Polda Kalsel Gelar Penandatanganan Pakta Integritas dan Pengambilan Sumpah Penerimaan Anggota Polri TA. 2024

oleh Humas Polda Kalsel
0 komentar

Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) memulai seleksi penerimaan terpadu anggota Polri tahun anggaran 2024, diawali dengan digelarnya Penandatanganan Pakta Integritas dan Pengambilan sumpah panitia, peserta, dan orang tua/wali penerimaan Taruna/i Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri, Kamis (19/4/2024) pukul 14.00 WITA.

Acara yang berlangsung di Rupatama Polda Kalsel itu dipimpin oleh Wakapolda Kalsel Brigjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, S.H., S.I.K., M.H. yang dihadiri Irwasda Polda Kalsel, Karo SDM Polda Kalsel, Dir Reskrimum Polda Kalsel, Kabid Keu Polda Kalsel, Kabid Dokkes Polda Kalsel, Pengawas Internal dan Pengawas Eksternal, para peserta seleksi dan orangtua/wali Taruna/i Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri TA.2024.

Dalam sambutan Kapolda Kalsel Irjen Pol Winarto, S.H., M.H., yang dibacakan Wakapolda Kalsel menyampaikan tujuan penerimaan anggota Polri selain untuk menambah jumlah personel dan menggantikan penyusutan jumlah personel yang terjadi setiap tahun, juga sebagai sarana untuk melahirkan sumber daya manusia Polri yang memiliki pengetahuan, kemampuan dasar kepolisian, ketangguhan, sikap dan perilaku sebagai pelaksana tugas pokok Polri yang profesional, berintegritas, dan mampu menguasai bidang tugas dan fungsi kepolisian.

Animo peserta seleksi penerimaan terpadu Taruna/i Akpol dan Bintara Polri di Kalimantan Selatan masih sangat banyak, hal itu dapat terlihat dari jumlah pendaftar yang sudah terverifikasi sampai dengan saat ini yaitu sebanyak 1.282 orang (1.098 pria dan 184 wanita) terdiri dari 95 orang Taruna/i Akpol, 1.091 orang Bintara PTU (Polisi Tugas Umum), 2 orang Bakomsus Hukum, 2 orang Bakomsus Pariwisata, 2 orang Bakomsus Tenaga Kesehatan, 14 orang Bakomsus Kehumasan/TI, 18 orang Bintara Rekpro dan 58 orang Tamtama Polri.

Beliau menegaskan bahwa proses penerimaan anggota Polri, tetap mengacu pada prinsip dasar penerimaan yaitu bersih, transparan, akuntabel dan humanis (BETAH). Selain itu pelaksanaan proses seleksi juga dilakukan secara clear and clean, dimana setiap orang dapat melihat sendiri hasil seleksi disetiap tahapannya secara terbuka.

“Dalam penerimaan anggota Polri itu gratis tidak di pungut biaya apapun dan menggunakan prinsip BETAH. Kepada orang tua wali, saya berpesan kiranya Bapak dan Ibu sekalian terus memberikan dukungan, motivasi serta bimbingan dan do’a yang terbaik kepada putra-putrinya untuk dapat menunjukkan prestasi terbaik selama mengikuti seleksi,” ucap Wakapolda Kalsel.

Selanjutnya, kepada para pengawas, Wakapolda menyampaikan ucapan terima kasih dan silakan berkolaborasi dengan para pengawas internal guna memberikan pengawasan secara maksimal dalam rangka menjaga komitmen serta selalu pedomani aturan-aturan pada setiap tahapan seleksi.

Diharapkan melalui proses seleksi yang ketat dan komprehensif ini, akan dihasilkan calon-calon anggota kepolisian yang berkualitas dan siap menjalankan tugas dengan profesionalisme serta mengedepankan integritas dan pelayanan kepada masyarakat.

 

Penulis : Achmad Wardana

Editor   : Kombes Pol Adam Erwindi, S.I.K., M.H.

Publish : Bripka Yudha Krisyanto, S.Kom.

Berita Terkait

Tuliskan Komentar