Polresta Banjarmasin, Polda Kalsel – Kepolisian Resor Kota Banjarmasin menggelar Konferensi Pers Hasil Operasi Jaran Intan 2022, Kamis (24/2/2022).
Dari operasi itu, petugas berhasil mengungkap 6 kasus pencurian sepeda motor dan 9 kasus penggelapan dari 13 laporan Polisi, dengan terduga pelaku sebanyak 15 orang.
Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Sabana A. Martosumito, S.I.K., M.H. melalui Kabag Ops Kompol Aris Munandar, S.H., M.H., menerangkan, operasi yang berlangsung dari tanggal 9 – 20 Februari 2022 itu, Polresta Banjarmasin dan jajaran juga mengamankan 13 barang bukti berupa sepeda motor.
Kemudian dari 15 terduga pelaku, 2 orang diselesaikan secara restoratif justice. Hal itu dikarenakan korban sepakat untuk tidak menuntut secara hukum atau berdamai.
Sementara itu, ditempat yang sama Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin Kompol Alfian Tri Permadi, S.I.K., M.H., menjelaskan untuk modus para pelaku mulai bergeser dari pencurian ke penggelapan.
“Penggelapan ini korban meminjamkan atau menggadaikan kepada terduga pelaku yang kemudian dipindah tangankan atau dijual,” jelasnya.
Untuk modus pencurian dilakukan beragam dengan menggunakan kunci letter T atau pakai kunci kendaraan yang pemiliknya lengah atau kunci tertinggal di Sepeda motor.
“Saya menghimbau kepada masyarakat agar selalu berhati-hati dan waspada terhadap kendaraan miliknya dari aksi kejahatan,“ imbuh Kasat Reskrim.
Perwira menegah Polri itu juga menyampaikan beberapa tips untuk mencegah dan menghambat aksi pelaku kejahatan pencurian kendaraan bermotor saat menjalankan aksinya diantaranya:
- Kunci setang sewaktu memarkir
- Gunakan kunci tambahan / kunci rahasia
- Kunci setang sepeda motor pada arah kanan
- Jika perlu pasang alarm disepeda motor
- Jangan tinggalkan atau memarkirkan sepeda motor dalam keadaan kunci masih tertempel yang menimbulkan niat kejahatan untuk melakukan pencurian.
Penulis : Achmad Wardana
Editor : Drs. Hamsan
Publish : Bripka Yudha Krisyanto