Ditlantas Polda Kalsel Tanamkan Disiplin Berlalu Lintas Sejak Usia Dini

oleh Humas Polda Kalsel
0 komentar

Edukasi, sosialisasi, dan kampanye mengenai keselamatan berlalu lintas harus terus dilakukan untuk mengurangi kecelakaan. Walaupun setiap tahun angka kecelakaan menunjukkan penurunan. Bahkan, saat arus mudik dan arus balik Lebaran angka kecelakaan turun, semua upaya untuk menurunkan angka kecelakaan harus terus dilakukan. Demikian yang dilakukan Direktorat Lalu Lintas Polda Kalimantan Selatan dibawah kepemimpinan Direktur lalu Lintas Polda Kalimantan Selatan Kombes Pol E.Zulpan, SIK., M.Si. diwakili Kasubdit Dikyasa AKBP Dra. Nina Rahmi yang melakukan kegiatan Sosialisasi Edukasi Berlalu lintas dengan peserta Anak-Anak SD Harapan Bunda Yayasan Borneo Autism Therapy Center di Taman Edukasi Lalu Lintas Banua, Selasa (27/3/2018) pukul 08.30 – 10.00 Wita.

Upaya menanamkan kecintaan anak-anak kepada Polisi sejak dini terus dilakukan dengan cara Polisi Sahabat Anak (PSA) yang merupakan sebuah program dari Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) yang menyasar anak-anak pada usia dini.

Program Polri ini bertujuan untuk menanamkan kedisiplinan dan memberikan proses pembelajaran tentang tata tertib berlalu lintas kepada anak-anak sejak dini, serta untuk menanamkan kecintaan anak-anak terhadap sosok Polisi. Selain itu dengan ditanamkan sejak dini, diharapkan para siswa siswi generasi penerus bangsa ini kelak saat dewasa sudah bisa lebih disiplin dan mematuhi segala peraturan perundang-undangan.

“Sosialisasi ini bertujuan memberikan pendidikan dan pemahaman tentang berlalu lintas pada anak-anak, seperti pengenalan rambu lalu lintas, tata tertib dan aturan berlalu lintas, mungkin dengan pola ini kedepan anak-anak akan lebih cerdas dan bisa menjadi pengingat bagi orang tua mereka,” kata Dirlantas Polda Kalsel Kombes Pol E.Zulpan, SIK., M.Si. diwakili Kasubdit Dikyasa AKBP Dra. Nina Rahmi.

“Kita melakukan pembinaan mulai pada usia dini, mengingat anak-anak memiliki daya ingat yang bagus. Merekalah yang nanti mengingatkan orang tuanya ketika melanggar lalu lintas,” tambah Kasubdit Dikyasa AKBP Dra. Nina Rahmi.

Kesadaran masyarakat saat ini masih rendah dalam tertib berlalu lintas. Masyarakat banyak yang sudah memahami tapi masih ada unsur-unsur kesengajaan untuk melakukan pelangaran, “Kami berharap dengan kegiatan penyuluhan bersifat edukasi ini, kedepannya anak-anak sudah bisa memahami. Pada usia dewasa, mereka bisa mematuhi semua peraturan lalu lintas karena sangat penting untuk keselamatan kita bersama,” tutup Kasubdit Dikyasa AKBP Dra. Nina Rahmi.

Dalam edukasi tersebut anak-anak di berikan pemahaman tentang peraturan lalu lintas dengan pola bermain dan anak-anak juga di bawa keliling Taman Edukasi Lalu Lintas Banua.

 

Penulis : Achmad Wardana

Editor   : Drs. Hamsan

Publish : Brigadir Yudha Krisyanto

Berita Terkait

Tuliskan Komentar