Wow…!!! Polair Tanah Bumbu Miliki Motor Canggih

oleh Humas Polda Kalsel
0 komentar

Polisi Perairan (Polair) Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan memiliki fasilitas operasional canggih yang mungkin hanya ada satu-satunya di Indonesia.

Warnanya biru tua, sama seperti seragam yang biasa dipakai oleh kesatuan Satpolair Polres Tanah Bumbu. Kesannya sangar dan gahar. Menggunakan mesin buatan BMW yang memutar ke empat roda dan juga baling-balingnya, Motor amfibi buatan Korea ini dikenal dengan sebutan “Quadski” bisa mencapai kecepatan 80 kilometer per jam di darat, sedangkan kecepatan meluncur di atas air laut atau sungai bisa mencapai 25 hingga 30 knot. Selain itu, kelebihan Quadski adalah hanya membutuhkan waktu lima detik untuk berubah dari mode darat ke mode air.

Tidak tanggung-tanggung Satpolair Polres Tanah Bumbu memiliki dua buah motor amfibi yang digunakan untuk kegiatan patroli di wilayah-wilayah garis pantai. Sangat cocok dengan tugas mengawasi wilayah pesisir seperti Tanah Bumbu. Selain itu juga diperuntukkan untuk patroli di sungai bahkan di laut guna mengantisipasi berbagai tindak kejahatan atau kriminal.  Mesin motor yang memiliki kekuatan 1.300 cc ini dioperasikan khusus di jalur-jalur yang sulit seperti rawa, sungai, atau laut.

Satu motor amfibi bisa menghabiskan premium sebanyak 60 liter. Meski kapasitas bahan bakar cukup besar, namun pemakaian tidak terlalu dimaksimalkan. “Bahan bakar yang ada tidak boleh dihabiskan semua. Paling tidak masih ada cadangan. Sehingga motor dipergunakan untuk operasi SAR penyelamatan bencana kapal tenggelam atau mengevakuasi korban di sungai atau laut.

Fasilitasnya juga bisa ditambah dengan pengadaan tandu apung bagi para korban bencana. Tidak menutup kemungkinan motor ini dipergunakan untuk membantu evakuasi korban banjir.

Kasatpolair Polres Tanbu AKP Parman melalui Kanit Patroli Ipda Hardaya, mengatakan sudah ada sekitar satu bulan yang lalu, Satpolair Polres Tanbu memiliki Quadski, kendaraan amfibi ini. “Quadski digunakan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas operasasional di lapangan, khususnya pada kegiatan-kegiatan di daerah pesisir,” ujar Kanit Patroli Ipda Hardaya.

Dua unit Quadski tersebut rupanya berasal dari sumbangan pengusaha lokal yang ada di Kabupaten Tanbu, guna menunjang kegiatan Satpolair, baik di darat maupun di laut.

Diceritakan Ipda Hardaya, awal mulanya divisi Litbang Biro Sarana dan Prasarana Mabes Polri mau merancang kapal sejenis speed boat untuk bisa menjangkau daerah pesisir pantai, sungai dan danau.
Namun sebelum rencana dilaksanakan, rupanya kendaraan Amfibi tersebut sudah ada di Kabupaten Tanbu. Hasil penelusuran dari situs vendor, Quadski ini per unit dibanderol 59 900 USD atau sekitar Rp 788 juta.

 

Penulis : Achmad Wardana – Humas Polres Tanbu

Editor   : Drs. Hamsan

Publish : Brigadir Yudha Krisyanto

Berita Terkait

Tuliskan Komentar