebanyak 78 kasus. “Tindak pidana yang menonjol di Polres Tanah Laut, dari sekian tindak pidana yang terjadi.Meningkat drastis, kasus Pencurian dan Pemberatan ( Curat),” jelasnya Sedangkan jumlah pelanggaran Lalu lintas, tutur Kapolres mengalami peningkatan. Pelanggaran, tahun 2016 sebanyak 2900 pelanggaran. Pelanggaran, tahun 2017 sebanyak 6771 pelanggaran. Mengalami peningkatan, sebanyak 3871 pelanggar. Teguran, mengalami peningkatan tahun 2016 sebanyak 2.732 kasus, tahun 2017 sebanyak 6.534 kasus (139,16%). “Jumlah, kecelakaan lalu lintas tahun 2016 sebanyak 79 kasus. Tahun 2017, sebanya 55 kasus kecelakaan, sehingga mengalami penurunan.Korban Laka Lantas, mengalami kenaikan. Ditahun 2016, korban meninggal dunia sebanyak 53 orang. Tahun 2017, sebanyak 55 orang meninggal dunia. Luka berat di tahun 2016, sebanyak 36 orang. Tahun 2017, menurun sebanyak 5 orang. luka ringan, tahun 2016, sebanyak 27 orang di tahun 2017 sebanyak 43 orang,” papar Kapolres Tanah Laut. (Polres Tanah Laut)

 

Penulis : Achmad Wardana

Editor   : Drs. Hamsan

Publish : Brigadir Yudha Krisyanto

Berita Terkait

Tuliskan Komentar