Polres HST Test Psikologi Anggota Pemegang Senpi

oleh Humas Polda Kalsel
0 komentar

Bertempat di Aula Bhayangkara Polres HST telah dilaksanakan Tes Psikologi Senpi, Mapping serta Konseling Psikologi Personel Polres HST dan Polsek jajaran, Kamis (25/1/2018) sekitar pukul 09.00 wita.

Tes psikologi atau psikotes adalah bidang yang ditandai dengan penggunaan sampel perilaku untuk menilai konstruksi psikologis, seperti fungsi kognitif dan emosional, tentang individu tertentu. Tes Psikologi juga meliputi tes kepribadian seseorang untuk mengetahui watak, mental, dan emosi seseorang dimana biasanya tes ini ditujukan untuk mengetahui bakat, minat yang cocok terhadap seseorang.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Bag Psikologi Biro SDM Polda Kalsel yg dipimpin oleh Kasubbag PsiPol BagPsi Ro SDM Polda Ksl ASN H. Rusli beserta 2 (dua) orang anggota tim.

Kegiatan tim Bag Psikologi Ro SDM antara lain :

  1. Ujian Psikologi bagi calon pemegang senjata api.
  2. Mapping untuk Perwira
  3. Konseling Psikologi

Kegiatan yang diikuti oleh Waka Polres HST Kompol Sarjaini, Para Kabag, Para Kasat, Para Kapolsek Jajaran, Brigadir dan PNS Polres HST dan Polsek Jajaran yang berjumlah 74 personil. Ujian Psikologi ini dilakukan sebagai langkah untuk mengetahui layak tidaknya anggota kepolisian memegang senjata api serta meminimalisir penyalahgunaan senjata api.

Selain ujian psikologi, setiap anggota kepolisian yang membawa senjata api harus mempedomani standart operasi prosedur (SOP) penggunaan senjata api, khususnya saat bertugas di lapangan.

Terkait kegiatan binroh tersebut, Kapolres HST AKBP Sabana Atmojo, S.I.K, M.H. mengatakan, “Penggunaan senpi diatur dalam Perkap no 1 tahun 2009 tentang penggunaan kekuatan dalam tindakan kepolisian. Selain kartu kepemilikan senpi atau kartu pas, salah satu syarat penggunaan senpi adalah anggota harus lolos tes psikologi” ungkap Kapolres HST AKBP Sabana Atmojo, S.I.K, M.H. (Polres HST)

Penulis : Achmad Wardana

Editor   : Drs. Hamsan

Publish : Brigadir Yudha Krisyanto

Berita Terkait

Tuliskan Komentar