Kapolda Kalimantan Selatan (Kalsel) Irjen Pol Drs. Yazid Fanani, M.Si mengajak kepada semua elemen masyarakat untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan dalam bingkai NKRI, usai menjalankan hajatan besar pesta demokrasi 5 tahunan pada 17 April 2019 lalu.
Ajakannya itu disampaikan saat Safari Ramadhan di Polres Tanah Laut (Tala), Kamis sore (16/5/2019).
Disebutkan Kapolda Kalsel, merajut persaudaraan sangat perlu dilakukan, karena diakui atau tidak Pemilu sebelumnya sedikit banyak berimbas pada persaudaraannya terkuak karena perbedaan pandangan dan pilihan Calon Presiden dan Wakil Presiden serta Calon Anggota Legislatif.
“Mari bersama-sama kepada seluruh masyarakat, khususnya Tokoh Agama dan Ulama, untuk senantiasa menjaga persaudaraan dan persatuan, pasca Pemilu yang telah berlangsung dengan jujur, adil, transparan dan demokratis,” ajak Kapolda.
Meski masih banyak di jumpai berita dan informasi hoax yang menimbulkan keresahan di tengah masyarakat sampai saat ini. Kapolda menghimbau, seluruh masyarakat untuk dewasa menyikapi perbedaan pilihan. Sehingga tidak sampai menimbulkan persinggungan dan konflik yang berkepanjangan.
“Dengan silaturahmi dibulan suci Ramadhan ini, mari merajut kembali perbedaan saat Pemilu, dengan mempererat ukhuwah dan persatuan antar sesama warga negara,” kata Kapolda menegaskan.
Dalam Safari Ramadhan ke Polres Tala ini, Kapolda Kalsel didampingi Wakapolda, Irwasda, Pejabat Utama Polda Kalsel, Ketua Bhayangkari Daerah Kalsel, Wakil Ketua Bhayangkari Daerah Kalsel, Ketua Seksi Bhayangkari Daerah Kalsel dan Pengurus YKB Daerah Kalsel.
Selain itu hadir dalam kesempatan tersebut Kapolres Tala, Kapolres Tanbu, Kapolres Kotabaru, Bupati Tala, Dandim Tala, Forkompimda Tala, Ketua NU Tala KH. Hasab Basri, Ketua Ponpes Darul HijrahKH. Mukri Yunus dan Tim Pemenang Capres dan Cawapres 01 dan 02.
Sementara itu pada kesempatan yang sama Ketua NU Tala KH. Hasab Basri menyambut baik Safari Ramadhan Kapolda dan Ketua Bhayangkari Daerah Kalsel. Ia mengatakan bahwa ini akan membawa dampak yang luar biasa terhadap kehidupan berbangsa dan beragama, serta perilaku beragama.
“Kami berterima kasih atas Safari Ramadhan yang dilakukan Bapak Kapolda dan Ibu Ketua Bhayangkari Daerah Kalsel. Kami yakin ini akan membawa dampak positif terhadap warga Tala, Tanbu dan Kotabaru,” tuturnya.
Demikian juga disampaikan oleh Bupati Tala. Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden sudah selesai, siapapun pemimpinnya harus dihormati, sambil menunggu pengumuman resmi dari KPU sebagai penyelenggara pesta demokrasi 5 tahunan ini.
“Siapapun yang terpilih dan ditetapkan oleh KPU pada 22 Mei mendatang itulah pemimpin kita dan harus kita hormati, karena mereka juga mendapatkan mandat dari rakyat,” kata BUpati Tala.
Bupati juga mengajak semua masyarakat untuk terus membangun kepercayaan dan optimisme menatap masa depan. Negeri yang besar ini jangan sampai terkoyak karena provokasi dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab, yang menginginkan negeri ini menjadi khilafah.
“Kami Pemerintah Kabupaten Tala selalu menjaga NKRI, bagi kami negeri ini dari awal sudah tidak ada masalah, negeri ini harus diselamatkan dalam upaya sekelompok orang yang merong – rong NKRI, siapapun Presiden nya itulah pemimpin kita harus diterima,” pungkasnya.
Penulis : Achmad Wardana
Editor : Drs. Hamsan
Publish : Brigadir Yudha Krisyanto