Kakor Polwan Polda Kalsel Hadiri Dialog Interaktif Peringatan Hari Kartini 2018

oleh Humas Polda Kalsel
0 komentar

Radio Republik Indonesia (RRI) Cabang Banjarmasin Kalimantan Selatan memperingati Hari Kartini tahun 2018 dengan Dialog Interaktif di Luar Studio tepatnya di Kantor Gubernur Provinsi Kalimantan Selatan, Senin (17/4/2018).

Dihadiri Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Selatan Hj. Raudatul Jannah, SKM., Ketua LPA Provinsi Kalimantan Selatan Hj. Rosita Saifuddin, Kakor Polwan Polda Kalsel AKBP Sawitri.

Peringatan Hari Kartini yang jatuh pada tanggal 21 April 2018. Bagi Kepala Koordinator Polisi Wanita (Kakor Polwan) AKBP Sawitri, Kartini bukan hanya merupakan sosok perempuan yang luar biasa, namun juga sebagai seorang ulama perempuan pada zamannya.

Menurut AKBP Sawitri, RA Kartini merupakan salah satu santri andalan dari KH Soleh Darat. Kendati demikian, hal itu selama ini belum pernah diungkapkan.

“Yang tidak pernah ditulis tapi menemukanya lewat film Kartini sebetulnya, Kartini itu juga seorang ulama yang luar biasa, gurunya RA Kartini yaitu KH Sholeh Darat, guru pendiri NU KH Hasyim Ashari, guru pendiri Muhammadiyah KH Ahmad Dahlan. Satu dari delapan santri yang cukup dominan dari KH Soleh Darat adalah RA Kartini, salah satu di antara dari delapan santri andalannya beliau dan gak pernah ada yang tulis soal itu ya,” jelas AKBP Sawitri, dalam Dialog Interaktif bersama RRI Banjarmasin dengan TP PKK Kalimantan Selatan dalam rangka Memperingati Hari Kartini Tahun 2018 dengan mengusung tema “Semangat Kartini Banua, Membentengi Keluarga Dengan Menolak Berita Hoax”.

AKBP Sawitri mengatakan, Kartini merupakan sosok perempuan yang memiliki cara berpikir tak seperti perempuan pada zamannya, serta memiliki pemikiran dan interaksi di luar zaman dan tradisi saat itu yang mengukung.

”Artinya bahwa itu akan menjadi pembelajaran yang sangat penting bagi seluruh perempuan Indonesia bahwa ternyata kalau kita berusaha ternyata bisa dia bisa memberikan rasionalisasi dari seluruh pemikiran-pemikiran besarnya dia, sehingga dia diberi kesempatan tidak hanya untuk belajar tapi juga untuk mengajar,” kata AKBP Sawitri.

Dengan cara berpikirnya tersebut, lanjut AKBP Sawitri, Kartini juga mendapatkan kesempatan untuk berinteraksi dengan para akademisi dan intelektual baik di dalam maupun luar negeri. Memperingati Hari Kartini inipun, Menteri Sosial berharap apa yang dilakukan oleh Kartini dapat menjadi teladan dan memberikan dorongan serta motiviasi bagi seluruh perempuan Indonesia untuk terus menuntut ilmu.

“Mudah-mudahan apa yang sudah diteladakan oleh Kartini bisa hadir dalam kehidupan nyata, bisa memberikan dorongan dan motivasi kepada seluruh perempuan Indonesia untuk terus belajar dan lebih produktif lagi, mudah-mudahan perempuan Indonesia sehat sejahtera semua,” kata AKBP Sawitri.

 

Penulis : Achmad Wardana

Editor   : Drs. Hamsan

Publish : Brigadir Yudha Krisyanto

Berita Terkait

Tuliskan Komentar