PLN Lakukan Pemadaman Bergilir Hingga Akhir Nopember

oleh Humas Polda Kalsel
0 komentar
Jpeg

Drs Hamsan Kasubbid PID Polda Kalel menerima kunjungan Asisten Manager PLN Kalselteng Sigit dan Manager Rayon Suyanto. (ist)

Karena ada perbaikan PLN Wilayah Kalselteng memberlakukan pemadaman listrik secara bergiliran mulai tanggal 1 Nopember hingga 24 Nopember 2015.

Hal ini dikatakan Asisten Manager Pelayanan PT PLN Sigit, pemadaman listrik di wilayah Kalselteng diberlakukan bergiliran hingga akhir November 2015.

“Pemadaman listrik bergiliran berlangsung hingga akhir November karena kami masih memperbaiki satu unit PLTU Asam-Asam yang rusak,” ujarnya, Selasa (3/11) ketika mengunjungi Humas Polda Kalsel bersama Manager Rayon Lambung Mangkurat, Sigit Humas PLN.

Dalam pertemuan di ruang Kabid Humas Polda Kalsel tersebut Sigit ditemui Drs Hamsan itu mengatakan, kerusakan satu unit Pembangkit Listrik Tenaga Uap Asam-Asam membuat sistem Kelistrikan Barito kekurangan daya listrik sebesar 65 Mega Watt (MW).

Dijelaskan, daya mampu sistem Kelistrikan Barito yang berasal dari empat unit PLTU Asam-Asam ditambah PLTD, dan PLTA serta excess power sebesar 527 MW.

“Namun, daya listrik keseluruhan yang dihasilkan sejumlah pembangkit itu tidak maksimal karena hanya bisa menghasilkan daya listrik sebesar 410 MW,” ucap pejabat baru PLN itu.

Menurut dia, daya listrik sebesar 410 MW itu tidak sebanding dengan beban puncak pemakaian listrik yang berlangsung sejak pukul 18.00 Wita hingga pukul 23.00 Wita.

“Beban puncak bisa mencapai 500 MW sehingga sistem Kelistrikan Barito kekurangan daya listrik mencapai 90 MW yang menyebabkan diberlakukan pemadaman bergiliran,” ungkap Purnomo.

Dikatakan, pemadaman listrik yang meliputi dua provinsi yakni Kalsel dan Kalteng berlangsung cukup lama karena banyaknya pemakaian listrik selama beban puncak.

“Pemadaman bergiliran dialami pelanggan di Kalsel maupun Kalteng dengan lama pemadaman lebih dari satu jam seiring terlewatinya beban puncak,” ujarnya.

Dikatakan, pihaknya masih terus fokus memperbaiki kerusakan satu unit PLTU Asam-Asam sehingga daya listrik bisa maksimal menghasilkan listrik bagi sistem Kelistrikan Barito.

“Kami juga berharap musim hujan segera tiba sehingga PLTA Ir PM Noor bisa beroperasi maksimal dan mampu memasok listrik secara penuh masuk ke sistem,” katanya.

an/tribratanews

Berita Terkait

Tuliskan Komentar