Karo Sarpras Polda Kalsel Kombes Pol. Drs Bambang Hermanto SH Dipercaya Menjadi Ketua PPBI Kalsel

oleh Humas Polda Kalsel
0 komentar
Sosoknya tegas dan disiplin ketika menjalankan amanah sebagai polisi di lingkup Polda Kalimantan Selatan. Adalah Komisaris Besar Bambang Hermanto, yang menjabat Kepala Biro Sarana dan Prasarana (Karo Sarpras) Polda Kalsel.
Di sela kesibukan sebagai polisi, Bambang Hermanto dikenal hobi memelihara tanaman bonsai–tanaman atau pohon yang dikerdilkan di dalam pot. Lewat kegemaran ini, Bambang didapuk menjadi Ketua PPBI (Persatuan Penggemar Bonsai Indonesia) Provinsi Kalsel.
“Rasanya melihat tanaman bonsai hati ini fresh dan bergairah,” tegas Bambang mengawali perbincangan, Sabtu siang (3/11) di Banjarmasin.
Bambang tergerak agar tanaman khas yang dimiliki Kalsel bisa semakin dikenal dan mendunia. Menurut dia, Kalsel sebenarnya punya beragam tanaman khas dan unik, salah satunya bonsai yang tampil cantik jika dipoles.

Kombes Pol Bambang Hermanto bersama pengurus PPBI Pusat Sapto (dua dari kiri)

Jenis tanaman bonsai asli Kalsel seperti cucur atap, bintangor, nasi-nasian putih, dan lainnya. “Tanaman tersebut tak dimiliki di daerah lain,” katanya.
Menurut Bambang, dengan adanya wadah khusus PPBI Kalsel tentu saja para penggemar bonsai bisa semakin semangat untuk bertanam bonsai. Atas dasar itu, PPBI Kalsel melaksanakan pameran Bonsai Banua yang digelar di Menara Siring Pandang, Jalan Piere Tendean, Kota Banjarmasin pada Sabtu – Minggu (3-4/11/2018).
Selain pameran aneka bonsai, turut diselingi pelantikan pengurus Persatuan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Kalsel yang akan dilakukan oleh Ketua DPP PPBI Pusat Sapto. Ada 500 tanaman bonsai beraneka jenis dipamerkan sekaligus sebagai ajang pelestarian dan hiburan bagi penggemar bonsai di Kota Banjarmasin.

Kombes Pol Bambang Hermanto. Direktur Bisnis Bank Indonesia Sodikin dan Rizki kolektor bonsai Banjarmasin

Subhan salah satu penggemar bonsai bertempat tinggal di Jalan Sungai Andai RT2, mengaku senang dengan kegiatan pameran bonsai. Ia berharap pameran bisa digelar setiap tahun. “Kami berharap pameran bonsai dilaksanakan secara berkala, untuk menumbuhkan minat penggemar bonsai,” ucap Subhan.
Subhan punya koleksi bonsai jenis cucur atap,amping putih, milton, boksus, dan nasi-nasi putih. Dimana jenis bonsai nasi-nasi dan cucur atap merupakan tanaman yang banyak tumbuh liar di Kalsel.
“Jika sudah dibonsai tanaman cucur atap dan nasi-nasi putih bisa laku dijual anjtara Rp500 ribu hingga jutaan rupiah. Bonsai semakin lama tanamannya semakin mahal pula harganya,” kata Subhan yang mengaku memiliki ratusan jenis tanaman bonsai.
penulis: anang

Berita Terkait

Tuliskan Komentar