Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali menyelenggarakan Lomba Debat Bahasa Indonesia (LDBI) dan National School Debating Championship (NSDC) tahun 2019 bertempat Gedung Chandra Belitung, Banjarmasin, Kamis (15/8/2019) pukul 09.00 Wita.
Lomba Debat Bahasa Indonesia (LDBI) dan National School Debating Championship (NSDC) jenjang SMA tingkat Nasional dibuka langsung oleh Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor dihadiri Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Yazid Fanani, M.Si, Sekdaprov Kalsel, Danrem 101/Antasari, Kepala Dinas Pendidikan dan Budaya, Direktur Pembina SMA, para peserta dan undangan lainnya.
Para siswa yang nantinya berhasil lolos ke tingkat nasional mewakili daerahnya masing-masing merupakan 3 pembicara terbaik (best speaker) hasil seleksi berjenjang di tingkat Kabupaten dan Provinsi. Selanjutnya dalam kompetisi ini, mereka akan berdebat memperebutkan posisi gelar juara nasional dan khusus untuk NSDC. Pembicara terbaik yang terpilih akan mengikuti seleksi bertahap memperebutkan tiket menuju lomba debat tingkat dunia atau World School Debating Championship (WSDC) yang setiap tahunnya diikuti oleh Indonesia.
Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor menyambut baik kegiatan ini secara konsisten dapat terus diselenggarakan, karena bersifat kompetitif sejak dari tingkat sekolah hingga tingkat internasional. Diharapkan melalui kegiatan ini dapat menumbuhkan rasa kebanggaan dan kepercayaan diri, menghargai prestasi sekaligus memberikan wahana generasi muda untuk saling berjumpa menjalin persatuan, jaringan, dan persahabatan.
“Semoga kompetisi ini dapat memberikan dampak positif secara langsung dan berkelanjutan bagi peningkatan mutu pembelajaran sehari-hari di sekolah. Kepada semua Kepala Sekolah/lembaga, Tim Juri, Panitia Pusat dan Daerah yang telah ikut mendukung kegiatan ini. Semoga dapat berjalan lancar dan sukses sampai akhir nanti. Saya ucapkan selamat berlomba kepada seluruh peserta, berlombalah dengan penuh sportivitas dan persahabatan. Yakinlah kalian adalah generasi hebat masa depan Indonesia,” ujar Gubernur.
Kegiatan ini diselenggarakan rutin setiap tahun dan bergantian di tiap daerah. Kedua kegiatan ini merupakan wadah bagi para siswa SMA untuk mengaktualisasikan bakat dan kemampuan dalam berpikir kritis dan logis, serta mengkomunikasikannya secara efektif dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Kegiatan ini terbuka bagi seluruh peserta didik untuk unjuk kemampuan dan kreativitas berdebat dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan dan isu-isu global.
“Diharapkan melalui kegiatan ini para siswa mampu mengembangkan potensi secara menyeluruh dan seimbang pada semua kecerdasan sehingga sejalan dengan arah pengembangan pendidikan karakter bangsa,” kata Gubernur.
Penulis : Achmad Wardana
Editor : Drs. Hamsan
Publish : Bripka Yudha Krisyanto